Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi Pori-Pori pada Kulit dan Cara Merawatnya, Perlu Diketahui

Fungsi Pori-Pori pada Kulit dan Cara Merawatnya, Perlu Diketahui Ilustrasi jerawat. ©Shutterstock

Merdeka.com - Menjaga kebersihan kulit memang perlu dilakukan oleh setiap orang. Bukan hanya kulit badan, tetapi penting membersihkan kulit wajah secara teratur. Dengan begitu, kondisi kulit akan bersih dan terbebas dari berbagai kotoran dan debu yang menempel pada permukaan kulit.

Sebaliknya, jika Anda malas membersihkan kulit wajah secara rutin, maka debu dan kotoran yang menempel akan menyumbat pori-pori. Selanjutnya, pori-pori yang memproduksi sebum atau minyak akan bereaksi dengan sumbatan kotoran tersebut dan menyebabkan peradangan, seperti yang dikenal dengan istilah jerawat.

Tentu Anda bertanya-tanya, mengapa kondisi ini bisa terjadi. Apa fungsi pori-pori pada kulit sehingga bisa menimbulkan risiko ini jika tidak dibersihkan dengan baik. Sebagai permasalahan umum yang sering terjadi, maka penting bagi Anda untuk memahami hal ini. Bukan hanya bagi orang yang memiliki jenis kulit berjerawat, namun juga termasuk jenis kulit lainnya.

Dengan mengetahui fungsi pori-pori pada kulit, Anda bisa lebih memahami bagaimana cara kulit bekerja dan apa dampak yang terjadi ketika fungsi tersebut terganggu oleh faktor lain seperti kotoran. Selain memahami fungsi pori-pori, Anda juga perlu mengetahui cara perawatan yang baik untuk mendapatkan kulit yang sehat.

Dilansir dari laman How Stuff Works, berikut kami merangkum fungsi pori-pori pada kulit dan cara merawatnya perlu Anda perhatikan.

Fungsi Pori-Pori pada Kulit

ilustrasi jerawat

© pexels.com/Anna Nekrashevich

Sebelum memahami fungsi pori-pori pada kulit, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pori-pori. Pori-pori adalah lubang pada kulit folikel rambut, yang memanjang ke bawah melalui beberapa lapisan kulit. Meski berkaitan erat, namun pori-pori dan folikel rambut adalah dua hal yang berbeda. Jika folikel rambut adalah cerobong tinggi, pori-pori akan menjadi lubang di bagian atas cerobong asap.

Namun dalam hal ini, folikel tak mengeluarkan asap melainkan batang rambut, di mana sel-sel kulit terus-menerus mati di dalam folikel. Selain itu, kelenjar sebaceous kecil yang terletak di dalam folikel berfungsi menghasilkan minyak yang disebut sebum.

Sebum adalah campuran lemak, protein, kolesterol dan garam anorganik. Sebum berjalan ke atas folikel dan keluar melalui pori-pori. Sebum yang keluar melalui pori-pori juga membawa sel-sel kulit mati di dalam folikel untuk naik ke permukaan kulit.

Dilansir dari stylecaster.com, fungsi pori-pori pada kulit adalah lubang pada area kulit yang memungkinkan cairan dan oksigen untuk keluar dan masuk, juga jadi jalur sebum atau minyak di kulit.

Tentu muncul pertanyaan, bagaimana dengan keringat, apakah keringat dan sebum sama-sama muncul dari pori-pori. Jawabannya, tidak. Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat terpisah yang juga banyak mengisi kulit.

Meskipun keringat keluar dari sumber yang berbeda, namun keringat dapat mempengaruhi permukaan pori-pori. Di mana setelah keringat mencapai permukaan kulit, keringat akan mengering namun ternyata meninggalkan garam yang dapat menyumbat pori-pori.

Sedangkan campuran minyak dan sel kulit mati yang muncul pada pori-pori secara umum berfungsi untuk membantu melapisi kulit guna melindungi dari bakteri, virus, angin, dan hujan. Namun terkadang pori-pori tersumbat, di mana minyak dan sel kulit mati yang seharusnya keluar, namun tidak berhasil keluar dengan baik. Inilah yang sering kali menyebabkan jerawat.

Terlebih lagi, jika Anda jarang membersihkan kulit wajah. Tentu berbagai debu, kotoran, atau sisa riasan wajah yang masih menempel dapat semakin menyumbat pori-pori. Dengan begitu, usahakan untuk rutin membersihkan wajah agar kulit tampak bersih dan sehat.

Perlu diperhatikan pula, seiring bertambahnya usia, kulit kita menghasilkan lebih sedikit minyak, yang menyebabkan kekeringan. Kondisi kulit kering ditambah dengan kerusakan struktur kulit, dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Maka bagi Anda yang memiliki kulit kering, penting untuk menggunakan pelembap guna membantu menghidrasi kulit dengan baik dan mencegah risiko penuaan dini.

Cara Merawat Pori-Pori Kulit

ilustrasi jerawat

© pexels.com/Anna Nekrashevich

Setelah mengetahui fungsi pori-pori pada kulit, berikutnya Anda perlu memahami bagaimana cara merawat pori-pori kulit dengan baik. Sebagian orang memang sering kali terganggu dengan tampilan pori-pori kulit yang besar dan terlihat jelas. Sebenarnya, hal ini normal terjadi, terutama bagi Anda yang memiliki tipe kulit pori-pori besar.

Bahkan kondisi kulit dengan pori-pori yang besar sangat bermanfaat di masa tua. Di mana produksi sebum yang semakin berkurang seiring usia, Anda justru memiliki pasokan sebum lebih yang dapat membantu melembapkan dan melindungi kulit dari berbagai kotoran dan bakteri. Orang dengan jenis kulit ini juga memiliki risiko munculnya tanda penuaan dini yang lebih rendah.

Namun, Anda tetap harus membersihkan wajah dengan teratur agar kondisi pori-pori kulit tetap sehat dan terawat. Berikut beberapa cara merawat pori-pori kulit yang perlu Anda praktikkan:

  • Jika Anda sering menggunakan make up, usahakan untuk mencuci dan membersihkannya setiap malam dengan pembersih yang lembut untuk mencegah penyumbatan pori.
  • Lindungi diri Anda dari sinar matahari. Matahari dan penuaan dapat menebalkan lapisan luar kulit, dan ketika gelombang sel-sel kulit meningkat, maka akan membentuk lingkaran gunung berapi kecil di sekitar pori-pori. Ini membuat pori-pori tampak lebih besar.
  • Kulit yang tampak berminyak cenderung membuat pori-pori terlihat lebih besar. Mencuci wajah secara teratur dapat mengurangi minyak dan meningkatkan tampilan kulit lebih baik. Anda juga bisa menggunakan obat yang mengandung asam salisilat untuk mengeringkan kulit dan membantu menjaga pori-pori tetap bersih.
  • Gunakan perawatan vitamin A topikal untuk mencegah sel-sel kulit di pori-pori saling menempel dan menimbulkan penyumbatan. Perawatan ini juga membantu mengurangi tonjolan atau pinggiran yang berkembang di sekitar pori-pori.
  • Lakukan eksfoliasi atau proses pengelupasan seperti mikrodermabrasi untuk menghilangkan lapisan kulit mati agar kulit Anda terlihat lebih bersih dan sehat. Anda juga bisa memilih pengelupasan kimia atau pelapisan ulang laser, tetapi ini adalah prosedur yang lebih intensif dan membawa kemungkinan efek samping yang tidak diinginkan. Dengan begitu, pertimbangkan perawatan sesuai kebutuhan kulit dan risiko yang akan terjadi.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    8 Cara Mengatasi Pori-Pori Tersumbat, Efektif dan Aman Dilakukan
    8 Cara Mengatasi Pori-Pori Tersumbat, Efektif dan Aman Dilakukan

    Pori-pori tersumbat adalah masalah kulit yang umum dihadapi banyak orang, baik remaja maupun dewasa.

    Baca Selengkapnya
    Pori-pori Besar Bikin Wajah Nggak Mulus, Gimana Cara Mengatasinya Ya?
    Pori-pori Besar Bikin Wajah Nggak Mulus, Gimana Cara Mengatasinya Ya?

    Punya pori-pori besar memang sering bikin minder. Berikut cara mengatasinya!

    Baca Selengkapnya
    Tanda-tanda Kulit Wajah Butuh Dieksfoliasi, Jangan Diabaikan
    Tanda-tanda Kulit Wajah Butuh Dieksfoliasi, Jangan Diabaikan

    Berikut adalah tiga tanda yang menunjukkan bahwa kulit minta dieksfoliasi.

    Baca Selengkapnya
    8 Penyebab Pori-Pori Besar Serta Cara Ampuh Menyamarkannya
    8 Penyebab Pori-Pori Besar Serta Cara Ampuh Menyamarkannya

    Tampilan pori-pori yang besar kerap dianggap mengganggu, terutama bagi para wanita.

    Baca Selengkapnya
    Seberapa Penting Sih Eksfoliasi Kulit? Cek Faktanya Yuk!
    Seberapa Penting Sih Eksfoliasi Kulit? Cek Faktanya Yuk!

    Eksfoliasi jadi salah satu rutinitas kecantikan penting yang dukung wajah makin glowing.

    Baca Selengkapnya
    10 Manfaat Eksfoliasi Tubuh, Tak Sekadar Angkat Sel Kulit Mati
    10 Manfaat Eksfoliasi Tubuh, Tak Sekadar Angkat Sel Kulit Mati

    Dengan eksfoliasi tubuh yang teratur, kulit dapat terjaga kelembutannya, tampil lebih bercahaya, dan siap menerima manfaat dari produk perawatan kulit lainnya.

    Baca Selengkapnya
    10 Tips Mengecilkan Pori-Pori Wajah Tapi Muka Tetap Glowing dan Sehat
    10 Tips Mengecilkan Pori-Pori Wajah Tapi Muka Tetap Glowing dan Sehat

    Pori-pori yang membesar dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan komedo. Untuk itu perlu menjaga pori-pori dengan melakukan 10 cara ini.

    Baca Selengkapnya
    8 Cara Mengangkat Sel Kulit Mati dengan Ampuh, Capai Tampilan Cerah Berseri
    8 Cara Mengangkat Sel Kulit Mati dengan Ampuh, Capai Tampilan Cerah Berseri

    Mengangkat sel kulit mati adalah langkah penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Eksfoliasi Wajah dan Cara Memilih Produk yang Cocok Buat Wajah Anda
    Pengertian Eksfoliasi Wajah dan Cara Memilih Produk yang Cocok Buat Wajah Anda

    Eksfoliasi merupakan langkah penting dalam perawatan kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menghambat pertumbuhan kulit baru.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Eksfoliasi Kulit Wajah, Kurangi Tanda-Tanda Penuaan
    Manfaat Eksfoliasi Kulit Wajah, Kurangi Tanda-Tanda Penuaan

    Eksfoliasi adalah cara merawat wajah yang bertujuan untuk membuat wajah terlihat lebih bersih dan cerah.

    Baca Selengkapnya
    Tanda Skin Barrier Rusak dan Cara Memperbaikinya, Perlu Diketahui
    Tanda Skin Barrier Rusak dan Cara Memperbaikinya, Perlu Diketahui

    Pentingnya menjaga skin barrier untuk kesehatan kulit.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit, Bisa Memicu Jerawat hingga Sebabkan Kanker
    Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit, Bisa Memicu Jerawat hingga Sebabkan Kanker

    Polusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

    Baca Selengkapnya