Fungsi Pori-Pori pada Kulit dan Cara Merawatnya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Menjaga kebersihan kulit memang perlu dilakukan oleh setiap orang. Bukan hanya kulit badan, tetapi penting membersihkan kulit wajah secara teratur. Dengan begitu, kondisi kulit akan bersih dan terbebas dari berbagai kotoran dan debu yang menempel pada permukaan kulit.
Sebaliknya, jika Anda malas membersihkan kulit wajah secara rutin, maka debu dan kotoran yang menempel akan menyumbat pori-pori. Selanjutnya, pori-pori yang memproduksi sebum atau minyak akan bereaksi dengan sumbatan kotoran tersebut dan menyebabkan peradangan, seperti yang dikenal dengan istilah jerawat.
Tentu Anda bertanya-tanya, mengapa kondisi ini bisa terjadi. Apa fungsi pori-pori pada kulit sehingga bisa menimbulkan risiko ini jika tidak dibersihkan dengan baik. Sebagai permasalahan umum yang sering terjadi, maka penting bagi Anda untuk memahami hal ini. Bukan hanya bagi orang yang memiliki jenis kulit berjerawat, namun juga termasuk jenis kulit lainnya.
-
Apa fungsi pori-pori wajah? Pori-pori wajah adalah bagian penting dari kulit kita yang berfungsi mengeluarkan keringat dan minyak.
-
Bagaimana cara membersihkan pori-pori? Pilihlah produk eksfoliasi yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi bruntusan secara efektif.
-
Bagaimana cara mengatasi pori-pori besar? Meskipun tidak mungkin menghilangkan pori-pori sepenuhnya atau mengubah ukurannya secara permanen, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menyamarkan tampilan pori-pori besar dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
-
Apa penyebab pori-pori membesar? Ternyata ada banyak faktor yang bisa bikin pori-pori terlihat membesar, baik itu kondisi yang berasal dari dalam diri seseorang dan pengaruh faktor dari luar.
-
Kenapa pori-pori tersumbat bisa menyebabkan jerawat? Jika kondisi ini tidak diatasi dengan baik, maka dapat berkembang menjadi jerawat meradang yang lebih sulit untuk diobati.
-
Bagaimana cara mengatasi pori-pori tersumbat? Mengatasi pori-pori tersumbat memerlukan pendekatan yang holistik dan konsisten dalam perawatan kulit. Membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut namun efektif adalah langkah pertama yang krusial. Selain itu, eksfoliasi secara rutin dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penumpukan kotoran.
Dengan mengetahui fungsi pori-pori pada kulit, Anda bisa lebih memahami bagaimana cara kulit bekerja dan apa dampak yang terjadi ketika fungsi tersebut terganggu oleh faktor lain seperti kotoran. Selain memahami fungsi pori-pori, Anda juga perlu mengetahui cara perawatan yang baik untuk mendapatkan kulit yang sehat.
Dilansir dari laman How Stuff Works, berikut kami merangkum fungsi pori-pori pada kulit dan cara merawatnya perlu Anda perhatikan.
Fungsi Pori-Pori pada Kulit
© pexels.com/Anna Nekrashevich
Sebelum memahami fungsi pori-pori pada kulit, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pori-pori. Pori-pori adalah lubang pada kulit folikel rambut, yang memanjang ke bawah melalui beberapa lapisan kulit. Meski berkaitan erat, namun pori-pori dan folikel rambut adalah dua hal yang berbeda. Jika folikel rambut adalah cerobong tinggi, pori-pori akan menjadi lubang di bagian atas cerobong asap.
Namun dalam hal ini, folikel tak mengeluarkan asap melainkan batang rambut, di mana sel-sel kulit terus-menerus mati di dalam folikel. Selain itu, kelenjar sebaceous kecil yang terletak di dalam folikel berfungsi menghasilkan minyak yang disebut sebum.
Sebum adalah campuran lemak, protein, kolesterol dan garam anorganik. Sebum berjalan ke atas folikel dan keluar melalui pori-pori. Sebum yang keluar melalui pori-pori juga membawa sel-sel kulit mati di dalam folikel untuk naik ke permukaan kulit.
Dilansir dari stylecaster.com, fungsi pori-pori pada kulit adalah lubang pada area kulit yang memungkinkan cairan dan oksigen untuk keluar dan masuk, juga jadi jalur sebum atau minyak di kulit.
Tentu muncul pertanyaan, bagaimana dengan keringat, apakah keringat dan sebum sama-sama muncul dari pori-pori. Jawabannya, tidak. Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat terpisah yang juga banyak mengisi kulit.
Meskipun keringat keluar dari sumber yang berbeda, namun keringat dapat mempengaruhi permukaan pori-pori. Di mana setelah keringat mencapai permukaan kulit, keringat akan mengering namun ternyata meninggalkan garam yang dapat menyumbat pori-pori.
Sedangkan campuran minyak dan sel kulit mati yang muncul pada pori-pori secara umum berfungsi untuk membantu melapisi kulit guna melindungi dari bakteri, virus, angin, dan hujan. Namun terkadang pori-pori tersumbat, di mana minyak dan sel kulit mati yang seharusnya keluar, namun tidak berhasil keluar dengan baik. Inilah yang sering kali menyebabkan jerawat.
Terlebih lagi, jika Anda jarang membersihkan kulit wajah. Tentu berbagai debu, kotoran, atau sisa riasan wajah yang masih menempel dapat semakin menyumbat pori-pori. Dengan begitu, usahakan untuk rutin membersihkan wajah agar kulit tampak bersih dan sehat.
Perlu diperhatikan pula, seiring bertambahnya usia, kulit kita menghasilkan lebih sedikit minyak, yang menyebabkan kekeringan. Kondisi kulit kering ditambah dengan kerusakan struktur kulit, dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Maka bagi Anda yang memiliki kulit kering, penting untuk menggunakan pelembap guna membantu menghidrasi kulit dengan baik dan mencegah risiko penuaan dini.
Cara Merawat Pori-Pori Kulit
© pexels.com/Anna Nekrashevich
Setelah mengetahui fungsi pori-pori pada kulit, berikutnya Anda perlu memahami bagaimana cara merawat pori-pori kulit dengan baik. Sebagian orang memang sering kali terganggu dengan tampilan pori-pori kulit yang besar dan terlihat jelas. Sebenarnya, hal ini normal terjadi, terutama bagi Anda yang memiliki tipe kulit pori-pori besar.
Bahkan kondisi kulit dengan pori-pori yang besar sangat bermanfaat di masa tua. Di mana produksi sebum yang semakin berkurang seiring usia, Anda justru memiliki pasokan sebum lebih yang dapat membantu melembapkan dan melindungi kulit dari berbagai kotoran dan bakteri. Orang dengan jenis kulit ini juga memiliki risiko munculnya tanda penuaan dini yang lebih rendah.
Namun, Anda tetap harus membersihkan wajah dengan teratur agar kondisi pori-pori kulit tetap sehat dan terawat. Berikut beberapa cara merawat pori-pori kulit yang perlu Anda praktikkan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pori-pori tersumbat adalah masalah kulit yang umum dihadapi banyak orang, baik remaja maupun dewasa.
Baca SelengkapnyaPunya pori-pori besar memang sering bikin minder. Berikut cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga tanda yang menunjukkan bahwa kulit minta dieksfoliasi.
Baca SelengkapnyaApa saja faktor yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan perawatan apa yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi kulitmu?
Baca SelengkapnyaTampilan pori-pori yang besar kerap dianggap mengganggu, terutama bagi para wanita.
Baca SelengkapnyaEksfoliasi jadi salah satu rutinitas kecantikan penting yang dukung wajah makin glowing.
Baca SelengkapnyaDengan eksfoliasi tubuh yang teratur, kulit dapat terjaga kelembutannya, tampil lebih bercahaya, dan siap menerima manfaat dari produk perawatan kulit lainnya.
Baca SelengkapnyaPori-pori yang membesar dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan komedo. Untuk itu perlu menjaga pori-pori dengan melakukan 10 cara ini.
Baca SelengkapnyaMengangkat sel kulit mati adalah langkah penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Baca SelengkapnyaEksfoliasi merupakan langkah penting dalam perawatan kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menghambat pertumbuhan kulit baru.
Baca SelengkapnyaEksfoliasi adalah cara merawat wajah yang bertujuan untuk membuat wajah terlihat lebih bersih dan cerah.
Baca SelengkapnyaPentingnya menjaga skin barrier untuk kesehatan kulit.
Baca Selengkapnya