Ikonik dengan Idiom 'Apaan Tuh', Jaja Miharja Ceritakan Awal Mulanya
Merdeka.com - Jaja Miharja sempat menjadi presenter kondang Indonesia bertahun-tahun lamanya. Siapa tak kenal dengan jargon "Apaan tuh?" yang populer lewat acara kuis bertema dangdut di salah satu stasiun televisi swasta pada era 1990-an? Jargon tersebut dipopulerkan oleh Jaja Miharja.
Setelah usai dalam program tersebut, nama Jaja Miharja dan idiomnya masih diingat oleh sebagian besar masyarakat Tanah Air. Ternyata ada fakta unik di balik idiom Jaja Miharja yang menjadi ciri khasnya itu.
Baru-baru ini, ia mengungkapkan momen awal mula menemukan idiom itu. Dirinya juga bercerita tentang kuis dangdut yang dibawakannya selama bertahun-tahun tersebut.
-
Kapan kumpulan kata-kata bahasa Jawa ini dihimpun? Berikut ini kata-kata Bahasa Jawa dan jawabannya yang kocak, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (12/6/2024).
-
Kapan kata-kata Jawa Kuno mulai populer? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (29/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan kata-kata sindiran Jawa cocok digunakan? Terkadang dalam menjalani hidup, memang ada begitu banyak hal tak terduga.
-
Kapan pidato Bahasa Jawa viral? Lantas bagaimana contoh pidato Bahasa Jawa dengan berbagai tema dan topik yang bisa nenjadi referensi? Melansir dari berbagai sumber, 5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan pantun lucu bahasa Jawa ini viral? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (24/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kapan mie ayam mulai populer di Indonesia? Zaman dulu, banyak masyarakat Tiongkok datang ke Indonesia dan menetap di Tanah Air. Mereka turut membawa ragam kuliner khasnya ke Nusantara dan bakmi adalah salah satunya.
Seleksi
You Tube - Akri Patrio TV
Hal itu diungkapkan Jaja Miharja dalam video perbincangannya bersama Akri Patrio yang diunggah di kanal YouTube Akri Patrio TV beberapa hari lalu. Dalam kesempatan itu, pemilik nama lengkap Ja'un S. Miharja ini membagikan pengalamannya saat membawakan kuis.
Ternyata ia menjadi pembawa kuis itu melalui beberapa proses seleksi. Dirinya mengaku terpilih karena mempunyai logat Betawi yang cukup kental.
"Jadi dari yang punya kuis dangdut itu ada seleksi untuk pembawa acaranya. Itu hasil seleksi," ungkap Jaja Miharja.
"Tapi yang dapet ya kita (saya), karena logat betawinya ada," imbuhnya.
Ditolak
Pemain film Benyamin Biang Kerok 2 ini mengatakan bahwa beberapa konsepnya ditolak sang produser kuis dangdut, salah satunya adalah idiomnya yang khas, yaitu 'Apaan Tuh'. Namun setelah melalui proses negosiasi, ia bisa mempertahankan konsepnya itu.
"Begitu dapet, kan konsep acaranya ada selingan iklan tuh, begitu kita tes, kita dikirim videonya (dengan idiom 'Apaan Tuh')," kata Jaja Miharja.
"Tapi yang punya acara 'jangan itu, malu, bisa jatuh ini kuis dangdut' Ganti, kalau buat jeda iklan ganti jangan yang itu," tuturnya.
"Terus gue 'Kok gitu sih? Gue mau terusin nih kalau nggak (pakai konsep 'Apaan Tuh') gue nggak mau bawain ini kuis," tambahnya.
14 Tahun
Setelah melakukan syuting dan berhasil tayang beberapa episdoe, ternyata konsep Jaja Miharja disukai oleh para penonton. Diketahui, Jaja Miharja sukses membawakan kuis dangdut itu selama 14 tahun.
"Terus dicoba itu beberapa episode, jadi rame deh tuh. Ditambah diundang ke mana-mana buat gitu doang," ucap Jaja Miharja.
"Itu sampai 14 tahun," pungkasnya. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.
Baca SelengkapnyaMengetahui sejarah singkat tahu gejrot dan cara membuatnya di rumah.
Baca SelengkapnyaKerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaSejak kapan ya orang Indonesia mulai mengenal kerupuk?
Baca SelengkapnyaDiva Hani ternyata memang kerap membawakan ulang lagu dari penyanyi-penyanyi terkenal dengan aransemen baru
Baca SelengkapnyaSelain 20 varian jamu siap minum, Dapur Jamu Ibu ini juga menyediakan sirup dan jamu serbuk instan.
Baca SelengkapnyaAda teori yang mengatakan singkong pertama kali dibawa oleh Portugis ke bumi Nusantara
Baca Selengkapnya