Ilmu Tauhid adalah Ilmu yang Mempelajari Keesaan Allah SWT, Ketahui Keutamaannya
Merdeka.com - Setiap Muslim dianjurkan untuk mempelajari dan menerapkan ilmu tauhid dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat keesaan Allah. Di mana Allah itu satu, dzat yang memiliki segala kesempurnaan dan tidak ada satu pun yang menggantikannya.
Selain itu, ilmu tauhid juga dipahami sebagai sikap meyakini bahwa Allah Maha Suci yang tidak memiliki kekurangan sedikit pun, seperti yang dimiliki oleh makhluk hidup ciptaannya. Bukan hanya itu, mempelajari ilmu tauhid juga termasuk meyakini kebenaran seluruh ajaran Allah yang diturunkan dan disebarkan oleh para Rasul-Nya.
Dengan mempelajari ilmu tauhid, dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Muslim. Berikut penjelasan mengenai arti tauhid dan penjelasannya yang merdeka.com rangkum dari NU Online:
-
Apa itu tauhid? Tauhid adalah suatu ilmu yang membahas wujud Allah, sifat-sifat wajib yang dimiliki, serta sifat-sifat mustahil yang ada pada Allah.
-
Bagaimana cara merealisasikan tauhid? Berikut adalah beberapa cara untuk merealisasikan tauhid dalam kehidupan sehari-hari: 1. Ikhlas (Niat Suci): Lakukan setiap tindakan dengan niat yang ikhlas karena Allah. Tujuan utama haruslah mendapatkan keridhaan-Nya, bukan untuk pujian atau kepuasan diri.
-
Siapa yang menjelaskan tauhid? Menurut ulama Ibnu Taimiyyah, tauhid merupakan konsep yang mencakup keyakinan akan keesaan Allah dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam ibadah, keadilan, dan sifat-sifat-Nya.
-
Mengapa tauhid penting dalam hidup? Peranan Tauhid dalam kehidupan sangatlah penting, karena ia menjadi landasan utama dalam menegakkan aqidah dan memengaruhi seluruh aspek kehidupan seseorang.
-
Apa inti dari penjelasan Nabi Muhammad SAW tentang konsep Tauhid? 'Tuhan itu seperti majikanmu. Jika banyak, pasti perintahnya berbeda-beda, dan kamu akan bingung,' jelas Nabi.
Pengertian Tauhid
©Shutterstock
Ilmu tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang keesaan Allah SWT. Di mana setiap muslim wajib memercayai bahwa tiada Tuhan selain Allah, Sang Pencipta semesta alam dan segala isinya yang memiliki semua sifat kesempurnaan.
Selain menyakini sifat keesaan serta kesempurnaan Allah, orang yang telah mempelajari dan menerapkan ilmu tauhid juga akan menyakini kebenaran setiap ajaran Rasul. Dengan meyakini kebenaran pengetahuan yang diajarkan Rasul, berarti sudah meyakini keberadaan Allah dan ajaran yang berasal dari-Nya.
Ilmu tauhid juga disebut sebagai ilmu ushul (dasar agama) atau ilmu aqidah. Artinya, ilmu ini menjadi bekal pedoman bagi seluruh umat Islam dalam melakukan kewajibannya sebagai umat beragama. Selain itu, ilmu tauhid juga membantu umat Islam dalam menerapkan aqidah-aqidah yang diperoleh dari dalil atau aturan yang sah.
Kewajiban Mempelajari Ilmu Tauhid
©Shutterstock
Tujuan mempelajari ilmu tauhid adalah mengenal Allah dan rasul-Nya dengan dalil-dalil yang pasti. Selain itu, tujuan ilmu tauhid juga untuk menetapkan sesuatu yang wajib bagi Allah dan menyucikan Allah dari kekurangan yang dimiliki makhluk, serta dan membenarkan risalah seluruh rasul-rasul-Nya.
Dengan ilmu tauhid, umat Muslim terhindar dari pengaruh aqidah-aqidah yang menyeleweng dari kebenaran. Dengan begitu, hal ini semakin dapat mengukuhkan paham aqidah mayoritas umat Islam di dunia.
Selain itu, tujuan mempelajari ilmu tauhid juga dapat menjadikan setiap umat Muslim sebagai pribadi yang ikhlas dalam menerima setiap ketentuan Allah. Bahkan, mempelajari ilmu tauhid juga mampu memberikan jiwa yang tenang dan tentram bagi setiap orang yang melakukannya.
Aspek yang Wajib Dipenuhi
Ada beberapa aspek yang wajib dipenuhi dalam mempelajari dan menanamkan ilmu tauhid dalam diri umat Muslim, di antaranya sebagai berikut:
1. Meyakini keberadaan Allah sebagai Sang Maha Pencipta, agar terlepas dari sikap ateisme atau peniadaan Tuhan.
2. Menetapkan keesaan Allah, agar terhindar dari perilaku syirik.
3. Menetapkan bahwa Allah bukan jauhar (substansi atau materi) atau ‘aradh (atribut materi), supaya terhindar dari sikap penyerupaan Allah dengan mahkluk lain.
4. Meyakini bahwa segala sesuatu tidak ada, sebelum Allah menciptakan dan membuatnya ada. Hal ini agar terhindar dari sikap atau pendapat yang mempercayai hukum sebab akibat dalam penciptaan alam semesta dan isinya atau yang lainnya.
5. Menetapkan bahwa Allah Maha Pengatur, bahwa apapun yang terjadi sudah sesuai kehendak AllaH. Hal ini supaya terhindar dari pendapat yang menyatakan adanya thaba’i (hukum alam yang berlaku dengan sendirinya).
Keutamaan Mempelajari Ilmu Tauhid
Seperti yang sudah diketahui, mempelajari ilmu tauhid sangat penting bagi umat Muslim. Ilmu tauhid dapat digunakan sebagai pedoman untuk membedakan hal yang termasuk aqidah dan mana yang bukan.
Selain itu, keutamaan mempelajari dan menerapkan ilmu tauhid dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menjauhkan diri dari kemusyrikan, mendudukkan soal wasilah, mendudukan soal khilafah atau politik dalam agama Islam. Dengan begitu, ilmu tauhid dapat menjadi pedoman bagi setiap muslim dalam menjalankan kehidupan agar terhindar dari pikiran buruk atau su’uzhan terhadap Allah. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tauhid adalah dasar agama Islam, di mana umat Muslim mengakui Allah adalah Tuhan yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaTauhid merupakan landasan dasar yang perlu dipahami umat Muslim.
Baca SelengkapnyaBerikut cara meyakini bahwa Allah Maha Esa beserta dalilnya dalam Al-Quran.
Baca SelengkapnyaMembaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.
Baca SelengkapnyaIslam merupakan salah satu agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia saat ini.
Baca Selengkapnya