Manfaat Kacang Lima bagi Kesehatan, Menyehatkan Tulang dan Jantung
Kacang lima memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik.
Kacang lima memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik.
Manfaat Kacang Lima bagi Kesehatan, Menyehatkan Tulang dan Jantung
Kacang-kacangan merupakan makanan sehat yang sangat baik untuk dikonsumsi secara teratur dalam diet sehari-hari. Ini tidak lain karena kacang-kacangan mengandung berbagai nutrisi baik yang dibutuhkan tubuh. Mulai dari serat, vitamin, hingga protein. Salah satu jenis kacang-kacangan yang baik untuk dikonsumsi adalah kacang lima. Sekilas, kacang lima memiliki tampilan yang mirip seperti edamame. Namun, sebenarnya kacang lima dan edamame adalah dua jenis kacang yang berbeda.
Kacang lima memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Tak heran, jika terdapat berbagai macam manfaat kacang lima bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Mulai dari mengontrol kadar gula darah, memperkuat tulang, hingga menyehatkan jantung.
Berikut, kami merangkum berbagai manfaat kacang lima bagi kesehatan, lengkap dengan penjelasan nutrisi dan cara mengolahnya, bisa Anda simak.
Perbedaan Kacang Lima dan Edamame
Sebelum menyimak manfaat kacang lima, perlu dipahami dahulu perbedaan kacang lima dan edamame.
-
Apa manfaat utama Kacang-Kacangan untuk Jantung? Lemak sehat ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang secara keseluruhan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
-
Manfaat apa yang diberikan kacang hijau untuk kesehatan jantung pria? Serat dan antioksidan yang terdapat dalam kacang hijau membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang pada gilirannya dapat mencegah penyakit jantung.
-
Apa manfaat kacang hijau? Kacang hijau merupakan sumber yang kaya akan protein, serat, serta vitamin B, yang semuanya memiliki manfaat penting bagi pencernaan dan metabolisme tubuh.
-
Apa yang membuat kacang-kacangan bermanfaat untuk kolesterol? Kacang-kacangan seperti almond, walnut, dan pistachio sering dianggap sebagai pilihan camilan yang sehat karena kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan ini terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
-
Kenapa kacang kapri baik untuk kesehatan jantung? Kacang kapri mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.
-
Kenapa kacang mete baik untuk kesehatan? Selain memiliki cita rasa enak dan gurih, kacang mete juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Beberapa kandungan seperti vitamin K, vitamin E, folat, dan vitamin B, kalsium, natrium, kalium, magnesium, fosfor, zinc, dan zat besi, berperan penting mencegah berbagai macam penyakit.
Sekilas dua jenis kacang ini memag mirip, terdapat beberapa perbedaan yang perlu diketahui, sebagai berikut:
Pemanenan dan Pemrosesan:• Kacang lima: Kacang lima adalah kacang kedelai yang dipanen ketika bijinya sudah matang dan kering. Biasanya, biji kacang lima diambil dari dalam polong kering sebelum dikonsumsi.
• Edamame: Edamame adalah kacang kedelai yang dipanen ketika masih muda dan belum matang sepenuhnya. Biasanya, edamame dipanen bersama dengan polongnya dan dimakan bersama dengan polongnya setelah direbus atau dikukus.
Penggunaan:
• Kacang lima: Kacang lima biasanya dijadikan sebagai camilan, atau dapat dimasak dalam berbagai hidangan seperti kacang goreng, atau digiling menjadi tepung kedelai.
• Edamame: Edamame sering kali dimakan sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam hidangan seperti salad, sup, atau hidangan Jepang lainnya. Dalam masakan Jepang, edamame sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai tambahan pada sushi.
Rasa dan Tekstur:
• Kacang lima: Kacang lima kering memiliki tekstur yang keras dan kering. Setelah dimasak, kacang lima biasanya memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis.
• Edamame: Edamame yang direbus atau dikukus memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal daripada kacang lima. Rasa edamame umumnya lebih ringan dan segar, dengan sedikit rasa manis.
Pengolahan:
• Kacang lima: Kacang lima biasanya diolah dengan cara dikeringkan atau digoreng setelah dipanen dan diambil bijinya.
• Edamame: Edamame umumnya dikonsumsi dalam keadaan segar, setelah direbus atau dikukus. Beberapa juga dijual beku untuk kemudahan penyimpanan dan penggunaan.
Kandungan Nutrisi Kacang Lima
Sebelum mengetahui manfaat kacang lima, perlu dipahami juga kandungan yang ada di dalamnya.
Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama yang terdapat dalam kacang lima:• Protein: Kacang lima merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Setiap 100 gram kacang lima mentah mengandung sekitar 36-38 gram protein. Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
• Karbohidrat: Kacang lima mengandung karbohidrat kompleks yang penting sebagai sumber energi. Karbohidrat dalam kacang lima mencakup serat pangan dan pati, yang memberikan energi yang bertahan lama.
• Serat: Kacang lima kaya akan serat pangan, baik yang larut maupun yang tidak larut.
• Lemak: Meskipun kacang lima mengandung lemak, mayoritas lemak yang terkandung adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
• Vitamin: Kacang lima mengandung berbagai vitamin penting, termasuk vitamin B kompleks seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), dan asam folat (B9).
• Mineral: Kacang lima juga merupakan sumber mineral penting seperti besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, dan selenium.
• Antioksidan: Kacang lima mengandung antioksidan seperti flavonoid dan senyawa fitokimia lainnya yang baik untuk tubuh.
Manfaat Kacang Lima
Berikutnya, akan dijelaskan berbagai manfaat kacang lima bagi kesehatan.
Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi kacang lima:
1. Sumber Protein Nabati: Kacang lima merupakan sumber protein nabati yang kaya, sehingga cocok bagi vegetarian dan vegan untuk memenuhi kebutuhan protein mereka. Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
2. Mendukung Kesehatan Jantung: Kacang lima mengandung lemak tak jenuh yang baik, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2: Kacang lima kaya akan serat pangan dan memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti konsumsinya dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
4. Mendukung Kesehatan Tulang: Kacang lima mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan fosfor, yang merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat.
5. Mencegah Kanker: Senyawa-senyawa fitokimia dan antioksidan yang terdapat dalam kacang lima, seperti isoflavon dan senyawa fenolik, telah dikaitkan dengan kemampuan untuk melawan pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.
6. Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kacang lima kaya akan serat pangan, yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mengurangi risiko sembelit, divertikulosis, dan penyakit pencernaan lainnya.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis: Konsumsi kacang lima secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, obesitas, dan penyakit autoimun.
8. Menyediakan Energi: Kacang lima mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang bertahan lama, sehingga cocok sebagai bagian dari diet yang aktif dan sehat.
Cara Mengolah Kacang Lima
Setelah mengetahui manfaat kacang lima, terakhir akan dijelaskan cara mengolahnya, yaitu sebagai berikut:
1. Rendam kacang lima dalam air selama minimal 8 jam atau semalaman. Pastikan airnya cukup untuk merendam semua kacang lima.2. Setelah kacang lima direndam, bilas kembali dengan air bersih untuk membersihkannya dari kotoran atau sisa-sisa yang menempel.
3. Siapkan bumbu dan rempah-rempah sesuai dengan selera. Bumbu yang umum digunakan antara lain bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, dan juga daun salam.
4. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu dan rempah-rempah hingga harum dan matang.
5. Masukkan kacang lima yang sudah direndam dan ditiriskan ke dalam tumisan bumbu. Aduk merata hingga kacang lima tercampur dengan bumbu.
6. Tuangkan air secukupnya ke dalam wajan, lalu biarkan kacang lima matang dan empuk dengan api kecil. Pastikan untuk sesekali diaduk agar tidak lengket di bagian bawah wajan.
7. Tambahkan garam secukupnya untuk menyesuaikan rasa.