Mengenal Pratama Arhan, Pemuda Blora yang Jadi Pemain Muda Terbaik Piala Menpora

Merdeka.com - Pada Minggu (25/4), pemain muda PSIS Semarang, Pratama Arhan, resmi terpilih sebagai pemain muda terbaik Piala Menpora 2021.Pemuda kelahiran Semarang, 21 Desember 2001 itu menyisihkan dua nama lainnya, Saddam Gaffar asal klub PS Sleman dan Alif Jailani asal klub Barito Putera.

Usai terpilih sebagai pemain muda terbaik, Pratama Arhan mengaku semakin termotivasi untuk selalu tampil maksimal.

“Ke depannya mungkin saya akan lebih keras lagi, lebih konsisten di sepak bola. Penghargaan ini saya persembahkan untuk keluarga saya dan orang-orang yang saya sayangi,” ujar pemuda asli Blora itu dikutip dari Bola.com.

Lalu siapa sebenarnya sosok Pratama Arhan di dunia sepak bola? Apa keunggulannya dibanding denganpemain muda yang lain?

Punya Lemparan ke Dalam yang Jauh

©2021 bola.com

Sebelum menjalani debut senior bersama Klub PSIS Semarang, Pratama Arhan sebenarnya sudah menjadi andalan di Timnas U-19 yang dilatih Shin Tae Yong. Bahkan dalam lima pertandingan uji coba yang dilakoni Timnas U-19 di Eropa, Pratama selalu dimainkan, baik sebagai pemain utama maupun pengganti.

Dilansir dari Bola.com, pemain yang berposisi sebagai bek itu punya kemampuan menonjol yaitu lemparan ke dalamnya yang jauh. Tak jarang, berawal dari lemparannya itu berhasil mengancam gawang lawan dan beberapa di antaranya menghasilkan gol.

“Soal lemparan ke dalam yang jauh, saya belajar dan memang sudah melakukannya sejak tahun 2017,” kata Pratama.

Ingin Main di Eropa

©2021 bola.com

Seiring waktu, Pratama Arhan semakin sering mendapat kepercayaan bermain di Timnas U-19. Di masa depan nanti, Pratama mengaku punya mimpi untuk bermain di Eropa. Ia berharap kariernya di timnas U-19 bisa konsisten hingga melenggang ke level senior.

“Semoga suatu saat saya bisa bermain di Eropa. Selain itu, saya juga ingin menembus skuat Timnas Indonesia Senior serta prestasi dan membuat bangga orang tua,” kata Pratama.

Persiapan untuk Kompetisi

©PSSI

Setelah pagelaran Piala Menpora usai, Pratama Arhan dituntut untuk berlatih lebih keras lagi dalam rangka menyambut pagelaran liga. Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, meminta Pratama Arhan untuk terus bekerja keras. Pasalnya, dia akan mendapat tantangan yang lebih besar di kompetisi liga nanti.

“Pratama Arhan adalah talenta hebat dan dia harus terus bekerja keras. Anda tahu Piala Menpora ini dan kompetisi tidak sama. Jauh lebih sulit bermain dalam kompetisi karena ada lebih banyak tekanan dan hal itu berlangsung lama,” ungkap Dragan. (mdk/shr)