Better experience in portrait mode.
Mengunjungi Rumah Kerajinan Yu Payem Kulon Progo, UMKM Binaan BRI yang Sukses Mendunia

Kisah Sukses Yu Payem: Rumah Kerajinan yang Mendunia

Yu Payem, pemilik Rumah Kerajinan, berhasil mengubah bisnis anyamannya menjadi sukses global.

Dengan modal pengalaman dari kecil, Payem memulai usaha anyamannya pada tahun 2017.

Meskipun menghadapi kesulitan selama pandemi, Rumah Kerajinan Yu Payem tetap bertahan berkat bantuan dan promosi dari bank BRI.

Dukungan dari bank BRI dan inovasi produk yang terus dilakukan membuat Rumah Kerajinan Yu Payem semakin populer dan diminati oleh berbagai kalangan. Klik baca selengkapnya untuk mengetahui kisah lengkapnya dan topik terkait lainnya.

Geser👉
Kasus Pembakaran Wartawan Karo, Anak Rico Sempurna Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana ke Polda Sumut

Anak Rico Sempurna Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana

Anak Rico Sempurna melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap ayahnya ke Polda Sumut.

Investigasi menemukan fakta-fakta mengejutkan sebelum kebakaran terjadi, termasuk adanya ancaman terhadap Rico Sempurna.

Keluarga korban juga mengalami intimidasi dan pelanggaran prosedur dalam pemeriksaan polisi.

Kasus ini masih harus diusut lebih lanjut oleh Polda Sumut untuk mengungkap kebenaran.

Geser👉
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing, Menkes: Itu Wewenangnya Rektor

Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Dokter Asing

Dekan FK Unair, Budi Santoso, dicopot setelah menolak program dokter asing di Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pencopotan dekan tersebut adalah wewenang rektor dan bukan wewenang Kemenkes.

Budi Gunadi juga menyatakan bahwa diskusi tentang program dokter asing seharusnya sudah tidak perlu dilanjutkan karena sudah diatur dalam UU.

Pemberhentian dekan FK Unair merupakan kebijakan internal universitas untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik.

Geser👉
Seleksi Akpol di Polda NTT Dibantah Ada Korupsi

Seleksi Akpol di Polda NTT Dibantah Ada Korupsi

Polda NTT membantah adanya korupsi dalam seleksi Catar Akpol Panda Polda NTT Tahun 2024.

Seleksi Catar Akpol Panda Polda NTT Tahun 2024 diawasi ketat oleh Mabes Polri dan tim pengawas eksternal.

Nama-nama 11 Catar Akpol asal Polda NTT yang diumumkan menuai kritikan karena tidak berasal dari warga NTT.

Ombudsman NTT menilai seleksi ini tidak memihak kepada warga NTT dan kurang transparan.

Geser👉
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini

Garuda Indonesia Dapat Ancaman Dicoret dari Penerbangan Haji

Kementerian Agama mempertimbangkan untuk mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang karena sering mengalami keterlambatan.

Pada fase pemulangan jamaah haji tahun ini, Garuda Indonesia mengalami keterlambatan penerbangan yang berdampak pada kelelahan jamaah dan segala aspek lainnya.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri meminta Garuda Indonesia fokus pada perbaikan kinerja pada sisa penerbangan pemulangan jamaah haji Indonesia.

Keterlambatan penerbangan Garuda Indonesia mempengaruhi jamaah dan meminta persiapan yang lebih baik agar tidak terulang di masa mendatang.

Geser👉
KKB Tembak Pesawat Smart Air di Puncak Papua, Tembakan Tinggalkan Lubang Besar pada Baling-Baling

KKB Tembak Pesawat Smart Air di Puncak Papua

KKB tembak pesawat Smart Air di Puncak Papua, tinggalkan lubang besar pada baling-baling.

Pesawat Smart Air PK-SNH yang membawa 5 penumpang ditembaki saat hendak mendarat di Bandara Sinak, Papua Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Selain pesawat, KKB juga menembaki Pos Gudang Logistik Yonif 751 yang dibalas oleh anggota TNI. Aparat gabungan melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

Aksi kekerasan KKB di Papua semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Aparat keamanan terus berupaya menindak para pelaku dan memastikan keamanan di wilayah tersebut.

Geser👉
Dampak Buruk Judi Online Bagi Keluarga

Dampak Buruk Judi Online Bagi Keluarga

Sosiolog Ungkap Dampak Buruk Judi Online Bagi Keluarga Satgas juga diminta fokus proses penegakan hukum agar efektif berantas judi online.

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta Abdi Rahmat meminta Satgas Pemberantasan Judi Online bekerja secara konsisten. Ia yakin jika Satgas bekerja konsisten untuk penegakan hukum, pemberantasan judi online akan efektif.

Abdi menegaskan, dampak judi online tidak main-main. Terutama dampak sosial di level keluarga dan masyarakat. Dampak di level keluarga, bisa terjadi disorientasi dan disfungsi keluarga terutama di keluarga-keluarga kelas bawah.

Menurut Abdi, perlu penguatan kontrol sosial bekerja sama dengan masyarakat di berbagai level. Di level keluarga (fungsi edukasi), di level komunitas butuh sosialisasi melalui ruang-ruang pertemuan masyarakat seperti RT/RW, forum-forum keagamaan, dan sekolah. Di level negara berupa penegakan hukum dan pemberantasan judi online.

Geser👉
Polda Jabar Akan Bebaskan Pegi Setiawan Setelah Kalah di Praperadilan

Polda Jabar Akan Bebaskan Pegi Setiawan Setelah Kalah di Praperadilan

Polda Jawa Barat akan segera membebaskan Pegi Setiawan setelah pihak kepolisian kalah dalam gugatan praperadilan.

Kepolisian Daerah Jawa Barat menyatakan akan mematuhi segala putusan pengadilan dan secepatnya memenuhi pembebasan Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan merupakan pemohon dalam gugatan praperadilan yang diajukan di Pengadilan Negeri Bandung.

Kabid Humas Polda Jawa Barat berharap pembebasan Pegi Setiawan dapat segera dilakukan dan menunggu putusan pengadilan.

Geser👉
VIDEO: Fakta-Fakta Polisi Kasus Wartawan Tewas Dibakar Sekeluarga, Diduga Didalangi TNI

Polisi Tetapkan Tersangka Wartawan Tewas Dibakar

Polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus kebakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Sumatera Utara.

Keduanya diduga sebagai eksekutor pembakaran rumah Sempurna Pasaribu.

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi mengungkap penemuan petunjuk penting dalam pengungkapan kasus ini, yaitu botol kemasan berisi campuran pertalite dan solar.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan keingintahuan untuk mengetahui lanjutan dari kasus tersebut.

Geser👉
VIDEO: Keras! Mahfud MD Sentil Kubu Kalah Pemilu

Mahfud MD Sentil Kubu Kalah Pemilu: Jangan Sok Jagoan

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung pergelaran Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.

Mahfud menyebutkan ciri-ciri Indonesia Emas, namun keadilan dan kemakmuran belum terpenuhi.

Mahfud mengatakan hasil pemenang Pemilu harus dihormati, dan meminta pihak yang kalah tak perlu marah-marah.

Dalam Pemilu 2024, Mahfud menyoroti keadilan dan kemakmuran yang belum terpenuhi. Ia juga meminta agar pihak yang kalah tidak meluapkan kemarahan.

Geser👉
Jokowi Tunda Pindah ke IKN, Alasan Air dan Listrik Belum Siap

Jokowi Tunda Pindah ke IKN, Alasan Air dan Listrik Belum Siap

Presiden Jokowi belum bisa memastikan kapan dirinya akan mulai berkantor di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Dia mempertanyakan kesiapan fasilitas dasar seperti listrik dan air.

Jokowi menerima laporan rutin dari Kementerian PUPR terkait progres pembangunan IKN. Keputusan Presiden pemindahan Ibu Kota ke IKN belum akan diterbitkan, harus melihat progres lapangan.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR memastikan Jokowi akan berkantor di IKN mulai Juli mendatang. Namun, progres penyelesaian fasilitas dasar masih berproses.

Pindahnya Ibu Kota ke IKN ditunda karena belum siapnya fasilitas dasar. Jokowi menegaskan tidak ingin memaksakan sesuatu yang belum siap. Proyek tahap awal diharapkan beroperasi pada akhir Juli.

Geser👉
VIDEO: Respons Prabowo Terima Perintah Jokowi,

Prabowo Subianto Akan Mengamankan Tiap Rupiah Penerimaan Negara

Prabowo Subianto menegaskan akan mengamankan tiap Rupiah penerimaan negara.

Pemerintahannya mendatang akan memaksimalkan APBN untuk kepentingan rakyat.

Prabowo menekankan pentingnya peran BPK dalam mengawasi keuangan negara untuk mencegah kebocoran anggaran.

Kesimpulannya, Prabowo akan mengamankan penerimaan negara, memaksimalkan APBN, dan menekankan peran BPK dalam mengawasi keuangan negara. Geser Ke Atas untuk ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Sumber Daya Laut Indonesia Terancam Oleh Penangkapan Ikan Berlebihan

Sumber Daya Laut Indonesia Terancam Oleh Penangkapan Ikan Berlebihan

Anggota DPR Luluk Nur Hamidah mengungkapkan bahwa sumber daya laut Indonesia terancam oleh penangkapan ikan berlebihan yang ilegal dan tidak diatur.

Luluk menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam konservasi laut, pengumpulan data yang kuat, dan pembiayaan berkelanjutan untuk kawasan konservasi laut.

Luluk juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong keberlanjutan ekonomi laut dan ketahanan pangan global.

Dalam rangka mengelola sumber daya laut secara bertanggung jawab, Luluk menegaskan perlunya kerangka legislatif dan implementasi yang kuat serta reformasi kebijakan dan kerangka hukum perikanan.

Geser👉