Minta Ganja Medis Dilegalkan, Aksi Ibu Ini di CFD Curi Perhatian Andien Aisyah
Merdeka.com - Ada seorang ibu yang menarik perhatian para warganet di sosial media Twitter. Ibu tersebut menyuarakan pelegalan ganja untuk medis.
Salah satu publik figur yang turut menaruh perhatian adalah Andien Aisyah. Penyanyi solo tersebut menceritakan sosok ibu yang ditemuinya di Car Free Day (CFD) di Jakarta tersebut.
Ganja Medis
-
Bagaimana polisi itu membantu ibu penjual jamu? 'Biar ibu sudah enggak usah jalan jauh lagi bu. Tadi aku lihat ibu, biar ibu cepat pulang ya,' timpal polisi tampan itu.
-
Kenapa kata "Ibu" trending? Pantun ucapan hari ibu bisa disampaikan di momen spesial. Hari Ibu selalu diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap ibu penjual jamu? Ia mendadak mencegat ibu-ibu penjual jamu gendong. Tanpa basa-basi, dia mengajak tukang jamu ini mengobrol dan melakukan tindakan yang justru bikin kaget.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
Twitter - Andien Aisyah
Seperti yang dilansir dari akun Twitter pribadi Andien Aisyah, ibu yang diketahui bernama Santi tersebut menyuarakan permintaannya pada Minggu (26/6) pagi. Tak hanya menyita perhatian saja, rasa simpati Andien juga ditujukan pada Santi yang membawa poster cukup besar tersebut.
"Tadi di CFD, ketemu seorang Ibu yang lagi brg anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget .. Pas aku deketin beliau nangis .." tulis Andien mengawali unggahannya di Twitter.
Lebih lanjut Andien mengungkapkan bahwa Santi memiliki anak bernama Pika yang diketahui mengidap penyakit Cerebral Palsy. Sedangkan untuk mengobati penyakit tersebut dibutuhkan ganja medis atau Minyak Biji Ganja (CBD Oil).
Surati MK
Twitter - Andien Aisyah
Lebih lanjut, dalam unggahan tersebut Andien mengatakan bahwa Santi akan mengirim surat kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Surat tersebut berisi tentang permintaan untuk mendapatkan izin penggunaan ganja medis untuk pengobatan.
Rencananya, Santi akan mengirim surat permintaan tersebut bersamaan dengan Hari Anti Narkotika pada tanggal 26 Juni 2022. Surat tersebut pun sudah dibingkai dan selalu dibawa ketika Santi menyuarakan permintaannya di muka umum.
"Katanya Ibu Santi dan Pika mau jalan ke MK :’) mau kirim surat bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional." tulis Andien dalam postingannya.
Dalam thread yang ditulis, tak lupa Andien menuliskan doa terbaik untuk Santi dan anaknya. Ia juga mengungkapkan rasa simpatinya."Good luck bu, semoga Tuhan mudahkan usahamu dan Pika bisa cepat dapat terapi yang dibutuhkannya"
"Intinya dalam hal ini aku kesian dan empati sama Ibu tadi. Td beliau sempat cerita Pika itu tadinya anak yang ceria dan suka sepedahan (aku jd inget Kawa).. Dan aku kebayang sih, seorang Ibu pasti akan melalukan whatever it takes untuk kembali melihat senyum di wajah anaknya." pungkasnya dalam postingan di twitter.
Melihat unggahan tersebut, banyak warganet yang membanjiri kolom balasan akun twitter Andien. Tak sedikit yang bersimpati dengan kondisi yang dialami Ibu Santi dan anaknya.
Hingga saat ini postingan Andien telah mengundang puluhan ribu komentar pengguna twitter. Beberapa di antaranya juga telah membagikan ulang di akun Instagram.
Cerebral Palsy
Seperti yang dikutip dari laman alodokter, penyebab cerebral palsy bisa terjadi karena adanya masalah selama kehamilan. Cerebral palsy adalah kelainan gerakan, tonus otot, ataupun postur yang disebabkan oleh kerusakan otak yang belum matang dan berkembang.
Secara sederhananya, penyakit ini bisa disebut dengan lumpuh otak yang menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh. Gangguan perkembangan otak ini biasanya terjadi saat anak masih berada di dalam kandungan.
Namun, kondisi ini juga bisa terjadi ketika proses persalinan atau dua tahun pertama setelah kelahiran. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi seorang ibu-ibu bergelantungan di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi demo menolak revis UU Pilkada oleh DPR digelar Kemarin (22/8).
Baca SelengkapnyaTerekam dalam sebuah video viral seorang ibu mengambil selang air dan menyiram para prajurit TNI yang sedan berbaris lewat di jalanan.
Baca SelengkapnyaViral aksi ibu-ibu pakai baju hingga motor serba putih. Endingnya diamankan petugas.
Baca SelengkapnyaAksi seorang ibu yang tak mau mengantre ini bikin geram.
Baca SelengkapnyaSang anak tampak memakai toga kecil seperti yang dipakai para wisudawan.
Baca SelengkapnyaIbu ini tetap tak mau memberikan jalan untuk mobil ambulans yang sedang lewat di jalan.
Baca SelengkapnyaAda saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaIa pun menangis sambil memegang standee dengan wujud ibunya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa nenek yang ada di video tersebut diketahui berinisial F yang usianya sekitar 35-40 tahun
Baca SelengkapnyaEmak-emak tersebut tampak mengenakan plastik di kepalanya saat membawa motornya.
Baca Selengkapnya