Peristiwa 11 Agustus: Peringatan Hari Kemerdekaan Chad dari Prancis, Ini Sejarahnya

Merdeka.com - Agustus menjadi salah satu bulan yang spesial bagi bangsa Indonesia. Di mana setiap tanggal 17 Agustus, seluruh bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh syukur dan semangat. Biasanya, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia diisi dengan pelaksanaan upacara bendera dan hari libur nasional.

Tidak jauh berbeda, Chad yang merupakan salah satu negara di Afrika Tengah, memiliki hari spesial di bulan Agustus. Jika Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan setiap tanggal 17, Chad memperingati hari kemerdekaannya pada tanggal 11 Agustus. Tepatnya pada peristiwa 11 Agustus 1960, seluruh rakyat Chad pertama kali merasakan kemerdekaan dari koloni Prancis.

Tidak banyak diketahui, ternyata rakyat Chad melalui perjuangan yang cukup panjang melawan jajahan Prancis. Mulai tahun 1913, Prancis membentuk koloni di Afrika Tengah dengan menaklukkan beberapa kerajaan, seperti Kanem-Bornu, Baguirmi, dan Ouaddai. Kemudian akibat Perang Dunia II, Prancis mengalami perubahan iklim politik yang berpengaruh pada pemerintahan di negara koloninya.

Sebagai salah satu catatan sejarah penting, masyarakat perlu mengetahui bagaimana perjuangan rakyat di negara lain untuk mendapatkan kemerdekaannya. Selain dapat memperluas wawasan, hal ini juga bisa meningkatkan sikap menghargai pada setiap bangsa di dunia atas perjuangan sejarah yang dilakukan pada zaman dahulu.

Dilansir dari Maps of World, berikut kami merangkum sejarah peristiwa 11 Agustus yang diperingati sebagai Hari Kemerdekaan negara Chad, Afrika Tengah, perlu Anda simak.

Sejarah Peristiwa 11 Agustus 1960

©2021 Merdeka.com/Wikipedia

Seperti disebutkan sebelumnya, kemerdekaan yang didapatkan rakyat Chad melalui perjuangan yang tidak singkat. Peristiwa 11 Agustus atau Hari Kemerdekaan Chad, bermula ketika bangsa Prancis mulai datang di negara bagian Afrika Utara ini untuk membentuk koloni.

Pada tahun 1913, Prancis menyerap Kerajaan Kanem-Bornu, Baguirmi, dan Ouaddai, yang diperintah oleh penakluk Sudan Rabih al-Zubayr. Namun pertempuran antara pasukan Prancis dan Rabih pun tidak dapat dihindari. Akhirnya, Rabih tewas dalam pertempuran, dan Prancis berhasil mengembalikan kesultanan tradisional dinasti Kanembu. Kemudian, mereka mendirikan protektorat atas Chad modern dan negara ini resmi menjadi koloni Prancis pada 1920-an.

Setelah itu, kondisi Perang Dunia II mengubah iklim politik di Prancis dan negara koloninya. Sebagai bagian dari perubahan politik yang luas, Chad menjadi wilayah kekuasaan Prancis, tepatnya di seberang laut pada tahun 1946. Kemudian pada tahun 1957, Prancis memberikan beberapa kekuasaan otonomi kepada Chad, dan pada November 1958 Chad menjadi wilayah pemerintahan sendiri dalam komunitas Prancis.

Dua tahun kemudian pada 11 Agustus 1960 Chad memperoleh kemerdekaan penuhnya di bawah kepemimpinan Francois Tombalbaye, yang menjadi presiden pertama negara itu.

Lambang Bendera Chad

Setelah mengetahui sejarah peristiwa 11 Agustus yang merupakan Hari Kemerdekaan Chad, hal yang tak kalah penting untuk diketahui lainnya adalah lambang dari Bendera Chad yang berlaku hingga saat ini.

Bendera Chad diadopsi pada tahun 1959. Desain bendera dipengaruhi oleh bendera tiga warna Prancis dan warna Pan-Afrika. Kemudian, bendera tersebut dimodifikasi dengan mengganti warna hijau dengan warna biru. Bendera Chad yang berlaku hingga hari ini terdiri dari tiga garis vertikal dengan ukuran yang sama dengan tiga warna yang berbeda yaitu biru di sisi kiri, kuning di bagian tengah, dan merah di sisi kanan.

Garis biru melambangkan langit, harapan, dan perairan negara, garis kuning melambangkan matahari dan gurun di Chad utara; dan warna merah melambangkan pengorbanan dan darah yang ditumpahkan oleh para pahlawan yang berjuang untuk kebebasannya. Garis merah bendera juga melambangkan persatuan, kemajuan, dan pembangunan negara.

Lagu Kebangsaan Chad

Ilustrasi orang afrika

Peristiwa 11 Agustus yang diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Chad juga erat kaitannya dengan sejarah lagu kebangsaan yang dimilikinya. Lagu Kebangsaan Chad yang bertajuk La Tchadienne diciptakan oleh Louis Gidrol dan digubah oleh Paul Villard, diadopsi sebagai lagu kebangsaan Chad di tahun kemerdekaannya, yaitu pada 1960.

Lagu La Tchadienne ini berarti Rakyat Chad, yang memiliki pesan dan makna mendalam bagi seluruh Rakyat Chad. Hingga kini, lagu ini masih terus berkumandang khususnya setiap tanggal 11 Agustus di mana seluruh rakyat Chad merayakan hari kemerdekaan.

Perayaan Hari Kemerdekaan di Chad

Setelah mengetahui sejarah peristiwa 11 Agustus 1960 yang merupakan Hari Kemerdekaan Chad, terakhir perlu diketahui bagaimana tradisi rakyat Chad dalam merayakan hari kemerdekaannya. Seperti negara lainnya, Chad juga menetapkan hari libur nasional pada tanggal 11 Agustus di setiap tahunnya.

Pada hari perayaan ini, biasanya akan dilaksanakan majelis politik, pidato, serta acara olahraga dan kesenian seperti pertandingan sepak bola, parade, musik, hingga tarian. Berbagai acara ini dilakukan tidak lain untuk menghidupkan suasana gembira dan semangat nasionalisme bagi seluruh rakyat Chad. Bukan hanya itu, perayaan hari kemerdekaan ini juga diharapkan meningkatkan sikap patriotisme dan persatuan bagi rakyat Chad. (mdk/ayi)