Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 21 November: Peringatan Hari Pohon Sedunia, Ini Sejarah Lengkapnya

Peristiwa 21 November: Peringatan Hari Pohon Sedunia, Ini Sejarah Lengkapnya Ilustrasi hutan. ©Pixabay/cosmospaceternal_8734

Merdeka.com - Setiap tanggal 21 November selalu diperingati Hari Pohon Sedunia atau World Tree Day. Peringatan ini bertujuan untuk mengingat dan menghormati jasa dari Julius Sterling Morton terhadap kepeduliannya mengenai pohon yang sangat tinggi.

Seiring perkembangannya, hari pohon ini diperingati di seluruh dunia. Hal ini sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya peran pohon bagi kehidupan makhluk hidup. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk mengampanyekan gerakan menanam pohon.

Saat ini, telah banyak perusahaan besar yang telah mengurangi dan mengimbangi emisi karbon. Kegiatan ini penting untuk dilakukan untuk menekan kerusakan lingkungan akibat perubahan iklim. Selain itu, kegiatan mengurangi emisi karbon juga dapat menjaga kelangsungan makhluk hidup.

Lantas, seperti apa sejarah Hari Pohon Sedunia dan bagaimana cara kita memaknainya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Femturisme:

Sejarah Hari Pohon Sedunia

ilustrasi pohon

©2020 Merdeka.com/pixabay

Sejarah Hari Pohon Sedunia tidak lepas dari peran penting seorang J Sterling Morton. Sepanjang hidupnya, pria kelahiran 22 April 1832 ini begitu aktif mengampanyekan gerakan menanam pohon. Tentu saja, sikapnya ini memiliki peran penting bagi setiap makhluk hidup yang ada di bumi.

Morton begitu gigih untuk terus melakukan reservasi hutan dan sangat berjasa dalam memberikan pelayanan yang terkoordinasi dengan para petani. Selain itu, dia juga dikenal suka menanam berbagai macam pohon apel yang langka. Adapun peringatan Hari Pohon Sedunia atau “Arbor day” ini diusulkannya pada 1872.

Pada peringatan Hari Pohon Sedunia, masyarakat dunia diimbau untuk terus menanam pohon dan merawatnya. Sebab, pohon memiliki peran yang begitu besar bagi sendi-sendi kehidupan manusia.

Hari Pohon Sedunia sendiri dimulai oleh Julius Sterling Morton di Nebraska pada tanggal 10 April 1872. Di hari itu, sekitar satu juta pohon ditanam di Nebraska.

Pentingnya Pohon untuk Makhluk Hidup

Sebagaimana kita tahu, perubahan iklim hampir memengaruhi semua sektor di kehidupan masyarakat. Tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi, tetapi juga mengubah sistem iklim yang memengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan manusia.

Menjaga kelestarian lingkungan menjadi salah satu tugas wajib setiap manusia. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Jika tidak dirawat dengan baik, maka lingkungan alam akan rusak dan bisa mengancam setiap makhluk hidup.

Melansir dari jdih.esdm.go.id, lingkungan alam adalah lingkungan yang terbentuk dari proses alam. Lingkungan alam terdiri atas berbagai sumber dari alam, baik berupa fisik, biologis, dan non biologis. Sederhananya, segala sesuatu yang bukan buatan manusia termasuk lingkungan alam.

Upaya pelestarian lingkungan tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) UU No. 32 tahun 2009, bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

Cara Menjaga Lingkungan

ilustrasi pohon siwalan

©2020 Merdeka.com/pxhere.com

Salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan, yaitu melakukan penghijauan atau menanam pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan terhindar dari banjir.

Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.

Sementara itu, jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi memicu terjadinya banjir bandang. Selain itu, penebangan hutan yang dilakukan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor.

Bencana longsor terjadi karena tidak mempunyai tanah untuk menahan beban dari air yang terus menerus menerpa. Kondisi ini akan semakin parah jika lokasinya berada di sekitar tebing yang curam. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Agustus Peringatan Hari Hutan Indonesia, Ketahui Sejarah dan Upaya Pelestariannya
7 Agustus Peringatan Hari Hutan Indonesia, Ketahui Sejarah dan Upaya Pelestariannya

Kelestarian hutan perlu dijaga agar bumi tetap layak huni.

Baca Selengkapnya
11 Desember: Peringatan Hari Gunung Internasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
11 Desember: Peringatan Hari Gunung Internasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Gunung Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas gunung di seluruh dunia. .

Baca Selengkapnya
22 April Memperingati Hari Bumi, Kenali Sejarah dan Tujuannya
22 April Memperingati Hari Bumi, Kenali Sejarah dan Tujuannya

Hari Bumi adalah hari untuk bertindak, bukan hanya untuk merenungkan apa yang telah terjadi, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
4 Mei: Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya
4 Mei: Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pemadam Kebakaran Sedunia juga merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran.

Baca Selengkapnya
Antam Ikut Dampingi Jokowi dalam Tanam Pohon Bersama
Antam Ikut Dampingi Jokowi dalam Tanam Pohon Bersama

Partisipasi Antam dalam kegiatan penanaman pohon kali ini merupakan komitmen perusahaan dalam pelaksanaan program pelestarian alam

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Konservasi Alam Sedunia 28 Juli, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Konservasi Alam Sedunia 28 Juli, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Setiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Fotografi Alam Sedunia 15 Juni, Berikut Tujuannya
Peringatan Hari Fotografi Alam Sedunia 15 Juni, Berikut Tujuannya

Hari Fotografi Alam Sedunia adalah sebuah perayaan yang didedikasikan untuk mengapresiasi keindahan dan keajaiban alam melalui lensa kamera.

Baca Selengkapnya
21 Oktober 2023 Hari Apa? Berikut Informasi Selengkapnya
21 Oktober 2023 Hari Apa? Berikut Informasi Selengkapnya

Ada banyak hal menarik yang dirayakan pada 21 Oktober, mulai dari bidang kesehatan, makanan, hingga matematika.

Baca Selengkapnya
21 September Hari Perdamaian Internasional, Ketahui Sejarah dan Tradisinya
21 September Hari Perdamaian Internasional, Ketahui Sejarah dan Tradisinya

Konflik perang masih terjadi di beberapa belahan dunia.

Baca Selengkapnya
5 Desember: Peringatan Hari Tanah Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya
5 Desember: Peringatan Hari Tanah Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Tanah Sedunia.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY dan Istri Kece Badai saat Tanam Pohon, Penampilan Keren Ramai Jadi 'Omon-Omon'
Menteri AHY dan Istri Kece Badai saat Tanam Pohon, Penampilan Keren Ramai Jadi 'Omon-Omon'

Begini gaya kece Menteri AHY dan istri saat tanam pohon sampai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Sebanyak 2.021 Pohon Ditanam di Bogor Demi Menekan Emisi Karbon
Sebanyak 2.021 Pohon Ditanam di Bogor Demi Menekan Emisi Karbon

Menanam 2.021 pohon bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkelanjutan, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca Selengkapnya