Pernah Diangkat di Sinetron, Ternyata Begini Sosok Angling Dharma yang Sebenarnya
Merdeka.com - Angling Dharma adalah sebuah film sinetron legendaris yang pernah tayang di salah satu stasiun televisi Indonesia. Serial TV ini menghiasi layar kaca pemirsa televisi setidaknya selama lima tahun, dari tahun 2000 hingga 2005.
Tak hanya itu, beberapa kali sinetron ini meraih penghargaan seperti Drama Seri Laga Terfavorit pada Panasonic Award 2002 dan Festival Film Bandung 2004.
Secara umum, sinetron ini berkisah tentang sosok Angling Dharma yang dianugerahi kesaktian berupa Aji Gineng yang membuatnya jadi paham bahasa binatang. Namun karena mengingkari sebuah sumpah, dia harus menjalani pembuangan dalam jangka waktu yang lama.
-
Kapan kisah Angling Dharma terjadi? Kisah Angling Dharma cukup terkenal di Pulau Jawa. Kisah tokoh ini juga menjadi legenda Kabupaten Bojonegoro.
-
Apa peran yang membuat aktor ini terkenal? Aktor dengan tinggi 165 cm ini telah berakting dalam beberapa produksi Broadway, termasuk Merrily We Roll Along, Finding Neverland, dan The Odd Couple.
-
Serial TV apa yang populer di Indonesia? Serial TV yang tayang era tahun 1990-an ini sempat hits banget di Indonesia.
-
Siapa pemeran Dinda? Memerankan tokoh Dinda dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih, Aline sukses mencuri perhatian para penonton.
-
Apa yang dilukis Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Siapa dalang Wayang Bambu yang terkenal? Tokoh Wayang Bambu yang paling dikenal saat ini adalah Drajat Iskandar yang sehari-hari menjadi seorang dalang.
Dalam pembuangan ini, dia bertemu tiga orang putri bernama Kenanga, Cempaka, dan Kantil. Dari sinilah kisah asmara Angling Dharma dimulai hingga episode terakhir.
Namun ternyata sosok Angling Dharma ada di kehidupan nyata. Bahkan di Desa Mlawat, Kecamatan Sukolilo, Pati, terdapat sebuah makam yang diyakini menjadi peristirahatan terakhir Angling Dharma. Lalu sebenarnya siapa tokoh tersebut di kehidupan nyata? Berikut selengkapnya:
Muncul dalam Sastra Lisan Zaman Hindu-Buddha
©Wikipedia.org
Dwi Cahyo, seorang arkeolog dan pengajar Sejarah Universitas Negeri Malang mengatakan kisah Angling Dharma lebih dulu muncul dalam sastra lisan zaman Kerajaan Hindu Buddha. Walaupun hanyalah sebuah kisah, di dalam ceritanya terdapat daerah toponim yang bisa dijumpai seperti Negara Boja yang kemudian disebut dengan nama Bojonegoro.
Dilansir dari laman Historia, kisah tentang Angling Dharma sebenarnya telah ada sejak sebelum zaman Majapahit. Tapi dalam perkembangannya banyak versi naskah yang menceritakan tentang tokoh itu.
Menurut seorang peneliti bernama Lydia Kieven, kisah Angling Dharma yang sekarang diambil dari sebuah kidung berbahasa Jawa Modern berjudul Aji Dharma. Kisah itu tak bisa lagi dikorelasikan dengan kisah Angling Dharma yang terpahat dalam relief Candi pada era Hindu-Buddha.
Jejak Angling Dharma di Kehidupan Nyata
Banyak orang yang percaya, Angling Dharma pernah hidup di masa lalu. Di Desa Mlawat, Sukolilo, Pati, terdapat makam yang diyakini sebagai tempat Angling Dharma disemayamkan. Sementara itu, dua kilometer dari sana, terdapat makam Patih Batik Madrim, salah satu tokoh dalam kisah Angling Dharma.
Selain itu, di Desa Wotangare, Kalatidu, Bojonegoro, terdapat tempat yang dipercaya menjadi tempat petilasan Angling Dharma. Bahkan sosok itu kemudian diwacanakan sebagai ikon Kota Bojonegoro dan salah satu klub sepak bola di sana. Persibo Bojonegoro, menjuluki klubnya dengan nama Laskar Angling Dharma.
Tokoh Rekaan
Walau memiliki jejak di berbagai tempat, Dwi Cahyo meyakini bahwa Angling Dharma hanyalah tokoh rekaan. Namun dia tidak memungkiri bahwa kisah yang terjadi di dalamnya merupakan peristiwa faktual.
Dia menilai wajar akan hal ini. Menurutnya apabila sebuah kisah begitu memasyarakat, maka masyarakat akan mengaitkannya dengan wilayah tertentu.
Punya Makna Mendalam
©2020 liputan6.com
Seiring waktu, kisah Angling Dharma ini terbukti mampu melintasi zaman. Ketika memasuki zaman peradaban Islam, kisah ini masih diminati. Bahkan pada abad millenial ini, kisah ini diadaptasi dalam serial TV dan bisa dinikmati.
Terkait hal itu, Dwi menambahkan bahwa kisah Angling Dharma memiliki makna yang mendalam. Dia menjelaskan bahwa kisah itu memiliki sebuah pesan yang terkadung yakni arti dari sebuah kesetiaan.
Menurutnya, Angling Dharma adalah sosok yang setia pada istrinya, Satyawati. Hingga Angling Dharma ingin ikut mati saat istrinya mati. Jadi, apa benar Angling Dharma itu ada?
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih ingat Anto Wijaya? Ia merupakan pemeran Angling Dharma. Usianya kini sudah 54 tahun.
Baca SelengkapnyaSosok bintang sinetron kolosal Aji Basa Pamungkas kini banting setir jualan tahu bakso.
Baca SelengkapnyaMulai dari dari To Liong To, The Return of the Condor Heroes sampai Pendekar Harum.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda yang tampan dan berbakat dalam dunia akting telah dikenal oleh masyarakat melalui perannya dalam sinetron yang berjudul "Mermaid in Love".
Baca SelengkapnyaSultan Djorghi memamerkan kedekatannya dengan jenderal.
Baca SelengkapnyaWingky Harun mengawali kariernya dari dunia teater dan kemudian merambah ke film dan sinetron.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan artis senior Anna Shirley? Lama tak muncul di layar kaca, Anna menghebohkan dunia maya karena berjualan tahu Sumedang di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaCinta Brian sukses memerankan tokoh Biru di sinetron Ijabah Cinta.
Baca SelengkapnyaAnggika Bolsterli merupakan anak dari pasangan Pieter Bölsterli yang berasal dari Swiss dan Titin yang berasal dari Madiun.
Baca Selengkapnyasiapa yang tidak mengenal sosok adipati dolken? Memiliki wajah tampan membuat para fans kagum dengannya
Baca SelengkapnyaDinda sukses memerankan karakter Ayumi, si gadis patah hati di sinetron Cinta Setelah Cinta
Baca SelengkapnyaRendy Meidiyanto, aktor terkenal dari sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" yang sempat absen dari tayangan televisi.
Baca Selengkapnya