Potret Sosok Guru PNS SMKN di Bantul Ngajar dengan Busana Nyentrik, Rela Jadi Model Demi Apresiasi Karya Murid
Demi mengapresiasi karya murid, guru ini rela pakai busanan nyentrik saat mengajar.
Demi mengapresiasi karya murid, guru ini rela pakai busanan nyentrik saat mengajar.
Potret Sosok Guru PNS SMKN di Bantul Ngajar dengan Busana Nyentrik, Rela Jadi Model Demi Apresiasi Karya Murid
Belakangan ini guru SMKN 1 Pandak, Bantul, DIY viral di media sosial. Pasalnya saat mengajar, ia tak memakai seragam dinas guru namun justru busana yang nyentrik.
Sontak guru bernama Indra Gunawan ini viral di media sosial. Usut punya usut, busana yang dipakai pria 48 tahun ini merupakan karya dari siswa didiknya.
Sebagai wujud apresiasi, ia pun memakai karya-karya muridnya.
Berikut potret sosoknya.
Inilah sosok Indra Gunawan, pria yang sudah 13 tahun mengajar tata busana di SMKN 1 Pandak Bantul.
Dilansir dari Liputan6.com, ia mengungkapkan jika jurusan Tata Busana menjadi jurusan yang paling diminati siswa.
Penuh totalitas, demi mengapresiasi karya murid, Indra menggunakan busana nyentrik karya anak didiknya.
Apresiasi Karya Murid
Dari setelan jas, blazer bermotif, Indra selalu tampil percaya diri menggunakan busana indah karya muridnya.
Melalui laman TikToknya @alalindra, Indra mengungkapkan ia memakai busana nyentrik di hari Kamis, Jumat, Jumat atau saat mengajar mapel produktif saja.
Pakai di Hari Tertentu
Aksi Indra beri apresiasi para murid ini pun menuai pujian dari warganet. Warganet juga memuji busana hasil karya didikan pria asal Belitung ini.
Indra merupakan alumni Tata Busana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebelum mengajar, Ia sempat bekerja menjadi asisten desainer di Yogyakarta juga pernah bekerja sebagai pegawai toko tekstil di bidang konsultan fesyen
Guru PNS
Selanjutnya, ia melamar menjadi guru SMKN 1 Pandak dan diterima sebagai PNS.
Selain di ruang kelas, para siswa juga berkesempatan magang di tempat jahitnya bernama Alalea Mode yang ia dirikan pada tahun 2008. Ia juga menerima siswa Tata Busana dari sekolah lain, seperti Dlingo, Sewon, Wonosari, hingga Jepara.
Baju-baju rancangan siswa Indra Gunawan tidak hanya unik tetapi berkonsep ramah lingkungan yang diproduksi dengan cara kreatif. I
"Kebanyakan karya yang saya usung untuk di Alalea Mode adalah mengolah limbah perca atau mengolah kembali busana-busana yang tidak layak pakai, dibredel, disusun kembali menjadi busana baru," jelasnya diikutip dari Liputan6.com.
Salah satu pencapaian terbesarnya di dunia fashion adalah berhasil menampilkan rancangan anak didiknya di Jogja Fashion Week 2023.
Total ada delapan set koleksi yang merupakan hasil kolaborasi anak magangnya di Alalea Mode dengan siswa-siswi Tata Busana SMKN 1 Pandak.