Terapi untuk Anak Penderita ADHD, Orang Tua Wajib Tahu
ADHD tidak bisa disembuhkan namun gejala dapat dikontrol dengan terapi.
ADHD tidak bisa disembuhkan namun gejalanya dapat dikontrol dengan terapi.
Terapi untuk Anak Penderita ADHD, Orang Tua Wajib Tahu
Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) pada anak merupakan kondisi neurobiologis yang dapat memengaruhi fungsi eksekutif otak, termasuk kemampuan untuk berkonsentrasi, mengontrol impuls, dan mengatur perilaku.Penting untuk mendeteksi gangguan ADHD sejak dini karena hal ini dapat memberikan kesempatan untuk intervensi yang lebih efektif dan memberikan dukungan yang tepat. Dalam hal ini, orang tua perlu mengetahui berbagai gejala ADHD yang bisa diperhatikan.
Selain mengetahui gejala, Anda juga perlu mengetahui beragam terapi untuk anak penderita ADHD yang bisa dilakukan. Berbagai macam terapi ini dapat membantu mengontrol gejala dengan baik. Bukan hanya itu, terapi untuk anak penderita ADHD juga dapat memberikan berbagai manfaat lainnya.
Bagi Anda yang memiliki anak dengan kecenderungan kondisi ADHD, berikut kami merangkum terapi untuk anak penderita ADHD dan penjelasan lainnya, bisa disimak.
Pengertian dan Gejala ADHD
Sebelum mengetahui terapi untuk anak penderita ADHD, akan dijelaskan dahulu pengertian ADHD.
-
Siapa yang bisa membantu anak ADHD? Orang tua memiliki peran penting dalam membantu anak-anak dengan ADHD atau keterlambatan bicara. Mereka dapat bekerja sama dengan terapis untuk merancang program khusus yang bisa dilakukan di rumah.
-
Apa itu ADHD? Dilansir dari Healthline, ADHD adalah suatu kondisi kesehatan mental yang dapat menyebabkan tingkat hiperaktif dan perilaku impulsif yang tidak biasa. Biasanya penderita gangguan tersebut, perhatiannya mudah teralihkan dari satu aktivitas ke aktivitas lain dan menghambat produktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana mengatasi ADHD? Perawatan untuk ADHD mungkin melibatkan terapi perilaku, terapi obat, atau keduanya.
-
Bagaimana cara mencegah ADHD pada anak di Jatim? Memastikan ibu hamil mendapatkan perawatan prenatal yang baik dapat meminimalkan risiko kelahiran prematur dan komplikasi lain yang dapat meningkatkan kemungkinan ADHD.
Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) adalah suatu gangguan perilaku yang biasanya muncul pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga remaja dan dewasa. ADHD ditandai dengan gangguan pemusatan perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas.
Gangguan pemusatan perhatian pada anak dengan ADHD ditandai dengan sulitnya anak dalam memusatkan perhatian pada tugas yang membosankan atau rumit. Mereka seringkali mudah teralihkan oleh rangsangan eksternal dan kesulitan dalam mengorganisir pikiran atau aktivitas sehari-hari. Anak-anak dengan ADHD juga sering kali tampak gelisah, tidak sabar, dan sulit diam. Mereka sulit mengendalikan perilaku impulsif, seperti terus berbicara tanpa henti atau sering menginterupsi orang lain.
Terapi untuk Anak Penderita ADHD
Setelah mengetahui pengertian dan gejala, berikutnya akan dijelaskan terapi untuk anak penderita ADHD.
Terapi psikologi merupakan cara yang efektif dalam menangani anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Salah satu terapi psikologi yang efektif untuk mengatasi anak dengan ADHD adalah terapi perilaku. Terapi ini bertujuan untuk mengubah perilaku anak dengan menguatkan perilaku yang diinginkan dan menghapus perilaku yang tidak diinginkan.
Melalui terapi perilaku, anak diajarkan untuk mengontrol impulsifitasnya, meningkatkan perhatian, dan mengelola hiperaktivitas. Terapi perilaku juga melibatkan orang tua dalam mengatur lingkungan anak, memberikan reward dan punishment yang sesuai, serta memberikan struktur dan rutinitas yang jelas.
Anak diajarkan untuk mengidentifikasi pola pikir negatif atau tidak efektif yang mungkin mengganggu perhatian dan konsentrasi mereka. Terapi ini juga memperkenalkan teknik kognitif yang membantu anak menggantikan pola pikir yang tidak efektif dengan pola pikir yang lebih efektif.
Selain terapi psikologis, ada pula farmakoterapi. Farmakoterapi melibatkan penggunaan stimulan seperti metilfenidat dan amfetamin dalam pengobatan ADHD. Obat tersebut membantu mengurangi gejala ADHD dengan meningkatkan kadar dopamin di otak. Namun, penting untuk dicatat bahwa obat-obatan ini hanya meredakan gejala, tetapi tidak menyembuhkan ADHD.
Manfaat Terapi ADHD
Setelah mengetahui terapi untuk anak penderita ADHD, selanjutnya akan dijelaskan manfaat dari terapi ADHD.
Pertama, terapi ADHD melibatkan pertemuan rutin antara anak dan terapis. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar dan berlatih keterampilan tertentu yang dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berinteraksi dengan baik. Dalam hal ini, terapi dapat membantu anak untuk fokus dan memperbaiki kemampuan komunikasi mereka.
Selain itu, terapi ADHD juga membantu anak dalam mengembangkan kemampuan bersikap yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik dalam lingkungan sehari-hari. Terapi ini memberikan strategi dan teknik untuk mengelola perilaku impulsif, meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah, serta mengajar anak untuk menghargai dan mematuhi aturan.