Usung Tema Unik hingga dimeriahkan Ratusan Kelompok Seni, Begini Kemeriahan Festival Lima Gunung 2024
Pada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.
Pada tahun 2024 ini, Festival Lima Gunung kembali digelar. Ajang tahunan itu digelar di kawasan lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang pada 25-29 September. Pada tahun ini, para seniman dari Komunitas Lima Gunung mengusung tema Wolak Waliking Zaman Kelakone.
Sebanyak 120 kelompok seni dari berbagai daerah memeriahkan acara tersebut. Total sedikitnya 2.000-an orang yang akan menjadi pesertanya.
-
Apa tema baru di Festival Gunung Slamet? “Salah satu yang baru pada FSG tahun ini adalah Serang Carnival. Acara ini belum ada tahun lalu dan menampilkan tema Seven Beauty,“ kata Kepala Dinpopar Kabupaten Purbalingga, R Budi Setiawan, mengutip ANTARA pada Rabu (3/7).(Foto: YouTube BRALING TV)
-
Siapa yang ikut festival seni? Ada 120 siswa berkebutuhan khusus yang turut serta dalam festival kesenian ini.
-
Kenapa festival seni diadakan? Kegiatan ini pada dasarnya diarahkan menuju kemandirian siswa. Pada akhirnya mereka bisa mandiri dan diterima kembali di masyarakat. Tentunya kita berharap mereka bisa mendapatkan lapangan kerja sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing
-
Dimana festival akan diadakan? Budi mengatakan bahwa acara Serang Carnival akan digelar di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
-
Apa tema Mataram Culture Festival tahun 2024? Begitu pula tahun 2024 ini, festival tersebut mengusung tema “Bantul Duwe Gawe“.
-
Apa yang menarik dari BRI Festival 2024? KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 sendiri rencananya bakal berlangsung dari 23-24 Maret 2024 di Plaza Parkir Timur GBK, Jakarta. Buat kamu yang mau ikutan, yuk cek dulu berbagai keseruan yang nantinya bisa kamu rasakan. Ada Penampilan Febby Rastanty hingga Ify Alyssa yang Siap Hebohkan Panggung Buat kamu para penggemar Febby Rastanty dan Ify Alyssa, cocok banget nih buat datang ke festival ini. Sebab, kedua selebriti Indonesia tersebut juga akan turut tampil dan memeriahkan atas panggung KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 pada Sabtu (23/03/2024). Selain mereka, akan hadir juga sederet selebriti Indonesia yang nggak kalah seru dan menarik untuk ditonton. Di antaranya adalah Nadin Amizah, Juicy Luicy, Kunto Aji, Guyon Waton, UN1TY, V1RST, Christie, Tulus, Feel Koplo serta Lomba Sihir. Pokoknya, kehadiran para musisi keren dijamin bakal bikin weekendmu nggak bosan lagi dan lebih ceria. Penampilan penyanyi mana nih yang kamu tunggu-tunggu?
Selain pentas seni, festival itu juga diisi dengan acara pameran, termasuk pameran foto. Sedikitnya ada 50 foto aktivitas seni dan budaya dari kalangan seniman petani yang dipamerkan dalam puncak acara itu. Berikut selengkapnya:
Antusias Tinggi Peserta
Ketua Komunitas Lima Gunung, Sujono, menjelaskan bahwa biasanya festival itu hanya digelar selama tiga hari. Namun karena para pendaftarnya banyak, acara ditambah dua hari menjadi total lima hari.
Ia mengatakan, sebanyak 120 kelompok seni yang memeriahkan Festival Liam Gunung datang dari berbagai daerah seperti Magelang, Wonosobo, Purworejo, Temanggung, Kebumen, Yogyakarta, Salatiga, Semarang, Malang, Bali, Indramayu, Jakarta, Lumajang, bahkan ada pula dari mereka yang jauh-jauh datang dari Malaysia hingga Meksiko.
“Ketika melihat pendaftar banyak, teman-teman minta dilaksanakan empat hari. Ternyata masih banyak yang mendaftar lagi. Sehingga kami adakan lima hari. Itu pun banyak kesenian yang kami tolak,” ujar Sujono dikutip dari Jatengprov.go.id pada Selasa (17/9) lalu.
Gotong Royong Warga
Acara Festival Lima Gunung dipusatkan pada sebuah panggung festival dengan luas 10x12 meter dan tinggi 70 cm yang didirikan di Dusun Keron. Tak jauh dari panggung, dibangun berbagai instalasi seni yang dikerjakan secara gotong royong oleh warga.
Warga Dusun Keron sudah mempersiapkan acara itu sejak Juni lalu. Dengan sangat antusiasnya, mereka membuat panggung serta instalasi seni dari bahan-bahan alami seperti jerami, akar tembakau, jagung, dan lain-lain.
Menariknya, panggung pementasan akan dilengkapi dengana aneka serangga. Termasuk 25 patung semut. Bahannya berasal dari anyaman bambu yang menjadi simbol kekhasan seniman petani Dusun Keron dalam kelompok Sanggar Saujana.
Pameran Foto
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pameran foto yang bertema Gumregah Bareng, Gayeng, Seneng. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang, Nita Atmasari, mengatakan bahwa foto-foto tersebut merupakan karya profesional mereka dalam menangkap perenungan, pemikiran, ekspresi, dan eksplorasi yang dibangun budayawan Magelang Sutanto Mendut dalam merespons dinamika kehidupan.
"Festival Lima Gunung menjadi agenda yang spesial bagi para jurnalis, terutama para jurnalis foto. Karenanya setiap Festival Lima Gunung digelar, jurnalis foto dan fotografer dari Jawa Tengah, Yogyakarta, bahkan nasional dari Jakarta, turun ke Magelang untuk turut memotret, mencari, dan menemukan momen terbaik, dan ekspresi terbaik dari para seniman yang tampil," ujarnya dikutip dari ANTARA pada Rabu (25/9).