10 Makanan Tinggi Vitamin E, Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Tubuh
Penuhi kebutuhan vitamin e harian Anda dengan mengonsumsi makanan-makanan ini.
Penuhi kebutuhan vitamin e harian Anda dengan mengonsumsi makanan-makanan ini.
10 Makanan Tinggi Vitamin E, Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Tubuh
Vitamin E adalah nutrisi penting yang berperan sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.Selain itu, vitamin E juga mendukung fungsi kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan asupan vitamin E yang cukup melalui diet sehari-hari. Untungnya, banyak makanan yang kaya akan vitamin E yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam menu harian. Sumber utama vitamin E dalam makanan berasal dari lemak sehat yang terdapat dalam berbagai jenis minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
Mengonsumsi makanan-makanan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan vitamin E tetapi juga menyediakan lemak sehat yang penting bagi kesehatan jantung.
Lantas, apa saja jenis makanan tinggi vitamin e tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia daftar makanan tinggi vitamin E yang mudah ditemukan dan baik untuk dikonsumsi.
Daftar Makanan Tinggi Vitamin E Terbaik
1. AlmondAlmond adalah salah satu sumber vitamin E terbaik yang dapat Anda tambahkan ke dalam diet harian Anda. Setiap 100 gram almond mengandung sekitar 25,63 mg vitamin E, yang merupakan lebih dari 100% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Selain vitamin E, almond juga kaya akan serat, protein, dan lemak sehat yang mendukung kesehatan jantung. Mengonsumsi almond sebagai camilan, menambahkannya ke dalam salad, atau menggunakannya sebagai topping pada yogurt dan oatmeal adalah cara yang baik untuk meningkatkan asupan vitamin E.
2. Minyak Bunga Matahari
Minyak bunga matahari adalah minyak nabati yang sangat tinggi vitamin E. Satu sendok makan minyak bunga matahari mengandung sekitar 5.6 mg vitamin E, yang memenuhi hampir 30% dari kebutuhan harian.
Minyak ini juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Anda bisa menggunakan minyak bunga matahari untuk memasak, menggoreng, atau sebagai dressing salad untuk meningkatkan asupan vitamin E dalam diet Anda. 3. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari adalah camilan lezat yang juga merupakan sumber vitamin E yang luar biasa. Setiap 100 gram biji bunga matahari mengandung sekitar 35.17 mg vitamin E.
Selain itu, biji bunga matahari juga kaya akan protein, serat, dan berbagai mineral seperti magnesium dan selenium. Anda bisa menambahkan biji bunga matahari ke dalam salad, yogurt, atau memakannya sebagai camilan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
4. Bayam
Bayam adalah sayuran hijau berdaun yang kaya akan vitamin E, serta banyak vitamin dan mineral lainnya. Satu cangkir bayam matang mengandung sekitar 3.7 mg vitamin E.
Selain itu, bayam juga kaya akan vitamin K, vitamin A, folat, dan zat besi, yang semuanya penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Menambahkan bayam ke dalam smoothie, salad, atau sebagai sayuran pelengkap dalam hidangan utama adalah cara yang baik untuk meningkatkan asupan vitamin E. 5. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat dan juga merupakan sumber vitamin E. Setiap buah alpukat mengandung sekitar 2.1 mg vitamin E.
Selain itu, alpukat mengandung serat, kalium, dan berbagai vitamin B yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem pencernaan. Alpukat dapat dinikmati dalam berbagai cara, seperti dioleskan pada roti panggang, dicampur dalam salad, atau dijadikan guacamole
6. Hazelnut
Hazelnut adalah kacang lain yang tinggi kandungan vitamin E. Setiap 100 gram hazelnut mengandung sekitar 15 mg vitamin E. Selain itu, hazelnut juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal, protein, dan serat, yang semuanya mendukung kesehatan jantung.
Anda bisa menikmati hazelnut sebagai camilan, menambahkannya ke dalam kue, atau mencampurkannya ke dalam granola untuk manfaat kesehatan yang optimal. 7. Brokoli
Brokoli adalah sayuran hijau lainnya yang mengandung vitamin E, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan bayam. Satu cangkir brokoli matang mengandung sekitar 2.3 mg vitamin E.
Brokoli juga kaya akan vitamin C, vitamin K, serat, dan berbagai fitonutrien yang memiliki sifat antioksidan. Mengonsumsi brokoli secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit.
8. Minyak Zaitun
Minyak zaitun, terutama yang ekstra virgin, adalah sumber vitamin E yang baik. Satu sendok makan minyak zaitun mengandung sekitar 1.94 mg vitamin E.
Minyak zaitun juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan memiliki sifat anti-inflamasi yang mendukung kesehatan jantung. Menggunakan minyak zaitun untuk memasak, menggoreng, atau sebagai dressing salad dapat membantu meningkatkan asupan vitamin E dalam diet Anda. 9. Kacang Tanah
Kacang tanah adalah sumber vitamin E yang mudah ditemukan dan terjangkau. Setiap 100 gram kacang tanah mengandung sekitar 8.33 mg vitamin E. Selain itu, kacang tanah juga mengandung protein, lemak sehat, dan serat, yang semuanya baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.
Anda bisa mengonsumsi kacang tanah sebagai camilan, menambahkannya ke dalam masakan, atau menggunakan mentega kacang dalam sandwich dan smoothie.
10. Kiwi
Kiwi adalah buah yang selain tinggi vitamin C, juga mengandung vitamin E. Satu buah kiwi mengandung sekitar 1.5 mg vitamin E. Selain itu, kiwi juga kaya akan serat dan berbagai antioksidan yang membantu meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan.
Mengonsumsi kiwi sebagai bagian dari sarapan, dalam salad buah, atau sebagai camilan sehat dapat membantu memenuhi kebutuhan harian vitamin E.