Manfaat Vitamin E Bagi Wanita, Kurangi Nyeri Haid hingga Tingkatkan Kesuburan
Konsumsi vitamin E harus memperhatikan dosis anjuran yang tepat.
Konsumsi vitamin E harus memperhatikan dosis anjuran yang tepat.
Manfaat Vitamin E Bagi Wanita, Kurangi Nyeri Haid hingga Tingkatkan Kesuburan
Tubuh manusia adalah sebuah mesin kompleks yang memerlukan berbagai macam nutrisi untuk menjalankan fungsi-fungsi vitalnya. Nutrisi tersebut mencakup karbohidrat, protein, lemak, hingga mineral yang diperoleh melalui makanan sehari-hari.Bukan hanya itu, tubuh juga membutuhkan beragam asupan vitamin untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu. Sebagai contoh, vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh, sedangkan kalsium dan vitamin D penting untuk kesehatan tulang.
Begitu juga dengan vitamin E, tubuh membutuhkan asupan vitamin E untuk beberapa kepentingan.
Terlebih bagi wanita, terdapat beberapa manfaat vitamin E yang dibutuhkan tubuh. Manfaat vitamin E bagi wanita dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan, menjaga kesehatan kulit, hingga meredakan gejala PMS. Selain itu, vitamin E juga bermanfaat untuk menyehatkan jantung hingga meningkatkan kesuburan bagi wanita.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui berbagai manfaat vitamin E bagi wanita. Selain itu, perlu dipahami pula dosis kebutuhan harian, sumber vitamin E dari makanan, dan risiko kekurangan dan kelebihannya. Berikut kami merangkum manfaat vitamin E bagi wanita dan penjelasan lengkapnya, bisa disimak.
Pengertian dan Dosis Vitamin E
Sebelum mengetahui manfaat vitamin E bagi wanita, perlu dipahami pengertian dan dosisi kebutuhannya dahulu.
-
Bagaimana vitamin E bantu sperma pria? Penelitian pada tahun 2011 menunjukkan bahwa vitamin E bersama dengan selenium dapat membantu meningkatkan kemampuan pergerakan sperma pada pria yang mengalami masalah ketidaksuburan.
-
Kenapa kunyit membantu meredakan nyeri haid? Dikutip dari Turmeric for Health, kunyit memiliki sifat analgesik yang bekerja untuk mengurangi nyeri di beberapa bagian tubuh. Kandungan kurkumin dalam kunyit juga bisa membantu menghambat produksi hormon prostaglandin. Di mana hormon tersebut menyebabkan peradangan dan rasa nyeri saat haid. Oleh karena itu, banyak orang menilai bahwa kunyit untuk nyeri haid secara ampuh.
-
Apa saja manfaat Estrogen? Estrogen memiliki dampak besar pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan perkembangan karakteristik seksual sekunder pada wanita. Selain peran utamanya dalam siklus menstruasi dan reproduksi, estrogen juga memengaruhi tulang, jantung, kulit, dan otak.
-
Kenapa vitamin E penting untuk kesehatan? Vitamin E adalah nutrisi penting yang berperan sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Kenapa jahe bisa meredakan nyeri haid? Studi jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi nyeri perut dan kram pada wanita selama masa haid. Jahe dapat menghambat jalur sintesis prostaglandin dan leukotrien melalui penghambatan lipooksigenase dan siklooksigenase.
-
Apa manfaat sirsak untuk kesuburan wanita? Kandungan antioksidan dalam buah sirsak dapat memperbaiki kualitas sel telur pada wanita. Hal ini dapat meningkatkan peluang kehamilan bagi wanita yang sedang berusaha untuk hamil.
Kebutuhan dosis vitamin E setiap individu dapat bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-masing.
Menurut Institute of Medicine, kebutuhan dosis vitamin E harian untuk dewasa adalah sekitar 15 mg atau 22.4 IU (International Unit). Sedangkan untuk anak-anak, kebutuhan dosisnya akan lebih rendah sesuai dengan usia mereka.
Kandungan vitamin E dalam makanan dapat bervariasi tergantung pada jenis makanannya. Misalnya, segenggam kacang almond mengandung sekitar 7.27 mg vitamin E dan lain sebagainya.
Dengan begitu, penting untuk memperhatikan dosis vitamin E harian dengan baik. Hal ini dilakukan agar tubuh terhindari dari kondisi kekurangan dan kelebihan vitamin E.
Sumber Makanan Kaya Vitamin E
Sebelum mengetahui manfaat vitamin E bagi wanita, perlu juga dipahami jenis makanan yang menjadi sumber asupan vitamin E.
Salah satu makanan yang kaya vitamin E adalah kacang almond. Selain mengandung banyak vitamin E, kacang almond juga merupakan sumber makanan yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat. Anda bisa mengonsumsinya sebagai camilan sehat atau menambahkannya pada berbagai hidangan.Selai kacang alami juga menjadi sumber makanan yang baik untuk mendapatkan vitamin E. Selai kacang alami biasanya terbuat dari kacang tanah yang diolah tanpa tambahan gula atau minyak tambahan. Anda dapat menyantapnya dengan roti gandum atau menambahkannya pada smoothie.
Biji bunga matahari juga mengandung vitamin E yang tinggi. Anda bisa menambahkan biji bunga matahari pada salad, granola, atau makanan pencuci mulut lainnya. Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung mineral dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
Kedelai juga termasuk dalam daftar makanan yang kaya vitamin E. Anda bisa mengonsumsi kedelai dalam bentuk tahu, tempe, atau susu kedelai. Selain mengandung vitamin E, kedelai juga mengandung isoflavon yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Terakhir, bayam juga merupakan sumber makanan yang mengandung vitamin E. Bayam dapat dimasak atau dijadikan sebagai campuran salad. Selain mengandung vitamin E, bayam juga kaya akan vitamin C, A, dan zat besi.
Manfaat Vitamin E bagi Wanita
Selanjutnya akan dijelaskan berbagai manfaat vitamin E bagi wanita. Secara umum, vitamin E dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi kerja dengan baik.
Namun bagi wanita, asupan vitamin E berperan dalam beberapa hal, yaitu sebagai berikut:• Antioksidan Kuat: Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini dapat membantu mengurangi risiko penuaan dini dan mendukung kesehatan kulit.
• Kesehatan Kulit: Vitamin E dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan meredakan masalah kulit seperti kulit kering, pecah-pecah, atau gatal. Ini juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
• Fertilitas: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat berkontribusi pada meningkatkan fertilitas pada wanita dengan masalah kesuburan. Vitamin E dapat mendukung kesehatan sel telur dan mengurangi stres oksidatif.
• Perlindungan Jantung: Vitamin E telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung. Ini bekerja dengan cara melindungi kolesterol LDL dari oksidasi, yang dapat membantu mencegah penyumbatan arteri.
• Mengurangi Gejala PMS: Beberapa wanita melaporkan bahwa suplemen vitamin E dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS) seperti nyeri payudara, suasana hati yang buruk, dan ketegangan.
• Menopause: Vitamin E dapat membantu mengurangi gejala menopause, termasuk hot flashes dan kekeringan vagina. Ini juga dapat berkontribusi pada kesehatan tulang selama masa menopause.
• Mencegah Penyakit Mata: Vitamin E dapat membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif, yang dapat membantu mencegah penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula.
• Imunitas Tubuh: Vitamin E juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Efek Kekurangan dan Kelebihan
Setelah mengetahui manfaat vitamin E bagi wanita, terakhir akan dijelaskan efek kekurangan dan kelebihannya.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan dan malabsorbsi. Ini terjadi karena vitamin E diperlukan untuk penyerapan dan pengangkutan lemak dalam tubuh.
Kurangnya vitamin E menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, yang dapat menyebabkan gangguan penyerapan lemak. Gejala kekurangan vitamin E meliputi nyeri otot, kelemahan, anemia, dan kesulitan menelan.
Di sisi lain, kelebihan vitamin E juga dapat berdampak buruk pada tubuh. Konsumsi vitamin E berlebihan dapat menyebabkan perdarahan atau pendarahan yang berlebihan. Vitamin E memiliki efek antikoagulan, yang berarti dapat menyebabkan penebalan darah dan menghambat pembekuan darah. Selain itu, efek samping lain yang mungkin timbul dari kelebihan vitamin E adalah mual, kehilangan nafsu makan, dan sakit kepala.
Dengan begitu, penting untuk memperhatikan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan harian yang direkomendasikan. Hal ini dilakukan agar tubuh Anda bisa mendapatkan asupan vitamin E dengan cukup, tidak kekurangan maupun kelebihan.