22 Mei Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, Ini Tema Tahun 2023
Merdeka.com - Hari Keanekaragaman Hayati Internasional adalah sebuah hari peringatan yang disetujui oleh PBB untuk mempromosikan masalah keanekaragaman hayati di dunia.
Hari Keanekaragaman Hayati Internasional ini jatuh pada tanggal 22 Mei setiap tahunnya. Hari Keanekaragaman Hayati Internasional termasuk dalam ruang lingkup UN Post-2015 Development Agenda's Sustainable Development Goals.
Keanekaragaman hayati adalah tatanan hidup planet Bumi. Faktor ini mendukung kesejahteraan manusia di masa sekarang dan di masa depan, di mana kerusakannya dapat mengancam eksistensi alam dan manusia.
-
Kenapa penting untuk menjaga keanekaragaman hayati? Setiao tanggal 22 Mei, dunia mengalihkan perhatiannya pada pentingnya keanekaragaman hayati yang tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga menjadi fondasi bagi keberlangsungan hidup.
-
Apa yang dirayakan di Hari Keanekaragaman Hayati? Hari Keanekaragaman Hayati Internasional merupakan momen penting untuk merayakan dan merenungkan keajaiban alam yang mengelilingi kita.
-
Kapan dirayakan Hari Keanekaragaman Hayati? Setiao tanggal 22 Mei, dunia mengalihkan perhatiannya pada pentingnya keanekaragaman hayati yang tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga menjadi fondasi bagi keberlangsungan hidup.
-
Bagaimana cara menjaga keanekaragaman hayati? Melalui pendidikan, kesadaran, dan aksi nyata, kita bisa berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati agar tetap lestari.
-
Kenapa kita harus memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia? Hari Konservasi Alam Sedunia adalah upaya melindungi sumber daya alam dan menjaga keseimbangan bumi.
-
Kapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan? Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momen penting yang dirayakan setiap tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global tentang perlindungan dan pelestarian lingkungan.
Berikut adalah ulasan mengenai pentingnya Hari Keanekaragaman Hayati Internasional beserta tema dan tujuan yang hendak dicapai pada tahun 2023 ini.
Penyebab Utama Hilangnya Keanakeragaman Hayati
Menurut Global Assessment Report on Biodiversity and Ecosystem Services yang dirilis pada 2019 oleh Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES) di UNESCO, penyebab utama hilangnya keanekaragaman hayati adalah perubahan iklim, spesies invasif, eksploitasi berlebihan sumber daya alam, polusi dan urbanisasi.
Mengutip unesco.org, Laporan Global menunjukkan bahwa aktivitas manusia bertanggung jawab sebesar 75% dalam faktor penyebab hilangnya keanekaragaman hayati. Penilaian ini juga menunjukkan bahwa sebenarnya ada solusi untuk memperbaiki kerusakan keanekaragaman hayati yang tengah berlangsung.
Untuk menghentikan atau mencegah penurunan keanekaragaman hayati ini, sangat penting bagi manusia untuk mengubah peran, tindakan, dan hubungan yang ada antara masyarakat dengan keanekaragaman hayati di sekitarnya.
Pentingnya Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati sering dipahami sebagai keanekaragaman tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang luas. Padahal, keanekaragaman hayati juga mencakup perbedaan genetik dalam setiap spesies.
Misalnya, antara varietas tanaman dan ternak, dan keragaman ekosistem (danau, hutan, padang pasir, lanskap pertanian) yang menampung berbagai jenis interaksi di antara anggotanya (manusia, tumbuhan, hewan).
Sumber daya keanekaragaman hayati adalah pilar di mana manusia membangun peradaban. Ikan menyediakan 20% protein hewani untuk sekitar 3 miliar orang. Lebih dari 80% makanan manusia disediakan oleh tanaman. Sebanyak 80% orang yang tinggal di daerah perdesaan di negara berkembang mengandalkan obat tradisional berbasis tanaman untuk perawatan kesehatan dasar.
Hilangnya keanekaragaman hayati dapat mengancam semuanya, termasuk kesehatan manusia. Telah terbukti bahwa hilangnya keanekaragaman hayati dapat memperluas zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Sementara di sisi lain, jika manusia menjaga keutuhan keanekaragaman hayati, hal tersebut akan menjadi alat yang sangat baik untuk melawan pandemi seperti yang disebabkan oleh virus corona.
Keanekaragaman hayati adalah aset global yang sangat berharga bagi generasi mendatang. Namun jumlah spesies berkurang secara signifikan oleh aktivitas manusia tertentu. Mengingat pentingnya pendidikan dan kesadaran publik tentang masalah ini, PBB pun memutuskan untuk merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional setiap tahunnya.
Tema Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023
Terdapat banyak solusi untuk mengatasi penurunan keanekaragaman hayati. Jaringan, program, dan mitra UNESCO yang beragam telah mengamati benih perubahan yang positif dan menginspirasi di seluruh dunia dari pelaksanaan agenda Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.
UNESCO juga mendampingi Negara Anggota dan masyarakatnya dalam upaya menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati dengan memahami, menghargai, menjaga, dan menggunakan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.
Tak ada kata terlambat dalam bertindak untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mencanangkan 22 Mei sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan masalah keanekaragaman hayati.
Sementara itu, tema Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 ini adalah “Dari kesepakatan ke aksi: Bangun kembali keanekaragaman hayati”. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merayakan Hari Keanekaragaman Hayati juga berarti mengakui upaya dan komitmen individu, komunitas, dan negara dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Tanah Sedunia.
Baca SelengkapnyaMemanfaatkan sumber daya alam perlu dilakukan dengan bijak.
Baca SelengkapnyaUcapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 ini tak hanya kalimat semata, tapi juga mengandung harapan dan ajakan untuk berperan aktif dalam menjaga linkungan.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia.
Baca SelengkapnyaHari Hewan Akuatik Sedunia didedikasikan untuk menunjukkan apresiasi dan menyoroti pentingnya hewan air.
Baca SelengkapnyaHari Bumi adalah hari untuk bertindak, bukan hanya untuk merenungkan apa yang telah terjadi, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaHari Lebah Sedunia ini adalah momen untuk mendidik, mengenal, dan membangkitkan kesadaran akan keberadaan dan pentingnya lebah.
Baca SelengkapnyaHarimau adalah salah satu fauna yang terancam punah. Ini tujuan dan sejarah perayaan Hari Harimau Sedunia
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya kawasan Segitiga Terumbu Karang.
Baca SelengkapnyaHari Fotografi Alam Sedunia adalah sebuah perayaan yang didedikasikan untuk mengapresiasi keindahan dan keajaiban alam melalui lensa kamera.
Baca SelengkapnyaSatwa Liar memiliki peranan penting dalam kehidupan makhluk di bumi.
Baca Selengkapnya