3 Proses Terjadinya Gunung Meletus Beserta Contohnya, Menambah Wawasan
Merdeka.com - Gunung meletus merupakan suatu peristiwa alam yang dapat kita pelajari. Gunung api yang masih berstatus aktif mengalami sebuah siklus memuntahkan material dalam bumi yang disebut dengan erupsi gunung berapi.
Gunung meletus akan mengalami sebuah proses yang berkaitan dan berurutan antara satu tahap dengan tahapan yang lainnya. Proses terjadinya gunung meletus sebenarnya dapat kita pelajari dengan menggunakan ilmu pengetahuan.
Dalam proses tahapannya, sebenarnya ada beberapa tahapan yang dapat dijelaskan dan dipahami setiap orangnya jika ingin mempelajari mengenai ilmu pengetahuan alam ini. Selayaknya sebagai umat manusia, namun kita juga tetap waspada agar sewaktu-waktu saat terjadinya aktivitas gunung berapi, kita dapat mengetahui tahapannya dan tetap siaga untuk menyelamatkan diri.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Bagaimana Gunung Batutara meletus? Letusan tersebut berupa abu vulkanik yang dimuntahkan ke dalam laut maupun letusan asap yang terus terjadi.
-
Bagaimana gunung berapi bisa terbentuk? Proses inilah yang dapat menciptakan gunung berapi. Contohnya adalah Gunung Saint Helens di Amerika Utara dan Gunung Fuji di Jepang.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Bagaimana gunung bisa tumbuh? Banyak gunung yang terbentuk karena pergerakan lapisan permukaan bumi yang disebut sebagai lempeng tektonik.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
Untuk menjelaskan mengenai hal berikut, kami telah rangkum untuk Anda 3 proses terjadinya gunung meletus beserta contohnya:
1. Terdapat Endapan Magma di Perut Bumi
Melansir dari Ilmugeografi.com, proses terjadinya gunung meletus biasanya diawali dengan adanya endapan magma di perut bumi atau pada inti bumi. Magma merupakan sebuah batuan cair yang berada pada perut bumi. Magma dapat terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi.
2. Adanya Gas Bertekanan Tinggi
Proses terjadinya gunung meletus juga tak lepas dari adanya gas yang bertekanan tinggi. Suhu panas yang ada di dalam bumi akan mampu melelehkan batuan penyusun lapisan bumi. Ketika batu-batuan tersebut meleleh maka akan dihasilkan gas yang kemudian bercampur dengan magma. Magma ini akan terbentuk di kedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi.
3. Magma yang Didorong Gas Bertekanan Tinggi
Proses terjadinya gunung meletus juga tak lepas dari magma yang telah terdorong oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma yang mengandung gas kemudian akan terdorong sedikit demi sedikit ke permukaan bumi karena memiliki massa yang lebih ringan daripada batuan padat yang ada di sekelilingnya.
Magma yang mengandung gas berada dalam kondisi dibawah tekanan batuan- batuan berat yang berada di sekitarnya. Tekanan inilah yang menyebabkan magma meletus atau yang disebut dengan erupsi gunung berapi atau gunung meletus.
Proses tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Gunung meletus juga bukan merupakan hal yang langka terjadi di Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara yang berada di Iingkaran cincin api maka gunung api ada banyak jumlahnya di Indonesia dan banyak aktif.
Contoh Gunung Meletus
Gunung api yang masih aktif di Indonesia jumlahnya ada banyak dan sering juga mengalami erupsi. Kita tidak jarang mendengar mengenai berita tentang gunung meletus yang ada di Indonesia. Adapun beberapa contoh peristiwa gunung meletus yang ada di Indonesia.
1. Gunung Sinabung
Peristiwa gunung meletus yang pertama adalah meletusnya gunung Sinabung. Gunung Sinabung adalah salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia. Gunung Sinabung adalah gunung yang berada di wilayah Sumatera Barat. Gunung Sinabung akhir- akhir ini mengalami erupsi yang panjang.
Gunung ini sering mengalami erupsi pada waktu- waktu tertentu. Banyak masyarakat yang berada di sekitar gunung Sinabung mengungsi dalam kurun waktu tertentu
2. Gunung Merapi
Gunung terkenal aktif di Indonesia selanjutnya adalah gunung Merapi. Gunung Merapi adalah gunung yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gunung ini berada di kawasan kompleks gunung di Jawa Tengah dan merupakan gunung yang paling besar di kompleks tersebut. Peristiwa erupsi dahsyat gunung Merapi terjadi di tahun 2010.
3. Gunung Kelud
Gunung Kelud adalah gunung yang berada di wilayah Jawa Timur. Gunung Kelud mengalami letusan yang dahsyat, bahkan material abu vulkanik dari Gunung Kelud ini hingga ke wilayah Jawa Tengah, termasuk Yogyakarta yang tertutup dengan abu tebal.
Memprediksi Peristiwa Gunung Meletus
Di dalam ilmu pengetahuan, sebetulnya kita dapat mengetahui bagaimana aktivitas dari sebuah gunung berapi yang aktif dan diprediksi akan mengalami erupsi. Juga, bagaimana proses terjadinya gunung meletus.
Ahli vulkanologi biasanya menggunakan stasiun seismik, yang mengukur getaran di bumi, dan mendistribusikannya di sekitar gunung berapi untuk mendapatkan informasi terbaik tentang apa yang terjadi di bawahnya.
Alat penting lainnya adalah tiltmeter, yang, seperti namanya, mengukur setiap perubahan kecil di permukaan bumi. Biasanya, sebelum gunung berapi meletus, tanah di sekitarnya sedikit mengembang, yang oleh para ilmuwan disebut deformasi.
Observatorium biasanya juga memantau emisi gas, seperti sulfur dioksida dan karbon dioksida, yang dapat mengindikasikan perubahan yang terjadi lebih dalam di gunung berapi.
Yang terakhir adalah kamera, baik standar maupun thermal yang dapat membantu para ahli vulkanologi mengawasi aktivitas. Alat-alat ini akan dapat membantu dan kamera thermal juga sangat berguna untuk gunung berapi tinggi yang puncaknya sering kali tertutup awan. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa dampak positif gunung meletus dan dampak negatifnya dari berbagai sisi.
Baca SelengkapnyaBatuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri batuan dapat dilihat dari berbagai jenisnya.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaKeanekaragaman geologi Dieng dibentuk oleh sebuah proses alam yang cukup lama.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaPenting untuk sellau memperhatikan keselamatan dan tanda bahaya saat mendaki gunung,
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaSejak Gunung Ruang berstatus Level III atau Siaga, setidaknya ada tiga kali erupsi eksplosif keluar dari kawah gunung api tersebut.
Baca SelengkapnyaPertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.
Baca Selengkapnya