Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Proses Terjadinya Gunung Meletus Beserta Contohnya, Menambah Wawasan

3 Proses Terjadinya Gunung Meletus Beserta Contohnya, Menambah Wawasan Ilustrasi gunung meletus. ©2020 Merdeka.com/brilio.net

Merdeka.com - Gunung meletus merupakan suatu peristiwa alam yang dapat kita pelajari. Gunung api yang masih berstatus aktif mengalami sebuah siklus memuntahkan material dalam bumi yang disebut dengan erupsi gunung berapi.

Gunung meletus akan mengalami sebuah proses yang berkaitan dan berurutan antara satu tahap dengan tahapan yang lainnya. Proses terjadinya gunung meletus sebenarnya dapat kita pelajari dengan menggunakan ilmu pengetahuan.

Dalam proses tahapannya, sebenarnya ada beberapa tahapan yang dapat dijelaskan dan dipahami setiap orangnya jika ingin mempelajari mengenai ilmu pengetahuan alam ini. Selayaknya sebagai umat manusia, namun kita juga tetap waspada agar sewaktu-waktu saat terjadinya aktivitas gunung berapi, kita dapat mengetahui tahapannya dan tetap siaga untuk menyelamatkan diri.

Untuk menjelaskan mengenai hal berikut, kami telah rangkum untuk Anda 3 proses terjadinya gunung meletus beserta contohnya:

1. Terdapat Endapan Magma di Perut Bumi

Melansir dari Ilmugeografi.com, proses terjadinya gunung meletus biasanya diawali dengan adanya endapan magma di perut bumi atau pada inti bumi. Magma merupakan sebuah batuan cair yang berada pada perut bumi. Magma dapat terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi.

2. Adanya Gas Bertekanan Tinggi

Proses terjadinya gunung meletus juga tak lepas dari adanya gas yang bertekanan tinggi. Suhu panas yang ada di dalam bumi akan mampu melelehkan batuan penyusun lapisan bumi. Ketika batu-batuan tersebut meleleh maka akan dihasilkan gas yang kemudian bercampur dengan magma. Magma ini akan terbentuk di kedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi.

3. Magma yang Didorong Gas Bertekanan Tinggi

Proses terjadinya gunung meletus juga tak lepas dari magma yang telah terdorong oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma yang mengandung gas kemudian akan terdorong sedikit demi sedikit ke permukaan bumi karena memiliki massa yang lebih ringan daripada batuan padat yang ada di sekelilingnya.

Magma yang mengandung gas berada dalam kondisi dibawah tekanan batuan- batuan berat yang berada di sekitarnya. Tekanan inilah yang menyebabkan magma meletus atau yang disebut dengan erupsi gunung berapi atau gunung meletus.

Proses tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Gunung meletus juga bukan merupakan hal yang langka terjadi di Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara yang berada di Iingkaran cincin api maka gunung api ada banyak jumlahnya di Indonesia dan banyak aktif.

Contoh Gunung Meletus

Gunung api yang masih aktif di Indonesia jumlahnya ada banyak dan sering juga mengalami erupsi. Kita tidak jarang mendengar mengenai berita tentang gunung meletus yang ada di Indonesia. Adapun beberapa contoh peristiwa gunung meletus yang ada di Indonesia.

1. Gunung Sinabung

Peristiwa gunung meletus yang pertama adalah meletusnya gunung Sinabung. Gunung Sinabung adalah salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia. Gunung Sinabung adalah gunung yang berada di wilayah Sumatera Barat. Gunung Sinabung akhir- akhir ini mengalami erupsi yang panjang.

Gunung ini sering mengalami erupsi pada waktu- waktu tertentu. Banyak masyarakat yang berada di sekitar gunung Sinabung mengungsi dalam kurun waktu tertentu

2. Gunung Merapi

Gunung terkenal aktif di Indonesia selanjutnya adalah gunung Merapi. Gunung Merapi adalah gunung yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gunung ini berada di kawasan kompleks gunung di Jawa Tengah dan merupakan gunung yang paling besar di kompleks tersebut. Peristiwa erupsi dahsyat gunung Merapi terjadi di tahun 2010.

3. Gunung Kelud

Gunung Kelud adalah gunung yang berada di wilayah Jawa Timur. Gunung Kelud mengalami letusan yang dahsyat, bahkan material abu vulkanik dari Gunung Kelud ini hingga ke wilayah Jawa Tengah, termasuk Yogyakarta yang tertutup dengan abu tebal.

Memprediksi Peristiwa Gunung Meletus

Di dalam ilmu pengetahuan, sebetulnya kita dapat mengetahui bagaimana aktivitas dari sebuah gunung berapi yang aktif dan diprediksi akan mengalami erupsi. Juga, bagaimana proses terjadinya gunung meletus.

Ahli vulkanologi biasanya menggunakan stasiun seismik, yang mengukur getaran di bumi, dan mendistribusikannya di sekitar gunung berapi untuk mendapatkan informasi terbaik tentang apa yang terjadi di bawahnya.

Alat penting lainnya adalah tiltmeter, yang, seperti namanya, mengukur setiap perubahan kecil di permukaan bumi. Biasanya, sebelum gunung berapi meletus, tanah di sekitarnya sedikit mengembang, yang oleh para ilmuwan disebut deformasi.

Observatorium biasanya juga memantau emisi gas, seperti sulfur dioksida dan karbon dioksida, yang dapat mengindikasikan perubahan yang terjadi lebih dalam di gunung berapi.

Yang terakhir adalah kamera, baik standar maupun thermal yang dapat membantu para ahli vulkanologi mengawasi aktivitas. Alat-alat ini akan dapat membantu dan kamera thermal juga sangat berguna untuk gunung berapi tinggi yang puncaknya sering kali tertutup awan. (mdk/raf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya

Beberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.

Baca Selengkapnya
16 Dampak Positif Gunung Meletus Beserta Dampak Negatifnya dari Berbagai Sisi
16 Dampak Positif Gunung Meletus Beserta Dampak Negatifnya dari Berbagai Sisi

Berikut beberapa dampak positif gunung meletus dan dampak negatifnya dari berbagai sisi.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui

Batuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Batuan Berdasarkan Jenisnya, Perlu Diketahui
Ciri-Ciri Batuan Berdasarkan Jenisnya, Perlu Diketahui

Ciri-ciri batuan dapat dilihat dari berbagai jenisnya.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya Geopark Dieng, Terdiri dari Tiga Episode Letusan
Sejarah Terbentuknya Geopark Dieng, Terdiri dari Tiga Episode Letusan

Keanekaragaman geologi Dieng dibentuk oleh sebuah proses alam yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini

Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.

Baca Selengkapnya
11 Tips Menjaga Keselamatan saat Mendaki Gunung, Penting Diketahui
11 Tips Menjaga Keselamatan saat Mendaki Gunung, Penting Diketahui

Penting untuk sellau memperhatikan keselamatan dan tanda bahaya saat mendaki gunung,

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara Setelah 22 Tahun Tertidur
FOTO: Penampakan Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara Setelah 22 Tahun Tertidur

Sejak Gunung Ruang berstatus Level III atau Siaga, setidaknya ada tiga kali erupsi eksplosif keluar dari kawah gunung api tersebut.

Baca Selengkapnya
Apakah Ada Gunung Baru yang Muncul Saat Ini?
Apakah Ada Gunung Baru yang Muncul Saat Ini?

Pertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.

Baca Selengkapnya