6 Manfaat Daun Ketumbar bagi Kesehatan, Baik untuk Mata dan Cegah Infeksi

Merdeka.com - Ketumbar, yang secara ilmiah disebut Coriandrum sativum termasuk dalam keluarga Apiaceae, yang secara alami merupakan sumber nutrisi. Di India, tanaman ini biasa disebut "Dhaniya" dalam bahasa Hindi, "Malli" dalam bahasa Malayalam, "Kothimira" dalam bahasa Telugu dan "Kothamalli" dalam bahasa Tamil.

Daun tanaman ketumbar merupakan bagian tak terpisahkan dari masakan India, baik dalam sup, salad, rasam, kari, dan dal, karena warnanya yang hijau cerah dan aroma tangkainya yang khas. Selain itu, manfaat daun ketumbar bagi kesehatan juga luar biasa, termasuk di antaranya mengatur kadar gula darah, melindungi hati dan ginjal dan memberikan sifat antioksidan yang bermanfaat.

Tanaman ketumbar adalah tanaman asli banyak negara di seluruh dunia, dibudidayakan secara luas di Eropa serta sebagian Afrika dan Asia. Belakangan ini, telah ada penekanan pada tanaman obat dengan nilai gizi yang kuat, untuk digunakan dalam mengobati kondisi kronis seperti diabetes dan obesitas. Hal ini menyebabkan naturalisasi dan perbanyakan tanaman ketumbar di beberapa negara barat, termasuk juga wilayah yang lebih hangat di Amerika Utara dan Australia.

Ketumbar pada dasarnya adalah tanaman lunak, dengan ketinggian 50 meter. Batang hijaunya memiliki daun lebar yang berkembang menjadi bunga putih atau merah muda pucat. Saat berkembang, buahnya berbentuk seperti gumpalan dengan semburat kecoklatan. Buah keringnya dikenal sebagai biji ketumbar dan merupakan bumbu pokok di sebagian negara Asia.

Sementara semua bagian dari ramuan terapeutik ini dapat dimakan, hanya daun dan biji ketumbar yang digunakan untuk makanan dan tujuan pengobatan. Berikut manfaat daun ketumbar bagi kesehatan yang wajib Anda ketahui, mengutip dari healingplantfoods.com.

Sehatkan Mata & Bersihkan Tubuh

1. Menyehatkan Mata

Manfaat daun ketumbar yang pertama untuk membantu menyehatkan mata. Daun ketumbar penuh vitamin C dengan kandungan vitamin C. 1 ons (28 gram) akan memberi Anda 7,6 mg, yaitu 13% dari nilai harian yang direkomendasikan.

Vitamin C membantu tubuh membentuk dan memelihara jaringan ikat seperti kolagen di kornea mata. Vitamin C juga membuat pembuluh darah menjadi kuat dan fleksibel, termasuk pembuluh yang lebih halus area di mata.

Nutrisi bermanfaat lain yang ditemukan dalam daun ketumbar adalah beta karoten. Ini adalah pigmen alami yang ditemukan di berbagai makanan nabati, yang dapat digunakan tubuh untuk membuat vitamin A. Beta karoten (bersama dengan nutrisi penting lainnya) telah terbukti melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia dan kehilangan penglihatan.

2. Membersihkan Tubuh Dari Logam Berat

Manfaat daun ketumbar yang kedua untuk membantu membersihkan tubuh dari kontaminasi logam berat. Saat ini, banyak negara memiliki peraturan untuk menangani bentuk-bentuk polusi yang paling serius. Namun, situasinya masih jauh dari ideal. Kontaminan dapat ditemukan di mana-mana - udara, tanah, air, makanan, dan berbagai produk konsumen.

Jika Anda hidup dalam masyarakat industri, kemungkinan besar Anda membawa beberapa zat beracun di tubuh pada saat ini, terutama logam berat. Hal-hal seperti arsenik, kadmium, timbal dan merkuri dapat menumpuk seiring waktu dan menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan Anda, seperti kanker.

Namun, jangan khawatir, sebagian besar kerusakan dapat dicegah dengan sistem detoksifikasi tubuh Anda sendiri. Namun, agar berfungsi dengan baik, dibutuhkan bahan bakar yang tepat yang dapat disediakan oleh daun ketumbar.

Ketumbar bisa sangat membantu dalam mendetoksifikasi tubuh Anda dari logam berat. Tanaman ini melonggarkan mereka dari jaringan, membungkusnya dan membantu menghilangkannya dari sistem tubuh. Satu studi menunjukkan bahwa daun ketumbar (disebut sebagai peterseli Cina) dapat digunakan untuk mempercepat pembuangan endapan merkuri.

Atasi Keracunan Makanan & Cegah Penyakit Jantung

3. Mengatasi Keracunan Makanan

Manfaat daun ketumbar yang ketiga untuk membantu tubuh mengatasi masalah keracunan makanan. Ketumbar tidak hanya efektif untuk mengobati infeksi, ketumbar juga dapat mencegah penyebarannya. Penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh salmonella, listeria, dan kolera masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia modern.

Dengan mengonsumsi daun ketumbar secara teratur, Anda dapat menghindarkan diri dari masalahkeracunan makanan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh International Journal of Food Microbiology menemukan bahwa ketumbar sangat manjur untuk melawan bakteri listeria.

4. Mencegah Penyakit Jantung

Manfaat daun ketumbar yang keempat untuk membantu mencegah penyakit jantung. Penyakit jantung telah diketahui sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Setiap tahun, ada sekitar 610.000 nyawa melayang akibat penyakit ini hanya di AS saja. Dengan pemikiran tersebut, Anda harus melakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari penyakit ini.

Salah satu cara untuk melakukannya dengan memasukkan banyak daun ketumbar segar ke dalam makanan Anda. Daun ketumbar adalah ramuan penyembuhan yang dapat melawan penyakit jantung dengan kombinasi yang kuat. Pertama, ketumbar telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida secara keseluruhan (keduanya merupakan ancaman utama bagi jantung Anda).

Kedua, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food and Chemical Toxicology menemukan bahwa tanaman ketumbar dapat mencegah kerusakan oksidatif yang terkait dengan penyakit jantung.

Perlancar Menstruasi & Lindungi Otak

5. Perlancar Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur

Manfaat daun ketumbar yang kelima untuk membantu memperlancar siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita. Ketumbar, baik bijinya maupun daunnya, telah lama digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk masalah menstruasi. Ini karena ketumbar membantu mengatur fungsi kelenjar endokrin Anda, serta hormon yang terlibat dalam menstruasi.

Karena itu, ramuan tersebut dikenal sebagai emmenagogue. Ini pada dasarnya adalah kata mewah untuk "sesuatu yang merangsang aliran menstruasi". Selain itu, tanaman ini juga dapat membantu meredakan kram dan kembung yang mungkin Anda alami selama menstruasi.

6. Melindungi Otak & Sistem Saraf

Manfaat daun ketumbar yang keenam untuk membantu melindungi otak dan sistem saraf Anda. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ketumbar bisa sangat membantu dalam menghilangkan racun berbahaya dari tubuh, terutama logam berat. Meskipun memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, yang terpenting adalah manfaat ini juga berkaitan dengan otak dan sistem saraf.

Penumpukan logam beracun dalam tubuh sangat berkorelasi dengan gangguan neurologis yang menakutkan seperti Alzheimer, Parkinson, dan multiple sclerosis. Jika Anda mengonsumsi daun ketumbar secara teratur, efek detoksifikasinya dapat menurunkan risiko terkena penyakit mengerikan ini secara signifikan.

Peradangan kronis adalah bahaya lain bagi kesehatan neurologis Anda. Ramuan daun ketumbar juga dapat berpotensi membantu hal ini. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Molecular Neurobiology menemukan bahwa ketumbar (bersama dengan bumbu dan rempah-rempah lainnya) melawan peradangan dan melindungi sistem saraf Anda dalam jangka panjang.

Efek Samping Daun Ketumbar

Setelah membahas manfaat utama daun ketumbar, perlu diketahui beberapa potensi efek sampingnya berikut ini. Tanaman herbal dikenal sebagai agen penyembuhan dan peremajaan yang ampuh. Namun, karena kandungannya sangat kuat, tanaman herbal juga dapat menyebabkan beberapa reaksi yang tidak diinginkan pada orang-orang tertentu. Berikut adalah 3 efek samping ketumbar yang paling umum, yang harus Anda waspadai;

1. Reaksi Alergi

Banyak makanan nabati yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi, begitu pula ketumbar. Dalam sebuah penelitian, uji coba alergi menunjukkan bahwa 32% anak-anak dan 23% orang dewasa memiliki reaksi alergi terhadap ketumbar (dan tanaman lain yang terkait erat). Meski angkanya minoritas, namun masih cukup besar. Gejala alergi ketumbar termasuk:

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah mengonsumsi daun ketumbar, maka langkah lanjutan yang terbaik adalah melakukan tes alergi untuk memastikan kebenarannya.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Makan banyak ketumbar diketahui bisa menurunkan tekanan darah. Ini sebagian karena potasium yang ditemukan di tanaman, yang dapat mengurangi efek natrium dalam tubuh. Ini bagus untuk kesehatan jantung secara keseluruhan, karena kelebihan natrium berkorelasi dengan penyakit jantung.

Namun, jika Anda memiliki masalah kesehatan khusus, atau Anda akan menjalani operasi, menurunkan tekanan darah mungkin merupakan ide yang buruk. Dianjurkan agar Anda bertanya kepada dokter untuk memastikan detail yang lebih rinci dari kesehatan Anda.

3. Rasa Sabun

Meski efek samping yang satu ini tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan fisik, namun ini berpotensi menjadi masalah besar bagi ketumbar serta beberapa tanaman lainnya. Meskipun sebagian besar orang menikmati rasa eksotis dari daun ketumbar, ada sebagian kecil yang benar-benar tidak tahan dengan rasanya.

Mengapa ketumbar terasa seperti sabun bagi sebagian orang? Menurut NY Times, beberapa manusia secara genetik cenderung merasakan rasa sabun di tanaman ketumbar. Penyebabnya adalah sekelompok gen yang disebut OR6A2 atau gen reseptor penciuman. Ini memungkinkan manusia untuk mencium dan merasakan bahan kimia aldehida dalam ketumbar.

Dan, bahan kimia yang sama juga ditemukan dalam sabun yang sebenarnya. Jadi, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal tidak tahan dengan rasa ketumbar, kemungkinan besar itu disebabkan oleh faktor genetik. (mdk/edl)