Aksi Panggungnya Jadi Sorotan, Simak Perjalanan Karier Baskara ‘Hindia’
Baskara Putra jadi trending topic setelah aksi panggungnya menutup mata di lagu Matahari Tenggelam viral di media sosial.
Baskara Putra jadi trending topic setelah aksi panggungnya menutup mata di lagu Matahari Tenggelam viral di media sosial.
Aksi Panggungnya Jadi Sorotan, Simak Perjalanan Karier Baskara ‘Hindia’
Baskara Putra jadi trending topic setelah aksi panggungnya menutup mata di lagu Matahari Tenggelam viral di media sosial. Lewat cuplikan video yang beredar di internet, Baskara dituduh menyebarkan aliran satanis karena atribut panggungnya dinilai identik dengan Iluminati hingga Baphomet.
Tak cukup itu, aksi Baskara mengajak penonton menutup mata dan menyanyikan lirik Matahari Tenggelam yang seperti rapalan doa itu membuat publik merasa ngeri. Beruntung Baskara melalui akun X segera memberi respons. Meski tak gamblang, Baskara mengisyaratkan dirinya hanya difitnah.
"Puji Tuhan dianggap iluminati. Apakah ini tandanya aku dianggap sukses?" goda Baskara dalam unggahannya di akun X.
Sosok Baskara 'Hindia' ini pun seketika bikin penasaran. Selengkapnya, Merdeka telah merangkum perjalanan karier Baskara Putra dari dulu hingga kini.
Daniel Baskara Putra mengawali karier bermusiknya dengan mendirikan grup musik rock Feast tahun 2012. Ia kemudian memutuskan bersolo karier dengan nama Hindia pada tahun 2018.
Lagu No One Will Find Me ia rilis saat pertama kali memutuskan jadi penyanyi solo. Lagu milik Baskara yang paling terkenal adalah Secukupnya yang lahir di tahun 2019.
Sejak tahun 2019 Baskara sudah sering masuk nominasi penghargaan AMI Awards. Tahun 2020 dirinya baru berhasil menjadi pemenang kategori Artis Solo Alternatif Terbaik AMI Awards lewat lagu Rumah ke Rumah.
Setelah banyak berkutat di dunia musik, Baskara melebarkan karyanya di dunia film. Ia terlibat dalam film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini sebagai kameo. Lagunya dengan judul Secukupnya juga jadi soundtrack dalam film ini.
Kini Baskara viral setelah aksi panggungnya mencuri perhatian publik. Ia dituduh menjadi pengikut satanis lantaran atribut panggungnya menyinggung Baphomet dan iluminati.