Bahaya Lemak Visceral dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Merdeka.com - Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja bahaya lemak visceral yang menjadi penyebab perut buncit. Lemak visceral adalah lemak yang membungkus organ perut.
Lemak ini tak selalu terlihat dari luar, karena pada orang yang bertubuh ramping dengan perut rata pun, mereka bisa saja memilikinya.
Lemak visceral kebanyakan dimiliki oleh pria, dan letaknya tersembunyi jauh di dalam perut, di bawah otot perut dan di sekitar organ vital.
-
Kenapa lemak di perut berbahaya? Yup, ada banyak risiko kesehatan dari tumpukan lemak yang mengintai ini, seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, hingga diabetes tipe 2. Jadi, jangan sepelekan masalah tumpukan lemak yang mulai terlihat menonjol di area perut ya!
-
Kenapa lemak perut berbahaya? Berbeda dengan lemak subkutan yang berada tepat di bawah kulit, lemak visceral lebih berbahaya karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius.
-
Apa ciri perut buncit akibat lemak? Beberapa Ciri-ciri Perut Buncit Akibat Penumpukan Lemak Untuk mengetahui apakah perut buncit yang Anda alami disebabkan oleh akumulasi lemak, perhatikan beberapa tanda khas berikut:Perut tampak membesar, terutama di bagian bawah, sehingga membentuk seperti ban atau gelambir.Ketika dicubit, perut terasa empuk dan bergelambir.Lingkar pinggang melebihi batas normal (>90 cm untuk pria atau >80 cm untuk wanita).Perut membentuk lipatan saat Anda duduk.Pakaian terasa semakin ketat di area perut.Berat badan cenderung meningkat seiring dengan membesarnya perut.Perut terasa kenyal saat disentuh.Tidak ada tonjolan atau gerakan dari dalam perut seperti yang terjadi pada kehamilan.Perut buncit tetap ada meskipun dalam keadaan kosong.Bentuk tubuh cenderung menyerupai apel, dengan bagian tengah yang lebih besar.
-
Mengapa perut buncit berbahaya? Lemak visceral yang menumpuk di perut tidak hanya berdampak buruk pada estetika tubuh, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan serius.
-
Kenapa perut buncit berbahaya? Perut buncit sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak di sekitar organ perut, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak visceral yang terkumpul di sekitar organ-organ tersebut dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Lemak visceral adalah jenis lemak berbahaya, dan telah dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, kanker tertentu, dan stroke.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai bahaya lemak visceral sekaligus cara mengatasinya yang penting untuk Anda ketahui. Jangan biarkan perut Anda membuncit akibat timbunan lemak ini!
Apa Itu Lemak Visceral
Lemak visceral adalah jenis lemak yang tersimpan di rongga perut seseorang dan juga dikenal sebagai 'lemak aktif' karena mempengaruhi fungsi hormon yang ada di dalam tubuh, mengutip medicalnewstoday.com. Sebagai lemak subkutan, lemak visceral terletak tepat di bawah kulit dan cukup terlihat. Lemak ini dapat bergoyang seiring gerakan tubuh dan berselulit.
Lemak subkutan sendiri sebenarnya dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan berkomunikasi dengan organ untuk mendapatkan efek yang menguntungkan. Namun jika tubuh seseorang mengalami kelebihan lemak visceral, hal ini dapat mendatangkan konsekuensi yang berpotensi berbahaya.
Karena lemak visceral berada di rongga perut, maka ia dekat dengan banyak organ vital, seperti pankreas, hati, dan usus. Semakin tinggi jumlah lemak visceral yang disimpan seseorang, semakin berisiko mereka mengalami komplikasi kesehatan tertentu, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Bahaya Lemak Visceral
Jika Anda sudah memahami apa itu lemak visceral, selanjutnya Anda perlu mengetahui apa saja bahaya lemak visceral yang paling potensial bagi kesehatan tubuh. Mengutip epicwellnessvt.com, lemak visceral berbahaya karena berkaitan dengan pelepasan protein dan hormon yang dapat menyebabkan peradangan.
Peradangan ini dapat merusak arteri, memasuki organ hati, dan secara negatif mempengaruhi bagaimana tubuh memecah gula dan lemak. Kedekatan lemak visceral dengan hati adalah penting karena dapat meningkatkan produksi kolesterol jahat.
Seiring berjalannya waktu, plak menjadi meradang yang pada gilirannya mempersempit arteri karena pembengkakan. Lorong-lorong sempit ini meningkatkan tekanan darah, membuat jantung tegang dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
Terlalu banyak lemak tubuh diketahui buruk bagi kesehatan. Terutama, lemak subkutan jenis visceral lebih mungkin meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami masalah medis yang serius. Penyakit jantung, Alzheimer, diabetes tipe 2, stroke, dan kolesterol tinggi adalah beberapa kondisi yang sangat terkait dengan porsi lemak visceral yang berlebihan.
Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lantas, apakah yang menjadi penyebab kemunculan lemak visceral? Diketahui, susunan genetik seseorang ada hubungannya dengan jumlah lemak visceral yang dibawa oleh tubuhnya, meskipun ini hanya merupakan peran atau penyebab kecil.
Diet dan tingkat aktivitas juga memiliki dampak yang jauh lebih dalam pada tingkat lemak visceral Anda. Jika Anda tidak berolahraga dan mengonsumsi kalori kosong yang berlebihan, Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami penumpukan lemak visceral.
Anda tidak perlu mengikuti diet khusus atau melakukan olahraga khusus untuk menghilangkan lemak perut ini. Ikuti saja strategi biasa untuk mengurangi berat badan dan pertahankan kebugaran tubuh. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kelebihan lemak visceral dalam tubuh, mengutip webmd.com;
1. Tetap Aktif
Ya, terus bergerak dan rajin olahraga dapat membantu Anda menghilangkan lemak visceral dan lemak subkutan yang terlihat. Dan jika Anda menurunkan berat badan melalui diet, olahraga dapat membantu untuk mempertahankan berat ideal yang telah Anda capai.
2. Jaga Pola Makan
Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak kalsium dan vitamin D dalam tubuh dapat menekan jumlah lemak visceral. Jadi, usahakan untuk selalu makan sayuran berdaun hijau seperti sawi dan bayam. Tahu dan sarden juga merupakan pilihan yang baik, seperti juga makanan olahan susu seperti yogurt, keju, dan susu.
3. Kelola Stres
Stres juga dapat berperan dalam menyimpan kelebihan lemak visceral. Ini karena ketika seseorang stres, tubuh melepaskan hormon yang disebut kortisol yang meningkatkan jumlah lemak visceral yang disimpan tubuh seseorang. Beberapa dokter menyarankan agar orang dengan kadar lemak visceral tinggi mencoba mengurangi tingkat stres mereka.
Teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, dan taktik manajemen stres lainnya dapat bermanfaat dan membantu seseorang menghilangkan lemak visceral secara lebih efisien. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya dan temukan solusi yang tepat untuk mengatasinya yuk!
Baca SelengkapnyaBerikut panduan cara membakar lemak perut yang efektif agar tubuh menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPenyebab perut buncit tidak selamanya karena makan yang berlebiha. Ternyata beberapa faktor ini turut menjadi penyebab perut menjadi buncit.
Baca SelengkapnyaCara mengecilkan perut secara alami bisa dilakukan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaSaat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaPerut buncit sering menjadi keluhan yang mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Baca SelengkapnyaPerut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.
Baca Selengkapnya