Jadi Debi di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Perjalanan Karier Teuku Rifnu Wikana
Lebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Lebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Jadi Debi di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Perjalanan Karier Teuku Rifnu Wikana
Sosok aktor Teuku Rifnu Wikana tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Wajahnya kerap wara-wiri di layar lebar dan kini muncul di televisi lewat sinetron ramadan Para Pencari Tuhan Jilid 17.
Rifnu dipercaya untuk memerankan tokoh bernama Debi. Keputusan Rifnu mengambil proyek sinetron ini terbilang jarang dilakukan. Pasalnya selama ini dirinya lebih banyak mengambil job film. Lebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Laki-laki keturunan Aceh ini lahir pada 3 Agustus 1980. Kini usianya telah genap menginjak 43 tahun. Sosoknya di dunia hiburan tanah air dikenal luas sebagai aktor.
Rifnu memulai kecintaannya dengan dunia seni peran sejak duduk di bangku kelas 4 SD. Pada saat itu ia bergabung dalam Teater 46 yang dikepalai oleh Teuku Rinaldi.
Meski punya modal akting yang baik dari dunia teater, Rifnu tak langsung jadi aktor. Ia justru pernah berprofesi sebagai manajer radio CAS 90.4 FM yang mengudara di Pematangsiantar.
Rifnu kemudian pindah ke Jakarta dan bekerja di bidang pemasaran. Suami dari Aida Fuady ini pernah bekerja sebagai pengamen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tahun 2004, kehidupan Rifnu menemukan titik baliknya. Ia debut sebagai aktor layar lebar di film Mengejar Matahari sebagai Teman Obet Besar. Peran ini didapatnya tanpa sengaja saat mengantarkan temannya casting.
Sejak saat debutnya itu Rifnu mendapat banyak job layar lebar. Terhitung sudah ada lebih dari 50 judul film diperankannya. Rifnu kemudian tak hanya menyasar film berdurasi panjang, namun juga film pendek, web series, hingga yang terbaru sinetron.
Total ada 7 penghargaan yang berhasil dibawa pulang Rifnu selama berkarier. Di Festival Film Indonesia 2017, ia berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, dan Film Cerita Panjang Terbaik.
