Jadi Kepala Daerah Terbaik di Jawa Timur, Begini Perjalanan Hidup Bupati Jember
Bupati Jember dapat penghargaan sebagai kepala daerah terbaik di Jawa Timur. Begini perjalanan hidupnya.
Inovasinya mengalahkan kepala daerah lain.
Jadi Kepala Daerah Terbaik di Jawa Timur, Begini Perjalanan Hidup Bupati Jember
Pada Upacara HUT ke-78 Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kamis (12/10/2023), Bupati Jember menerima penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas ini didapat dari ASN Achievement Award 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi Pemerintah Daerah membangun sistem yang baik.Kabupaten Jember mengangkat tema “Transformasi Pengembangan Kompetensi ASN di Era Digital untuk Mewujudkan Pemerintah yang Efisien, Cepat dan Inklusif dalam Pelayanan Publik” dan berhasil menjadi inovasi terbaik di Provinsi Jawa Timur.
"ASN kita transformasi dari konvensional menjadi digitalisasi, ungkap Bupati Jember melalui akun Instagram pribadinya @hendy_siswanto, Kamis (12/10/2023).
Bupati Jember berhasil mengalahkan dua finalis lain ASN Award 2023 yakni Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
(Foto: BPSDM Provinsi Jawa Timur)
Inovasi Pemkab Jember
Implementasi pengembangan kompetensi ASN dalam penyelenggaraan SPBE pada pemerintah Kabupaten Jember antara lain J-Silakon (Jember–Sistem Informasi Layanan Administrasi Kepegawaian Online), Sikeren (Sistem Informasi Kepegawaian dan Kinerja Online), Simpeg (Sistem Informasi Kepegawaian Manajemen Kepegawaian), dan Kembang Kopi (Sistem Informasi Kegiatan Pengembangan Kompetensi Terintegrasi).
Prestasi
Selama menjabat, Bupati Jember telah mendapatkan cukup banyak prestasi. Mulai dari Gubernur Jawa Timur hingga Presiden RI. Ia juga pernah mendapatkan prestasi dari organisasi non pemerintah sebagai Tokoh Penggerak Keinsinyuran.
Sosok
Laki-laki kelahiran 6 Mei 1962 ini menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di tanah kelahirannya. Ia menamatkan pendidikan sekolah dasar di SD Sawahan 2 Jember.
Lulus SD, ia melanjutkan pendidikan di SMP Dewi Sartika Jember, kemudian STM Negeri Jember. Ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Teknologi Universitas Moch. Sroedji Jember.Ia memulai karier saat usianya menginjak 20 tahun. Pada kurun waktu tahun 1982 – 1993, ia tercatat bekerja di Perusahaan Konsultan Perencana Konstruksi, Perusahaan Kontraktor di bidang Konstruksi, serta mengelola perusahaan sendiri di bidang konstruksi, fesyen, dan kuliner.
Pada 1993, ia menjadi Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Perkeretaapian, Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Pada pesta demokrasi Pilgub Jember, ia mencalonkan diri dan berhasil mendapat suara terbanyak. Ia menjabat sebagai Bupati Jember sejak 2021 dan akan lengser pada 2024 mendatang.
(Foto: PPID Kabupaten Jember)