Jenis Warna Kulit Wajah dan Cara Mengetahuinya, Berikut Penjelasan Selengkapnya

Merdeka.com - Pernahkan Anda merasa bahwa produk make up seperti foundation atau alas bedak yang dibeli tampak abu-abu saat diaplikasikan ke wajah? Hal tersebut mungkin karena warna foundation yang Anda beli tidak sesuai dengan jenis warna kulit wajah yang dimiliki.

Ya, menentukan jenis warna kulit wajah memang merupakan hal yang sedikit membingungkan. Terutama jika Anda awam dalam dunia kecantikan. Alas bedak, concealer, bronzer, atau perona pipi yang salah dapat mengubah tampilan Anda menjadi aneh jika Anda tidak berhati-hati.

Riasan atau make up perlu menyatu secara mulus dengan warna kulit alam di garis rahang agar tidak terlihat tidak alami atau 'berlapis'. Untuk itu, menentukan jenis warna kulit wajah sangatlah penting untuk hal ini. Terdapat dua hal yang harus dipahami untuk menentukannya, yakni melalui skin tone dan under tone.

Berikut selengkapnya mengenai cara menentukan jenis warna kulit wajah, dilansir dariskinkraft.com dan colorescience.com.

Menentukan Jenis Warna Kulit Wajah dengan Skin Tone

“Tone” kulit adalah jumlah melanin yang didapati secara genetik di epidermis atau lapisan kulit terluar. Melanin, yang adalah polimer kompleks yang diproduksi oleh sel yang disebut melanosit, mengacu pada sekelompok pigmen coklat tua atau hitam yang terjadi secara alami yang ada di kulit manusia (dan juga hewan).

©Shutterstock

Ketika kulit terkena sinar ultraviolet yang merusak dari matahari, melanosit bekerja secara berlebihan sebagai mekanisme pertahanan alami, menghasilkan jumlah melanin yang berlimpah yang tersebar di epidermis dan menyerap sinar matahari yang berbahaya.

Untuk alasan tersebut, menentukan jenis warna kulit wajah masing-masing orang akan bervariasi, tergantung pada berapa banyak waktu yang dihabiskan di bawah paparan sinar matahari yang tidak terlindungi. Tetapi, warna kulit sejak lahir didasarkan pada susunan genetik.

Nenek moyang masyarakat Indonesia beradaptasi dengan lingkungan mereka; mereka yang berada di daerah dan iklim yang lebih cerah berevolusi untuk memproduksi lebih banyak melanin secara alami untuk perlindungan dari sinar matahari, dan karenanya memiliki warna kulit yang lebih gelap.

Jenis Warna Kulit Wajah dalam Skin Tone

Sulit untuk mengelompokkan jenis warna kulit ke dalam kategori, karena masing-masing dari Anda pasti memiliki rona warna yang berbeda-beda. Tetapi secara umum, ada tiga kategori berbeda yang dapat Anda gunakan untuk menentukan jenis warna kulit wajah, yakni:

Sekali lagi, ketiga warna kulit ini adalah kategori umum yang luas, yang dapat dipecah menjadi spesifikasi yang jauh lebih kecil. Misalnya, Anda dapat membedakan antara terang dan cerah, sedangkan "gelap" dapat berarti espresso, cokelat, atau ebony. Menentukan warna kulit dan sedikit variasinya tergantung pada warna unik yang dimiliki oleh masing-masing dari Anda.

Menentukan Jenis Warna Kulit Wajah dengan Undertone

Jika Anda pernah berbelanja produk makeup, Anda mungkin pernah mendengar istilah “cool”, “warm”, dan “neutral” yang menggambarkan perbedaan warna kulit. Istilah-istilah ini merujuk pada "undertone" kulit, atau warna halus yang diredam di bawah permukaan kulit Anda.

©Shutterstock

Anggap saja sebagai bayangan yang selalu ada; meskipun skin tone Anda bisa berumah-ubah berubah, undertonenya akan tetap sama. Mempelajari cara menentukan jenis warna kulit untuk menemukan kosmetik yang tepat sangat bergantung pada pencocokan warna kulit unik Anda.

Jenis Warna Kulit Wajah dalam Undertone

Berikut adalah jenis warna kullit wajah yang bisa diketahui dengan penentuan undertone dari masing-masing:

Warna permukaan kulit atau skin tone yang Anda lihat saat bercermin mungkin tampak kemerahan atau light, tetapi undertone Anda bisa jadi adalah keemasan atau kuning yang notabene lebih banyak dimiliki oleh orang bertipe kulit medium. Oleh karena itu, ketika menentukan warna kulit untuk alas bedak, concealer atau jenis kosmetik lainnya, perhatikan keduanya. (mdk/edl)