Kampoeng Thengul Juarai Festival Film Nasional, Bukti Kreatif Anak Muda Bojonegoro
Merdeka.com - Film dokumenter berjudul Sebuah Asa dari Kampoeng Thengul berhasil menjadi salah satu juara dalam Awarding Festival Dokumenter Budi Luhur (FDBL) 2022 yang digelar di Galeri Nasional Jakarta, Rabu (29/3/2023). Film yang disutradarai Wintari itu menyabet predikat terbaik ketiga setelah melewati rangkaian proses seleksi dan pembinaan sejak November 2022 lalu.
Film ini mendokumentasikan bagaimana masyarakat Dusun Kedungkrambil di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur saling bersinergi melestarikan tradisi lokal asli Bojonegoro. Kampoeng Thengul telah menjadi ekosistem pelestarian kebudayaan yang sepenuhnya berangkat dari gerakan akar rumput. Kemudian dalam perjalanannya, dukungan-dukungan baik dari pihak swasta maupun pemerintah menambah besar resonansi gerakan kultural tersebut.
Kini, setelah melewati pemutaran perdana, film dokumenter Sebuah Asa dari Kampoeng Thengul bakal diputar di sejumlah acara lanjutan. Film yang sepenuhnya dikerjakan oleh orang-orang muda Margomulyo itu siap menjadi juru bicara bagaimana masyarakat perbatasan Bojonegoro tersebut kompak menggali potensi kampung halamannya.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
-
Dimana Festival Indonesia 2024 diadakan? Sebuah kegiatan untuk mempromosikan Tanah Air di Negeri K-Pop Korea Selatan digelar di Seoul. Festival Indonesia 2024 namanya.Kegiatan tersebut sengaja diadakan pada Minggu (23/6) agar warga Indonesia yang berdomisili di Korea, termasuk Pekerja Migran Indonesia, serta masyarakat Korea dan asing dapat hadir menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang beragam.
-
Bagaimana Kemendikbudristek selenggarakan Festival ini? Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup, Rabu (27/12). Mengangkat tema 'Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya', Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.
-
Film 'Budi Pekerti' tentang apa? Menceritakan keluarga Prani, guru BK yang terperangkap dalam badai kontroversi. Insiden perselisihan viralnya dengan pengunjung pasar telah membawa dampak besar pada kehidupan keluarganya. Penonton akan melihat bagaimana keluarga Prani, bersatu melawan cobaan dan perundungan yang mengancam pekerjaan dan martabat mereka.
-
Apa yang ditampilkan di Festival Kedawung Ngesti Luhung? Selain tari topeng, kesenian lokal lainnya yang ditampilkan adalah pembacaan puisi Kacirebonan, berbagai macam seni etnik dan pameran jajanan tradisional.
-
Siapa yang berpartisipasi di Festival Kemendikbudristek? Melibatkan berbagai pegiat budaya, komunitas lingkungan, pelaku seni dan budaya, peneliti, jurnalis serta ribuan masyarakat.
Sebuah Asa dari Kampoeng Thengul
Lihat postingan ini di InstagramProses produksi film dokumenter ini menarik disimak karena keberadaan orang-orang di baliknya. Ide pembuatan film dokumenter muncul dari Wintari, salah satu penggagas Kampoeng Thengul.
Ibu satu anak yang hobi menulis itu berinisiatif mendaftar dalam seleksi FDBL 2022. Ide cerita tentang Kampoeng Thengul ternyata berhasil merebut hati para juri dan menjadikan Kampoeng Thengul masuk dalam daftar pendek (shortlist) FDBL 2022 bersama tiga kandidat lain.
Keempat kandidat itu kemudian memperoleh pembinaan produksi film dokumenter dari FDBL. Setelah proses produksi selesai, FDBL 2022 kembali melombakan keempat kandidat. Hasilnya, Kampoeng Thengul menempati posisi terbaik ketiga.
Orang-orang di Balik Film
©2023 Merdeka.com/Dok. Wintari
Saat ditemui Merdeka.com pada akhir Januari lalu, sang sutradara film dokumenter Sebuah Asa dari Kampoeng Thengul membagikan cerita proses pengerjaan film tersebut. Wintari mengaku melibatkan anak-anak jurusan Multimedia SMK Negeri Margomulyo. Proses pengerjaan film dilakukan setiap akhir pekan agar tidak mengganggu sekolah mereka.
Tidak semua alat dalam proses produksi film dapat ditemukan di Margomulyo. Wintari pun mengaku harus menyewa gimbal stabilizer kamera dari kota lain. Bagi Kaur Perencanaan Desa Sumberejo Kecamatan Margomulyo itu, keterbatasan bukan halangan untuk berkarya.
“Dari sebuah gerakan akar rumput, kegiatan organik dari orang-orang baik yang peduli. Terima kasih semua,” ungkap perempuan 31 tahun itu usai menerima penganugerahan FDBL 2022, Rabu (29/3/2023). (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para sineas muda Banyuwangi terus mengembangkan kreativitasnya. melalui ajang Banyuwangi Film Festival (BFF).
Baca SelengkapnyaPara sineas bisa mendaftarkan karya film pendek kalian pada periode pendaftaran dari 2-12 September 2024.
Baca SelengkapnyaKedua film ini sangat memiliki kreatifitas yang luar biasa sehingga dapat memikat bagi para penikmatnya.
Baca SelengkapnyaKesempatan ini menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan oleh sineas-sineas dari berbagai wilayah di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaFesbul terus menghadirkan inisiatif-insiatif yang memperkuat ekosistem kreatif.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dunia perfilman dari berbagai sudut pandang.
Baca SelengkapnyaKompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan Universitas Sultan Zainal Abidin.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024, Fesbul telah berhasil mengumpulkan lebih dari 150 submisi film dengan berbagai genre.
Baca SelengkapnyaFilm ini menceritakan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang melahirkan tokoh-tokoh penting
Baca SelengkapnyaFokus perhatian LSF pada tahun ini menekankan pada pentingnya isu literasi perfilman, khususnya tontonan yang diperuntukkan untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKutai Kertanegara secara giat mendorong generasi muda untuk berinovasi.
Baca SelengkapnyaFesbul hanya akan memilih lima film terbaik. Para pemenang akan diumumkan pada puncak acara Malam Anugerah Fesbul 2024 di Djakarta Theatre.
Baca Selengkapnya