Kepemimpinan adalah Kemampuan Memengaruhi Orang Lain, Ini Selengkapnya
Merdeka.com - Kepemimpinan adalah seni memotivasi sekelompok orang dalam bertindak untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pengaturan bisnis, kepemimpinan berarti mengarahkan pekerja dan kolega dengan strategi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Kepemimpinan yang efektif didasarkan pada gagasan yang dikomunikasikan secara efektif kepada orang lain dengan cara melibatkan mereka untuk bertindak sesuai keinginan pemimpin. Seorang pemimpin menginspirasi orang lain untuk bertindak sekaligus mengarahkan cara mereka bertindak.
Para pemimpin harus cukup menarik bagi orang, agar mereka mau mengikuti perintahnya. Pemimpin juga harus memiliki keterampilan berpikir kritis untuk mengetahui cara terbaik menggunakan sumber daya yang ada di organisasi atau perusahaan.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Apa saja fungsi kepemimpinan? Fungsi Instruktif, Fungsi Konsultatif, Fungsi Partisipasi, Fungsi Delegasi, Fungsi Pengendalian.
-
Bagaimana cara menjadi pemimpin? Untuk menjadi pemimpin yang baik dan efektif, penting untuk mempelajari berbagai gaya kepemimpinan dan menerapkan prinsip kepemimpinan yang bijaksana.
-
Kenapa kepemimpinan itu penting? Dengan kepemimpinan yang efektif, sebuah organisasi dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
-
Kenapa kepemimpinan penting? Dalam dunia bisnis atau organisasi, kepemimpinan sangat penting karena memiliki peranan utama dalam mengelola serta mengarahkan tim atau kelompok kerja dalam mencapai keberhasilan.
-
Bagaimana seorang pemimpin menginspirasi? Seorang pemimpin yang baik tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan dan contoh.
Berikut ini adalah ulasan selengkapnya mengenai kepemimpinan yang menarik untuk Anda pelajari lebih jauh.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan secara harfian berasal dari kata pimpin. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi karena sebagian besar keberhasilan dan kegagalan organisasi bergantung pada kepemimpinan dalam organisasi tersebut.
Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya.
Menurut C. Turney (1992) dalam Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74), dikutip dari publikasi uny.ac.id, kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu group proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola dan menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui aplikasi teknik- teknik manajemen.
George R. Terry (Miftah Thoha, 2010: 5) mengartikan bahwa kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Sementara A. Dale Timple (2000: 58) mengartikan Kepemimpinan adalah proses pengaruh sosial di dalam mana manajer mencari keikutsertaan sukarela dari bawahan dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yang dilakukan seorang pemimpin juga menggambarkan arah dan tujuan yang akan dicapai dari sebuah organisasi. Sehingga dapat dikatakan kepemimpinan sangat berpengaruh bagi nama besar organisasi.
Jenis-jenis Kepemimpinan
Menurut Kadarusman (2012) dalam Jurnal Media Komunikasi FIS Undiksha, kepemimpinan atau leadership dibagi menjadi tiga, yaitu: (1) Self Leadership; (2) Team Leadership; dan (3) Organizational Leadership.
Self Leadership adalah memimpin diri sendiri agar jangan sampai gagal menjalani hidup. Team Leadership diartikan sebagai memimpin orang lain. Pemimpinnya dikenal dengan istilah team leader (pemimpin kelompok) yang memahami apa yang menjadi tanggung jawab kepemimpinannya, menyelami kondisi bawahannya, kesediaannya untuk meleburkan diri dengan tuntutan dan konsekuensi dari tanggung jawab yang dipikulnya, serta memiliki komitmen untuk membawa setiap bawahannya mengeksplorasi kapasitas dirinya hingga menghasilkan prestasi tertinggi.
Sedangkan Organizational Leadership dilihat dalam konteks suatu organisasi yang dipimpin oleh organizational leader (pemimpin organisasi) yang mampu memahami nafas bisnis perusahaan yang dipimpinnya, membangun visi dan misi pengembangan bisnisnya, kesediaan untuk melebur dengan tuntutan dan konsekuensi tanggung jawab sosial, serta komitmen yang tinggi untuk menjadikan perusahaan yang dipimpinnya sebagai pembawa berkah bagi komunitas baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling memengaruhi antara pemimpin dan pengikutnya. Walaupun cukup sulit menggeneralisir, pada prinsipnya kepemimpinan (leadership) berkenaan dengan seseorang memengaruhi perilaku orang lain untuk suatu tujuan. Tapi bukan berarti bahwa setiap orang yang memengaruhi orang lain untuk suatu tujuan disebut pemimpin.
Macam-macam Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Macam-macam gaya kepemimpinan antara lain adalah:
1. Gaya Kepemimpinan Otokratik
Kata otokratik diartikan sebagai tindakan menurut kemauan sendiri, setiap produk pemikiran dipandang benar, keras kepala, atau rasa aku yang keberterimaannya pada khalayak bersifat dipaksakan. Kepemimpinan otokratik disebut juga kepemimpinan otoriter.
Mifta Thoha (2010: 49) mengartikan kepemimpinan otokratis sebagai gaya yang didasarkan atas kekuatan posisi dan penggunaan otoritas. Jadi kepemimpinan otokratik adalah kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dengan sikapnya yang menang sendiri, tertutup terhadap saran dari orang lain dan memiliki idealisme tinggi.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan demokratis bertolak dari asumsi bahwa hanya dengan kekuatan kelompok, tujuantujuan yang bermutu tercapai. Gaya kepemimpinan demokratis dikaitkan dengan kekuatan personal dan keikutsertaan para pengikut dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
3. Gaya Kepemimpinan Permisif
Kepemimpinan permisif merupakan pemimpin yang tidak mempunyai pendirian yang kuat, sikapnya serba boleh. Pemimpin memberikan kebebasan kepada bawahannya, sehingga bawahan tidak mempunyai pegangan yang kuat terhadap suatu permasalahan. Pemimpin yang permisif cenderung tidak konsisten terhadap apa yang dilakukan.
Fungsi Kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan adalah memandu, menuntun, membimbing, membangun, memberi motivasi kerja, mengarahkan organisasi, menjalin jaringan komunikasi yang baik, memberikan pengawasan yang efisien, dan membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan target dan perencanaan.
Agar kelompok berjalan dengan efektif, pemimpin harus melaksanakan fungsi utama, yaitu;
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepemimpinan adalah suatu kemampuan atau keterampilan seseorang untuk mengarahkan, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan adalah skill yang dibutuhkan dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaKata-kata bijak untuk pemimpin yang baik dapat menjadi inspirasi setiap hari.
Baca SelengkapnyaPemimpin yang hebat bukan hanya soal karisma atau jabatan di suatu perusahaan saja.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata bijak kepemimpinan yang inspiratif dan penuh pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata bijak kerjasama tim yang menginspirasi dan bikin kompak.
Baca SelengkapnyaPertama yaitu Performance, seberapa pemimpin mampu membawa performa bisnis terbaik.
Baca Selengkapnya