Mitos Feses Berwarna Hitam, Ketahui Penyebab dan Penjelasan Medisnya
Berikut mitos feses berwarna hitam yang sering dipercaya, salah satunya dianggap tanda penyakit serius
Mitos feses berwarna hitam yang sering dipercaya, salah satunya dianggap tanda penyakit serius, Mitos feses berwarna hitam ini seringkali menimbulkan kekhawatiran dan jadi bahan perbincangan di masyarakat.
Warna feses yang tidak biasa ini kerap kali dikaitkan dengan berbagai mitos yang menambah kebingungan dan kecemasan. Namun, penting untuk memahami bahwa warna feses dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pola makan, konsumsi obat-obatan, hingga kondisi kesehatan tertentu.
-
Bagaimana feses menjadi hitam akibat kanker lambung? 'Memang itu (feses berwarna hitam) sebetulnya bisa jadi tanda adanya pendarahan di saluran cerna bagian atas,' katanya. Pendarahan ini bisa berasal dari beberapa bagian tubuh, seperti lambung, usus dua belas jari, ujung saluran di kantung empedu atau pankreas, serta bagian atas usus halus. Feses yang berwarna hitam menunjukkan bahwa darah telah bercampur dengan asam lambung.
-
Apa itu Flek Hitam? Flek hitam merupakan salah satu masalah kulit yang ditandai dengan adanya bintik hitam pada wajah, lengan, bahu dan bagian tubuh lainnya.
-
Mengapa flek hitam muncul? Flek hitam di wajah tentu sangat mengganggu penampilan dan berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri. Banyak orang sampai rela menggelontorkan banyak uang untuk mendapat perawatan terbaik untuk menghilangkan flek hitam dengan cepat.Namun kita perlu tahu sebenarnya darimana asal flek hitam tersebut. Berikut beberapa penyebab di antaranya: - Paparan sinar matahari yang berlebihan- Jerawat, luka, atau peradangan kulit lainnya- Penuaan alami kulit - Fluktuasi hormon, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau penggunaan kontrasepsi hormonal- Penggunaan produk kosmetik yang mengiritasi kulit atau tidak cocok dengan jenis kulit - Beberapa gangguan pigmen kulit seperti melasma dan lentigo- Cedera atau peradangan kulit sebelumnya, termasuk bekas luka dan bekas jerawat- Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia agresif- Stres kronis
-
Kenapa feses berwarna hitam bisa jadi tanda awal kanker lambung? Feses yang berwarna hitam bisa menjadi indikasi awal dari kanker lambung, demikian menurut Dr. Agi Satria Putranto, Sp.B, Subsp.BD(K), seorang dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
-
Apa penyebab busi berwarna hitam legam? Busi hitam legam tertutup oleh lapisan kerak karbon Kepala busi menumpuk karbon dan berkerak karena adanya campuran bahan bakar berlebihan (RICH) yang membuat busi menjadi hitam.
-
Kenapa flek hitam muncul? Flek hitam adalah bercak gelap pada kulit yang disebabkan oleh produksi melanin berlebih. Penyebabnya termasuk paparan sinar matahari, perubahan hormon, penggunaan obat-obatan tertentu, dan peradangan akibat jerawat atau luka.
Penyebab perubahan warna pada feses sebenarnya bisa sangat beragam dan tidak selalu berhubungan dengan hal yang serius. Misalnya, makanan tertentu seperti makanan yang kaya zat besi atau berwarna gelap dapat mengubah warna feses menjadi hitam. Selain itu, penggunaan suplemen atau obat-obatan tertentu juga bisa berkontribusi pada perubahan warna ini. Oleh karena itu, penting untuk tidak langsung menyimpulkan sesuatu yang buruk hanya berdasarkan warna feses.
Memahami fakta-fakta di balik perubahan warna feses dapat membantu mengurangi kekhawatiran yang tidak perlu dan menghindari kesalahpahaman yang timbul akibat mitos. Mengedukasi diri mengenai penyebab yang sebenarnya, serta kapan sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis, adalah langkah yang lebih bijaksana daripada mempercayai berbagai mitos yang beredar.
Lantas, apa saja sebenarnya mitos feses berwarna hitam yang umum beredar di masyarakat? Dan bagaimana penjelasan medisnya? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia selengkapnya.
Mitos Feses Berwarna Hitam
Berikut beberapa mitos feses berwarna hitam:
Tanda Penyakit Serius Setiap Saat
Mitos feses berwarna hitam yang sering beredar ialah ada anggapan bahwa feses berwarna hitam selalu menandakan penyakit serius seperti kanker atau pendarahan internal. Faktanya, tidak semua kasus feses hitam disebabkan oleh kondisi berbahaya. Makanan, suplemen, atau obat tertentu juga bisa memengaruhinya.
Hanya Karena Makanan
Sebagian orang percaya bahwa mitos feses berwarna hitamselalu disebabkan oleh makanan berwarna gelap seperti buah bit atau minuman kopi. Padahal, kondisi medis seperti pendarahan di saluran pencernaan atas juga bisa menyebabkan feses hitam.
Pasti Ada Pendarahan di Usus
Mitos feses berwarna hitam selanjutnya banyak yang berpikir bahwa feses hitam selalu menjadi tanda pendarahan di usus. Memang benar, jika feses hitam disertai gejala lain, bisa jadi itu tanda perdarahan. Namun, penyebab lain seperti konsumsi obat besi juga bisa membuat warna feses berubah.
Hanya Terjadi Pada Orang Dewasa
Ada mitos feses berwarna hitam hanya bisa dialami oleh orang dewasa. Nyatanya, bayi yang baru lahir juga bisa memiliki feses hitam karena mekonium, yang merupakan tinja pertama mereka.
Tidak Berbahaya Jika Tidak Ada Gejala Lain
Mitos feses berwarna hitam selanjutnya dianggap tidak berbahaya jika tidak ada gejala lain yang menyertainya. Namun, tetap perlu waspada dan berkonsultasi dengan dokter, terutama jika terjadi perubahan mendadak atau disertai gejala lain seperti nyeri perut.
Selalu Terjadi Akibat Penyakit Pencernaan
Feses hitam tidak selalu terkait langsung dengan gangguan pencernaan. Beberapa faktor seperti efek samping suplemen besi atau obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab perubahan warna tersebut.
Hanya Disebabkan oleh Kondisi Darurat
Mitos feses berwarna hitam selalu disebabkan oleh kondisi yang memerlukan penanganan darurat. Walaupun memang bisa menjadi tanda masalah serius, sering kali penyebabnya lebih sederhana dan tidak memerlukan penanganan segera.
Penyebab Feses Berwarna Hitam Menurut Penjelasan Medis
Setelah mengetahui mitos feses berwarna hitam, selanjutnya pahami dari segi medis. Menurut penjelasan medis, feses berwarna hitam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang bisa berasal dari makanan, obat-obatan, atau kondisi kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:
Pendarahan di Saluran Pencernaan Atas
Feses hitam bisa menjadi tanda adanya pendarahan di saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung atau usus dua belas jari. Pendarahan ini biasanya terjadi karena tukak lambung, varises esofagus, atau kondisi lain yang menyebabkan darah tercampur dengan enzim pencernaan, yang membuat feses berwarna gelap atau hitam.
Konsumsi Obat dan Suplemen
Beberapa obat dan suplemen, seperti suplemen zat besi, bismut subsalisilat (yang ditemukan dalam obat diare tertentu), atau obat yang mengandung arang aktif, dapat membuat feses berubah warna menjadi hitam. Perubahan ini merupakan efek samping yang umum dan tidak selalu menandakan adanya masalah kesehatan serius.
Konsumsi Makanan Tertentu
Makanan yang berwarna gelap atau mengandung pewarna alami, seperti bit, blueberry, atau makanan berwarna hitam lainnya, dapat memengaruhi warna feses. Minuman seperti kopi merah atau anggur merah juga bisa berkontribusi dalam menggelapkan warna feses.
Polip Usus
Penyebab feses berwarna hitam berikutnya adalah polip usus, yaitu benjolan kecil pada usus besar atau rektum. Kondisi ini menyebabkan perdarahan sehingga memicu perubahan warna pada feses. Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini dapat menimbulkan risiko kanker.
Gangguan Pembuluh Darah di Saluran Cerna
Penyebab lain dari feses berwarna hitam adalah gangguan pembuluh darah di saluran cerna, seperti angiodisplasia, yaitu kondisi di mana pembuluh darah abnormal dan rapuh mudah berdarah. Kondisi ini bisa memicu feses berwarna gelap jika darah tercampur dalam saluran pencernaan.
Varises Esofagus
Varises esofagus merupakan salah satu gangguan di kerongkongan yang juga dapat menyebabkan feses berwarna hitam akibat perdarahan. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung mengalami pembesaran. Adapun beberapa pemicunya adalah gangguan hati, penyakit trombosis, atau infeksi parasit.
Kanker atau Tumor di Saluran Pencernaan
Meski jarang, feses berwarna hitam juga bisa menjadi gejala kanker di saluran pencernaan, seperti kanker lambung atau esofagus. Perubahan ini biasanya disertai gejala lain seperti penurunan berat badan, nyeri perut, atau muntah darah.
Cara Mengatasi Feses Berwarna Hitam
Sebagian besar kasus feses berwarna hitam disebabkan oleh konsumsi makanan dan obat-obatan. Apabila benar demikian, maka umumnya tidak menjadi masalah serius.
Namun, jika kondisi ini terjadi secara tiba-tiba, bahkan ketika tidak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan tinja berwarna hitam, maka terdapat kemungkinan adanya gangguan pada saluran pencernaan. Apabila mengalami kondisi ini, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Dokter harus menegakkan diagnosis terhadap kondisi yang dialami pasien sebelum memberikan penanganan. Selanjutnya, dokter akan memberikan obat-obatan dan prosedur medis sesuai dengan penyebab yang mendasarinya, beberapa di antaranya yaitu:
- Prosedur kauterisasi, yaitu prosedur untuk menutup luka dengan membakarnya menggunakan listrik bertegangan rendah.
- Memasang kateter khusus untuk menghambat aliran darah ke jaringan yang mengalami perdarahan.
- Menyuntikkan obat penggumpal darah pada saluran cerna saat melakukan endoskopi.
- Menutup luka menggunakan pengikat atau penjepit untuk menghilangkan pembengkakan pada pembuluh darah.
- Transfusi darah jika pasien mengalami perdarahan yang cukup hebat dan tak kunjung berhenti.
- Memberikan obat proton pump inhibitor untuk merangsang pemulihan tukak lambung dan menyumbat perdarahan.
- Memberikan obat antibiotik untuk mengatasi perdarahan akibat infeksi bakteri H. pylori.
- Memasang selang makanan dan melakukan bilas lambung bila dicurigai perdarahan terjadi di saluran cerna atas.