Perlu Diwaspadai, Feses Menjadi Hitam Bisa Menjadi Tanda Awal Kanker Lambung
Terjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Terjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
-
Kapan feses berwarna hitam menandakan bahaya? Memang benar, jika feses hitam disertai gejala lain, bisa jadi itu tanda perdarahan.
-
Bagaimana warna feses bisa berubah menjadi hitam? Makanan, suplemen, atau obat tertentu juga bisa memengaruhinya.
-
Siapa saja yang bisa mengalami feses berwarna hitam? Nyatanya, bayi yang baru lahir juga bisa memiliki feses hitam karena mekonium, yang merupakan tinja pertama mereka.
-
Apa tanda kanker usus yang paling umum? Perubahan pola buang air besar (BAB). Ini bisa berupa diare, sembelit, atau perasaan BAB tidak tuntas yang terjadi secara terus-menerus. Perubahan ini bisa disebabkan oleh tumor yang menghalangi atau mengubah bentuk usus besar.
-
Mengapa sebagian orang takut dengan feses berwarna hitam? Mitos feses berwarna hitam ini seringkali menimbulkan kekhawatiran dan jadi bahan perbincangan di masyarakat.
-
Kenapa usus besar berisiko kanker? Mikrobioma usus, yang terdiri dari berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur dalam sistem pencernaan, diyakini memiliki peran krusial dalam perkembangan dan progresi kanker kolorektal.
Perlu Diwaspadai, Feses Menjadi Hitam Bisa Menjadi Tanda Awal Kanker Lambung
Feses yang berwarna hitam bisa menjadi indikasi awal dari kanker lambung, demikian menurut Dr. Agi Satria Putranto, Sp.B, Subsp.BD(K), seorang dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dalam diskusi daring beberapa waktu lalu, Dr. Agi menjelaskan bahwa feses berwarna hitam sering kali disebabkan oleh adanya pendarahan di saluran cerna bagian atas. "Memang itu (feses berwarna hitam) sebetulnya bisa jadi tanda adanya pendarahan di saluran cerna bagian atas," katanya.
Pendarahan ini bisa berasal dari beberapa bagian tubuh, seperti lambung, usus dua belas jari, ujung saluran di kantung empedu atau pankreas, serta bagian atas usus halus. Feses yang berwarna hitam menunjukkan bahwa darah telah bercampur dengan asam lambung.
"Kalau keluarnya banyak seperti itu, memang kita harus ke dokter karena buang air besar berwarna hitam itu nanti dokternya akan mendiagnosa kira-kira asal pendarahannya dari mana," lanjut Dr. Agi.
Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak serius pada kesehatan, termasuk risiko anemia akibat kehilangan banyak darah. Anemia ini bisa menyebabkan berbagai gejala seperti lesu, lelah, dan penurunan berat badan. Jika kondisi ini tidak segera ditangani dan ternyata memang disebabkan oleh kanker lambung, tumor dalam lambung dapat menyempitkan ruang sehingga lambung tidak mampu menerima lebih banyak makanan dan nutrisi.
Dr. Agi menjelaskan bahwa tumor di lambung bisa tumbuh baik ke arah dalam maupun luar tubuh, yang akhirnya menghambat makanan yang dikonsumsi untuk masuk ke dalam usus.
"Kita lebih lemas karena anemia, sampai suatu saat makanan kita tidak bisa masuk lagi karena dari lambung ke usus itu kita melewati suatu terowongan. Di situ tidak terlalu besar, misal diumpamakan hanya sejari telunjuk saya lebih sedikit. itu akan datang tertutup sama si tumor kalau sudah tertutup pasti dia sakit, enggak bisa makan, minum, jadi akibatnya (selain feses berwarna hitam) ya muntah," jelasnya.
Jika tidak segera ditangani, tumor di lambung dapat menyebar ke organ lain atau menempel pada organ lain. Oleh karena itu, Dr. Agi mengingatkan pentingnya menjalankan pola hidup sehat untuk mencegah kanker lambung.
Ia menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menghindari makanan berminyak dan panas, serta melakukan skrining kesehatan secara rutin melalui endoskopi atau biopsi bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
Dr. Agi juga menekankan pentingnya mengunyah makanan secara perlahan hingga teksturnya halus agar lambung dan usus dapat mengolahnya dengan lebih baik.
"Itu gejala tumor lambung yang kalau kita tidak lakukan tindakan sehingga dia tumbuh ke dalam dan luar, sehingga penderita merasa tidak enak dan nyeri karena dia ada perenggangan dari tumor itu," tambahnya.
Pemahaman terhadap gejala dan risiko yang terkait dengan feses berwarna hitam diharapkan dapat membuat kita lebih waspada dan segera melakukan konsultasi ke dokter jika mengalami kondisi tersebut. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius dan meningkatkan peluang kesembuhan bagi penderita kanker lambung.