Mitos Kucing 3 Warna yang Umum Dipercaya, Berikut Penjelasannya
Kucing 3 warna atau belang 3 ternyata juga lekat dengan mitos unik di tengah masyarakat.
Kucing 3 warna atau belang 3 ternyata juga lekat dengan mitos unik di tengah masyarakat.
Mitos Kucing 3 Warna yang Umum Dipercaya, Berikut Penjelasannya
Kucing 3 warna, yang juga dikenal dengan sebutan calico, adalah salah satu kelompok kucing yang terkenal di kalangan masyarakat lantaran perpaduan warnanya yang unik dan khas. Umumnya, 3 warna yang menjadi perpaduan kucing calico adalah warna hitam, putih, dan oranye. Fakta menariknya adalah, sekitar 99,9 persen dari semua kucing belang tiga berjenis kelamin betina. Dan hanya sekitar 1 dari 3.000 dari mereka berjenis kelamin jantan. Tak heran, mitos-mitos pun berkembang di seputaran kucing calico. Nah, apa saja mitos kucing belang 3 tersebut? Simak ulasannya, yang dilansir dari berbagai sumber.
Mengenal Kucing 3 Warna
Kucing 3 warna atau calico merupakan kucing domestik yang memiliki tiga warna pada bulunya. Umumnya, warna dasar kucing 3 warna adalah 25% hingga 75% putih dengan bercak oranye dan hitam besar. Kucing 3 warna atau calico hampir secara eksklusif berjenis kelamin perempuan kecuali dalam kondisi genetik yang langka.Kucing 3 warna bisa memiliki 3 warna pada bulunya karena penentuan genetik dari beberapa warna bulu pada kucing ini yang berhubungan dengan kromosom X. Karena mayoritas kucing 3 warna adalah betina, apabila terdapat kucing 3 warna yang jantan maka akan dianggap kucing langka.
Adapun jika kucing jantan memiliki bulu 3 warna, umumnya hal ini terjadi karena kucing jantan memiliki gangguan vitalitas serta hampir semua kucing jantan dengan tiga warna mandul. Kecacatan ini sendiri terjadi akibat lebihnya kromosom X pada kucing jantan, yaitu memiliki kromosom XXY.
Berasal dari kain Calico yang dicetak berwarna-warni, ketika istilah "calico" diterapkan pada kucing, istilah tersebut hanya mengacu pada pola warna bulunya, bukan pada ras kucing atau referensi apa pun pada ciri-ciri lainnya, seperti matanya.
Terdapat berbagai fakta menarik dari asal muasal kucing 3 warna. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kucing 3 warna kemungkinan besar asalnya dari perdagangan di sepanjang rute Eropa serta Afrika Utara. Warna oranye kucing ini sendiri berasal dari nenek moyang kucing yang kemudian berasal dari Mesir.
Sementara itu, warna lainnya berasal dari nenek moyang kucing Yunani, Spanyol, serta Italia. Kemungkinan besar, para pedagang ini kemudian membawa kucing dari negara asalnya dan mengawinkannya dengan kucing lokal, sehingga dari perkawinan kucing itu menghasilkan banyak warna. Warna bulu kucing 3 warna sendiri banyak ditentukan dari warna bulu induk betinanya. Normalnya, kucing akan mempunyai satu atau dua warna bulu saja. Satu warna bulu sendiri banyak diturunkan dari induk betina. Sementara itu, dua warna bulu lainnya merupakan gabungan dari warna induk jantan serta induk betina.
Lain halnya pada kucing 3 warna. Induk kucing betina bisa mewariskan dua warna bulu sekaligus. Sementara, induk kucing jantan pun akan mewariskan dua warna bulu. Namun, ketika mengalami kelainan genetik, maka akan menandakan bahwa kucing itu mengalami kelainan genetik.
Mitos Kucing 3 Warna
1. Dianggap Sebagai Kucing KeberuntunganDilansir dari ASPCA Pet Insurance, kucing3 warna dianggap sebagai kucing pembawa keberuntungan di Jepang. Maneki-neko diketahui terinspirasi dari kucing belang tiga. Sejak 1870-an, patungnya masih ditempatkan di pintu masuk rumah dan bisnis Jepang untuk mendapatkan keberuntungan.
Di Amerika Serikat dan Inggris, kucing belang tiga jantan dianggap sangat beruntung karena jumlahnya sangat langka.
2. Hewan Pelindung Pelayaran Kuno
Dilansir dari laman Meowingtons, zaman dahulu, para pelaut Jepang akan melakukan pelayaran laut dengan membawa kucing 3 warna di atas kapal mereka untuk perlindungan. Kucing 3 warna dianggap dapat mengusir badai dan juga hantu dari roh leluhur yang mungkin bergentayangan di atas kapal.
3. Asalnya dari Mesir
Mengutip laman The Happy Cat Site, ada kepercayaan bahwa kucing 3 warna kemungkinan besar berasal dari Mesir sebelum menyebar ke seluruh benua. Mereka disebut umum ditemukan di pelabuhan Yunani Kuno dan Timur Tengah sebelum orang membawanya kemana-mana.
Meski tidak diketahui secara pasti kebenaran asal usulnya dari Mesir, tetapi kucing 3 warna sudah ada sejak lama, dan seniman telah memasukkan kucing calico ke dalam seni lukisan selama ratusan tahun.
4. Merupakan Kucing Penyembuh
Menurut cerita rakyat Irlandia, jika Anda memiliki kutil, kucing 3 warna dapat membantu menghilangkannya!
Kisah kuno ini menyatakan bahwa Anda dapat menghilangkan benjolan yang tidak sedap dipandang tersebut dengan menggosokkannya ke ekor kucing 3 warna.
5. Penghasil Pundi-Pundi Uang
Di Amerika Serikat, kucing belang tiga dijuluki “money cats” karena dianggap dapat menghasilkan uang dan akan mendapatkan harga yang sangat mahal jika dijual.
Namun, tentu saja hal ini sebenarnya hanya mitos kucing 3 warna, sebab pembiakan kucing belang tiga hampir tidak mungkin dilakukan karena konfigurasi genetiknya tidak dapat diprediksi.
6. Kucing 3 Warna Jantan Disebut Selalu Dimakan Induknya
Di Indonesia, terdapat mitos kucing 3 warna jantan akan dimakan induknya saat ia lahir. Namun, benarkah demikian? Induk kucing memang terkadang akan memakan anaknya yang baru lahir, tetapi induk kucing akan melakukan itu apabila sang anak sudah terlebih dulu mati.
Biasanya, kucing 3 warna jantan lahir dalam keadaan tak sempurna dan mati, sehingga induk kucing akan memakannya. Jika kucing 3 warna kemudian terlahir normal dan dapat hidup, maka induk kucing tidak akan memakan anak-anaknya.