Rahasia di Balik Kenikmatan Rajungan, Hasil Laut Unggulan Lamongan yang Diminati Pasar Amerika hingga Eropa
Rajungan asal Lamongan jadi favorit warga Amerika Serikat hingga Prancis
Kabupaten Lamongan dikenal sebagai salah satu daerah dengan hasil laut yang melimpah. Salah satunya yakni rajungan.
"Lamongan memiliki potensi besar penghasil rajungan. Pada sektor kemaritiman, rajungan ditetapkan sebagai bahan baku utama dalam kegiatan ekspor oleh berbagai perusahaan dan investor," tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah, dikutip dari Liputan6.com, Rabu (21/8/2024).
Ada enam perusahaan di Kabupaten Lamongan yang memanfaatkan rajungan sebagai komoditas utama. Dua di antaranya adalah PT Bumi Menara Internusa (BMI) di Kecamatan Deket dan PT Sumber Kemenangan Sejahtera Abadi (SKSA) di Kecamatan Mantup.
Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, potensi tangkapan rajungan mencapai 1.700 ton per tahun. Saat ini, harga rajungan mencapai Rp100.000 per kilogram.
Selama ini, sebagian besar rajungan hasil laut Lamongan diekspor dalam bentuk daging ke Amerika Serikat, Eropa dan Prancis.
Kaya Gizi
Daging dari rajungan tidak semanis dan selembut kepiting, tetapi kandungan proteinnya cenderung lebih tinggi. Nutrisi dalam rajungan cukup beragam sehingga juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Mengutip laman Alodokter, rajungan mengandung protein, kalsium, fosfor, kalium, natrium, zinc, zat besi, retinol, tembaga, dan beta karoten.
Mengonsumsi rajungan bisa meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah anemia, menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan kulit,
Meskipun rajungan kaya akan nutrisi, sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, rajungan termasuk makanan laut yang mengandung logam cukup tinggi sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Festival Gandrung Rajungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur akan kembali menggelar Festival Gandrung Rajungan pada tahun 2024.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah mengatakan gelaran Festival Gandrung Rajungan bertujuan untuk mengangkat potensi kuliner tradisional di wiliayah setempat.
"Festival Gandrung Rajungan 2024 akan kami gelar pada 27 Agustus 2024," ujarnya dia di Lamongan, Selasa (20/8/2024).
Siti mengatakan, festival ini akan mengungkit potensi ekonomi unggulan daerah Lamongan di sektor kemaritiman. Festival Rajungan kembali digelar melihat antusiasme masyarakat yang tinggi hingga menjadi daya tarik pariwisata.
"Mengaca tahun lalu yang sukses dan respons masyarakat tinggi, maka kami gelar kembali," katanya.
Pada Tahun 2023, kata dia, festival ini tidak hanya mendorong ekonomi, tapi juga pariwisata dan kebudayaan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan Festival Gandrung Rajungan merupakan salah satu cara untuk mengenalkan potensi rajungan melalui literasi kuliner.
"Adanya festival ini diharapkan mampu mengundang masyarakat datang ke Paciran dan memburu rajungannya," tegasnya, dikutip dari laman Pemkab Lamongan.