Tata Cara Sholat Jenazah untuk Laki-Laki dan Perempuan, Berikut Doanya
Tata cara sholat jenazah penting diketahui agar dapat dipraktikkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Tata cara sholat jenazah penting diketahui agar dapat dipraktikkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Tata Cara Sholat Jenazah untuk Laki-Laki dan Perempuan, Berikut Doanya
Sholat jenazah merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam, di mana umat muslim diberikan petunjuk tentang tata cara yang khusus ketika melakukan sholat untuk orang yang telah meninggal dunia.
Sholat jenazah bagi laki-laki dan perempuan adalah bentuk doa dan penghormatan terakhir bagi yang telah meninggal dunia. Tata cara sholat jenazah laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan tertentu yang harus dipahami dengan baik oleh umat muslim.
Melalui tata cara yang telah ditentukan, umat muslim diingatkan untuk menjalankan kewajiban agama dengan khidmat dan penuh kesadaran, sambil menghormati perbedaan yang ada antara sholat jenazah laki-laki dan perempuan sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Dilansir dari Liputan 6 dan NU Online, berikut tata cara sholat jenazah yang patut diketahui.
-
Bagaimana tata cara sholat jenazah? Tata cara sholat jenazah yang pertama yakni diawali dengan niat. Niat ini bisa dilafalkan dalam hati atau diucapkan dengan bersamaan dilakukannya gerakan takbiratul ihram. Adapun bacaan mengenai sholat jenazah munfarid saat jenazah di depan kita berjenis kelamin laki-laki yakni sebagai berikut,أُصَلِّيْ عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَىUshalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ Artinya: Aku niat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.
-
Bagaimana cara sholat jenazah? Tata cara sholat jenazah yang terakhir adalah mengucapkan salam seperti sholat pada umumnya. Umat Islam dapat mengucapkan salam yang berbunyi, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Dan sambil menolehkan wajah ke kanan dan kemudian ke kiri.
-
Bagaimana sholat jenazah dilakukan? Sholat jenazah terdiri dari empat takbir, di mana setiap takbir diikuti oleh bacaan tertentu.
Hukum Sholat Jenazah
Sholat jenazah dianggap sebagai bentuk doa dan penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal dunia. Melalui sholat ini, umat muslim diharapkan dapat memohon ampunan, rahmat, dan maghfirah (pengampunan) dari Allah SWT untuk almarhum atau almarhumah.
Hukum melaksanakan sholat jenazah sendiri adalah fardhu kifayah bagi kaum muslimin yang masih hidup, yaitu jika sebagian orang telah melaksanakannya, maka gugur kewajiban bagi yang lain. Namun jika tidak ada yang melaksanakannya, maka seluruh kaum muslimin berdosa.
Ada beberapa ayat dalam Alquran yang menyebutkan sholat jenazah dan signifikansinya dalam Islam. Berikut beberapa contohnya:
Surat At-Taubah Ayat 84
وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰٓ أَحَدٍ مِّنْهُم مَّاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ قَبْرِهِۦٓ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَمَاتُوا۟ وَهُمْ فَٰسِقُونَ
Artinya: Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.
Ayat di atas adalah peringatan untuk tidak melakukan sholat jenazah bagi mereka yang telah meninggal saat secara terbuka tidak taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Ini mengingatkan umat Islam bahwa sholat jenazah adalah sarana untuk mencari pengampunan dan rahmat bagi almarhum, dan hanya boleh dilakukan bagi mereka yang meninggal sebagai orang yang beriman dalam Islam.
Surat Al-Hasyr Ayat 10
وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Artinya: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".
Ayat ini adalah doa yang bisa dilakukan umat Islam selama sholat jenazah. Ini adalah permintaan pengampunan bagi almarhum serta untuk diri sendiri dan orang percaya lainnya yang telah meninggal dunia. Itu juga menekankan pentingnya persatuan dan persaudaraan di antara orang percaya.
Tata Cara Sholat Jenazah
Berikut ini adalah langkah dalam tata cara sholat jenazah lengkap.
1. Niat. Niat dilafalkan dalam hati dan harus bersamaan dengan pelaksanaan takbiratul ihram, seperti halnya yang berlaku dalam melaksanakan niat pada sholat fardhu. Adapun lafal niat melakukan sholat jenazah secara sendirian dan jenazah berkelamin laki-laki adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya: Aku niat sholat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.
Untuk sholat sendirian dan jenazah berkelamin perempuan, lafal niat yang diucapkan adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي عَلَى هٰذِهِ الـمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli ‘alâ hâdzihil mayyitati fardlan lillâhi ta’âlâ
Artinya: Aku niat sholat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.
Ketika sholat jenazah berjemaah dan menjadi makmum, maka niat yang dilafalkan adalah berikut ini, baik jenazah laki-laki ataupun perempuan:
أُصَلِّيْ عَلَى مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ الْإِمَامُ مَأْمُومًا فَرْضًا لله تَعَالَى
Ushalli ‘alâ man shalla ‘alaihil imâmu ma’mûman fardlan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Aku niat sholat atas jenazah yang disholati imam fardhu karena Allah ta’âlâ.
2. Berdiri menghadap kiblat (arah Ka'bah di Mekkah).
3. Angkat kedua tangan ke telinga dan ucapkan takbir pertama: "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar).
4. Setelah takbir pertama, bacalah Surat Al-Fatihah, bab pembuka Al-Qur'an.
Doa setelah takbir pertama:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa la ilaha ghairuka.
Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu dan berkata bahwa Engkau Maha Berkah dan Mulia. Engkau Maha Besar, tiada Tuhan selain Engkau."
5. Ucapkan takbir kedua dan angkat kedua tangan ke telinga: "Allahu Akbar."
Doa setelah takbir kedua:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya."
6. Ucapkan takbir ketiga dan angkat kedua tangan ke telinga: "Allahu Akbar."
7. Setelah takbir ketiga, berdoalah (doa) untuk almarhum. Permohonan ini bisa dalam bahasa apapun dan bisa termasuk doa untuk pengampunan, rahmat, dan berkah dari Allah.
Doa setelah takbir ketiga:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا
Allahumma-ghfir li hayyina wa mayyitina, wa syahidina wa gha'ibina, wa saghirina wa kabirina, wa dzakarina wa untsana.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kita, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, baik yang hadir maupun yang tidak hadir, baik yang masih kecil maupun yang besar, baik laki-laki maupun perempuan."
8. Ucapkan takbir keempat dan angkat kedua tangan ke telinga: "Allahu Akbar."
9. Setelah takbir keempat, baca doa untuk keselamatan perjalanan mereka ke alam baka.
Doa takbir keempat sholat jenazah adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّ فُلانَ بْنَ فُلانٍ فِي ذِمَّتِكَ وَحَبْلِ جِوَارِكَ، فَقِهِ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَأَنْتَ أَهْلُ الْوَفَاءِ وَالْحَقِّ، فَاغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma inni fii zhimmatak wa habli jawaarik, faqihii min fitnati al-qabri wa 'adhaabi al-naar. Wa anta ahlu al-wafaa'i wa al-haqqi, fa-ghfir lahu wa arhamhu, innaka anta al-ghafuur al-rahiim.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Fulan bin Fulan ada dalam pelindung-Mu dan tali persahabatan-Mu. Limpahkanlah keselamatan daripada siksa kubur dan api neraka kepadanya. Engkaulah yang penuh kesetiaan dan kebenaran, maka berilah ampunan dan belas kasihan padanya. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang."
10: Akhiri doa dengan memutar kepala ke kanan dan mengucapkan "Assalamu alaikum wa rahmatullah", lalu putar kepala ke kiri dan ulangi hal yang sama.
Doa Setelah Sholat Jenazah
Adapun bacaan doa setelah sholat jenazah laki-laki maupun perempuan, yakni:
Bismillahirahmannirahim, allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala aali sayyidina Muhammadin.
Allahumma bihaqqil fatihati I’tiq riqaa banaa wa riqaaba haadzal mayyiti (hadzihil mayyitati) waj’al qabrahu (haa) roudhotan minal jannati. Wal aa taj’alhu lahuu (lahaa) hufratan minan niiraani. Washollallahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammad wa aalihi wa sohbihi ajma’in. Wal hamdulillahi rabbil alamin.
Artinya: “Ya Allah curahkanlah rahma atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka.
Ya Allah curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia mahluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”