Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis Konser yang Menggiurkan

Bisnis Konser yang Menggiurkan Konser NCT 127 di ICE BSD Tangerang. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Sejak pemerintah melonggarkan pengetatan di masa pandemi, berbagai acara konser dan festival musik digelar hampir tiap akhir pekan. Keuntungan yang didapatkan event organizer (EO) sangat menggiurkan. Ratusan juta rupiah bisa diraup dalam setiap event.

Budi (37), warga Mampang Jakarta Selatan, mengaku rela menghabiskan sebagian tabungannya untuk membeli tiket konser artis idolanya. Di lokasi konser pun dia akan membeli merchandise dan berbagai suvenir untuk dikoleksi.

Ada sensasi berbeda yang dirasakan bapak dua anak itu saat berada di kerumunan penonton. "Menikmati banget walaupun kita saat di konser itu jauh dari panggung," ujarnya dalam perbincangan dengan merdeka.com pekan lalu.

Orang lain juga bertanya?

Berbeda dengan anak muda dari kalangan Gen-Z yang membuat siaran langsung atau live di akun media sosial mereka, Budi lebih suka mengabadikan momen konser dengan foto-foto dan beberapa rekaman video. Konten-konten itu kemudian dia unggah ke akun medsosnya sebagai tanda eksistensi.

"Kalau gua sih lebih kepada suasana lebih baik nonton langsung. Pokoknya lebih berasa aja sih," ujarnya.

Budi menyebut, arena PRJ Kemayoran menjadi lokasi favoritnya menonton konser dibanding tempat lainnya di Jakarta. Tempat yang luas, membuat Budi merasa lebih nyaman dan aman. Dia tidak khawatir jika jumlah penonton membludak. Akses menuju panggung konser melalui beberapa lapis pintu dengan petugas keamanan yang cukup banyak.

"Selain hiburan konser ada jualan banyak untuk keperluan. Di PRJ biasanya gw cocokkan band apa yang akan tampil, gua kumpulin duit buat beli apa gitu," tukasnya.

Hingga November 2022, data yang dihimpun merdeka.com dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta, total ada 440 pengajuan rekomendasi izin acara yang masuk. Permintaan rekomendasi untuk pertunjukan musik mencapai 230. Disusul izin untuk syuting dan produksi gambar sebanyak 56.

Selanjutnya kegiatan festival dan perlombaan 52, izin untuk pameran dan bazaar 46, dan izin rapat, seminar, pelatihan hingga akad nikah sebanyak 32. Sisanya beberapa kegiatan seperti seremoni, peluncuran produk, fashion show, hingga stand up comedy.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati menjelaskan, pihaknya mendukung berbagai kegiatan itu dalam rangka membangkitkan perekonomian setelah dua tahun lebih pemberlakuan pembatasan selama pandemi Covid-19.

Dessy menambahkan, Kemenparekraf berperan dalam bentuk pemberian surat rekomendasi bagi penyelenggara kegiatan yang telah memberikan gambaran umum event yang akan dilaksanakan dan rencana penerapan prokesnya sesuai dengan Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).

"Kemenparekraf menyediakan ruang berkoordinasi antara penyelenggara kegiatan, Polri, Kemenkes, dan Satgas Covid-19 demi terselenggaranya event yang memenuhi protokol CHSE yang ketat," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada merdeka.com.

Namun, untuk pemberian izin keramaian, pemantauan, dan pengawasan, Dessy menegaskan, semuanya tetap menjadi kewenangan pihak kepolisian setempat. "Oleh karena itu kepolisian berhak menghentikan penyelenggaraan suatu event apabila memang ditemukan pelanggaran," imbuhnya.

Setelah pandemi, Dessy menambahkan, protokol CHSE menjadi syarat mutlak dalam penyelenggaraan sebuah event. Kemenparekraf juga memfasilitasi penyelenggara event untuk bertemu dengan stakeholder terkait seperti Kepolisian, Satgas Covid, dan Kemenkes untuk memaparkan secara langsung kesiapan protokol CHSE.

Dessy menjelaskan, ada 8 event musik yang cukup besar dalam kurun waktu 5 bulan terakhir. Di antaranya Jazz Gunung Bromo, Solo Keroncong Festival, Ubud Village Jazz Festival, Keroncong Plesiran, Musik Alam Fest, Get The Fest, Toba Caldera World Music Festival, dan Ngayogjazz.

Menyiapkan Sebuah Konser

Selain arena Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, lokasi konser atau festival musik yang sering dipakai adalah kawasan Ancol, Jakarta Utara. Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho mengungkapkan, ada beberapa venue yang bisa dipilih oleh EO.

Pantai Festival memiliki kapasitas 10.000 orang, kemudian Eco Island Allianz Ecopark 30.000 orang dan Indoor Ecovention 5.000 orang.

Izin diberikan setelah pihak pengelola Ancol memeriksa proposal yang diajukan penyelenggara acara. Bila dihitung dari penentuan konsep dan penjualan, Ariyadi menyebut paling cepat EO mengajukan izin dan persiapan 2 atau 3 bulan sebelum acara.

Dalam setiap event, Ancol berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian setempat. Ancol juga menyediakan tenaga pengamanan untuk area sekitar luar konser. Sedangkan tenaga keamanan area dalam konser menjadi tanggung jawab penyelenggara.

Salah satu yang disyaratkan pihak Ancol dari penyelenggara adalah layout atau denah venue. Tak kalah penting adalah crowd management atau pengelolaan alur penonton. "Semua aspek harus diperhitungkan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diharapkan," tegas Ariyadi.

Penjualan tiket online, kata Ariyadi, menjadi cara EO untuk mengukur jumlah penonton yang akan datang. Jumlah petugas keamanan akan disesuaikan dengan tiket yang laku terjual. Setelah pandemi, protokol kesehatan juga lebih ketat dan pembatasan kuota sebanyak 70 persen dari jumlah kapasitas venue acara.

"Crowd management itu harus tetap menjadi prioritas," tegasnya.

Penjelasan yang sama juga disampaikan Asep Triyadi, Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK). Dengan luas 279 hektare, banyak venue yang bisa dipilih EO untuk menyelenggarakan berbagai acara.

"Kita itu terdiri dari berbagai venue. Istora, terus ada plaza-plaza, Stadion Madya, hall basket, stadion renang, stadion baseball dan softball," kata Asep.

Untuk menggunakan salah satu venue di GBK, pihak EO harus melakukan e-booking melalui situs yang disediakan. Jika venue yang diinginkan EO belum dipakai pihak lain, pemesanan dapat dilakukan dengan membayar uang muka. Setelah itu, proses selanjutnya adalah mengurus persyaratan dan izin-izin yang diperlukan.

"Kalau sudah clear semua perizinan, mereka sudah dapat lalu layout segala macam, drawing juga, kita nanti buat technical meeting," jelas Asep.

Dalam rapat, pengelola GBK akan mengonfirmasi ulang isi proposal yang diserahkan pihak EO. Beberapa yang dicek adalah jumlah penonton, petugas keamanan, petugas kesehatan, hingga pemadam kebakaran.

"Kita cek semuanya, jangan sampai ada kelewat. Kami ini di GBK hanya menjamin keamanan dari gedung sendiri dan kenyamanan fasilitas misalnya AC tetap nyala, gedungnya masih layak, tidak rubuh, tidak bocor. Untuk keamanan pengunjung, keamanan yang jual-jualan itu tanggung jawab EO. Makanya kita menekankan EO itu harus memadai petugas keamanannya," ujarnya.

Dalam kasus jumlah penonton yang melebihi kapasitas, pengelola GBK akan melakukan pengawasan dan akan menghubungi pihak EO agar ditertibkan. Asep mengakui beberapa EO tidak jujur terkait jumlah penonton.

"Misalnya ada yang ketidaksesuaian maka kita panggil dulu EO-nya. Kalau enggak bisa diatur juga, ya sudah kita ke pihak berwenang. Kita laporkan bahwa ini sudah dikasih tahu tetapi bandel. Kita menggunakan pihak kepolisian untuk minta tolong ini sudah melebihi kapasitas," pungkasnya.

Menghitung Untung EO Konser

Andi Muhammad Ikhlas, pemilik event organizer Slemmersindo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan, butuh modal yang lumayan besar untuk menjadi penyelenggara konser musik. Artis terkenal tidak menjamin jumlah penonton banyak.

Berkecimpung di dunia EO sejak tahun 1994, bisnis EO sangat berisiko tinggi. Walaupun jumlah pendapatan besar, seringkali hasil akhir yang didapatkan EO dikurangi modal, angkanya tipis.

"Saya malah selalu bilang ke teman-teman yang baru kalau ada pertemuan, teman-teman yang mau bikin EO menurut saya jangan bikin EO, mending investasi," ujarnya kepada merdeka.com.

Dalam pandangan awam, pria yang akrab disapa Iko MD itu mengatakan, kerja EO kelihatannya enak, pasti untung. Anggapan itu menurutnya salah besar. "Kalau kita untung pasti tipis. Kalau kita rugi pasti besar. Contoh yang di Makassar itu sampai sekarang banyak EO yang rugi sampai ratusan juta," ungkapnya.

Iko memaparkan, sepinya sebuah konser atau festival musik paling besar ditentukan oleh konsep yang tidak kuat sehingga gagal menarik minat pengunjung. Artis yang didatangkan juga harus cocok dengan penonton di kota tempat konser diadakan. Demikian juga dengan promosi yang minim. Lokasi konser juga sangat berpengaruh.

"Jumlah penonton di satu kota pasti kan enggak bisa bertambah. Kecuali kalau kota satelitnya itu ikutan kayak Jakarta bisa datang dari Depok dari Tangerang dan lain-lain tapi itu enggak bisa dihitung sebenarnya," jelas Iko.

Iko menceritakan, salah satu konser yang sukses di Makassar yang digelar rekannya saat menghadirkan band Vierratale. "Itu untungnya Rp500 juta," ujarnya.

Dia membeberkan hitungannya. Bermodal ongkos produksi Rp300 juta, pihak EO berhasil menjual 5.000 tiket dengan harga rata-rata Rp150.000. Dikurangi pajak dan biaya produksi termasuk mengurus perizinan, EO tersebut mendapat untung hingga Rp500 juta.

"Tiap kota punya standar pajak yang berbeda, daya beli yang berbeda. Terus jumlah penduduk yang jadi sasaran kita beda-beda. Semakin besar kota kan artinya pasaran makin besar," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Stadion Bola, Ini 6 Venue Konser Terbaik di Indonesia
Bukan Stadion Bola, Ini 6 Venue Konser Terbaik di Indonesia

Selain sebagai hiburan, konser musik menjadi ajang mempromosikan Indonesia ke masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Ribuan Pengunjung Serbu KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
FOTO: Antusiasme Ribuan Pengunjung Serbu KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Di hari pertama, Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024 hadir dengan sederet musisi ternama, seperti Kunto Aji, Nadin Amizah, dan JKT 48.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Taylor Swift Bikin Luhut Panas Meradang, Ngotot Bikin Konser Tandingan Lebih Meriah
VIDEO: Taylor Swift Bikin Luhut Panas Meradang, Ngotot Bikin Konser Tandingan Lebih Meriah

Langkah ini sebagau upaya untuk menandingi Singapura yang mengadakan kegiatan serupa yakni mengontrak penyanyi dunia, Taylor Swift.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Pemerintah Buat Izin Digital agar Biaya Konser Turun 20-25 Persen
Kabar Gembira, Pemerintah Buat Izin Digital agar Biaya Konser Turun 20-25 Persen

Harga tiket konser yang terjangkau adalah perizinan dan biaya pengamanan.

Baca Selengkapnya
Tak Ragu Hampiri Penggemar, Intip Foto-foto Penampilan Kunto Aji dalam Kemeriahan Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
Tak Ragu Hampiri Penggemar, Intip Foto-foto Penampilan Kunto Aji dalam Kemeriahan Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Penyanyi Kunto Aji menjadi salah satu pengisi acara paling ditunggu-tunggu dalam gelaran KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024.

Baca Selengkapnya
Hitung-hitungan Jumlah Uang Keluar & Pendapatan Coldplay dari Konser di Jakarta
Hitung-hitungan Jumlah Uang Keluar & Pendapatan Coldplay dari Konser di Jakarta

Coldplay sukses menyelenggarakan konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (15/11).

Baca Selengkapnya
FOTO: Dewa 19 feat Ello Menyemarakkan Hari Terakhir Festival Musik PestaPora 2024
FOTO: Dewa 19 feat Ello Menyemarakkan Hari Terakhir Festival Musik PestaPora 2024

Dewa 19 feat Ello berhasil memukau penonton di hari ketiga Festival Musik Pestapora 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Sederet Promo Besar-besaran Jelang HUT ke-497 Kota Jakarta
Ini Sederet Promo Besar-besaran Jelang HUT ke-497 Kota Jakarta

HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'

Baca Selengkapnya
Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan

Acara ini akan digelar di Gambir Expo & Hall D2, JIEXPO Kemayoran, Jakarta mulai 20 hingga 22 September 2024.

Baca Selengkapnya
Sukses Sedot Perhatian! Tonton Serunya Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024
Sukses Sedot Perhatian! Tonton Serunya Acara KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024

Kegiatan yang didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI tersebut memanfaatkan momentum Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan.

Baca Selengkapnya
7 Manfaat Menonton Konser bagi Kesehatan Mental dan Fisik
7 Manfaat Menonton Konser bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Menonton konser bisa memberikan kesenangan serta sejumlah manfaat bagi kesehatan mental dan fisik kita.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris dan Inul Daratista Protes Pajak Karaoke Hingga Spa Sentuh 75 Persen, Kemenkeu Jawab Begini
Hotman Paris dan Inul Daratista Protes Pajak Karaoke Hingga Spa Sentuh 75 Persen, Kemenkeu Jawab Begini

Pengenaan besaran pajak 40 persen hingga 75 persen tersebut karena penikmat hiburan karaoke hingga spa tersebut berasal dari masyarakat kalangan tertentu.

Baca Selengkapnya