Nama mobil nasional Jokimen, jangan Proton
Merdeka.com - Sosok berperan dalam "kelahiran" mobil Esemka adalah Sukiyat, pemilik dan pendiri Kiat Motor. Nama lelaki, kelahiran Trucuk, Klaten, 22 April 1957, itu tersohor lantaran perakitan mobil bikinan anak bangsa. Mobil itu pun lantas digunakan sebagai kendaraan dinas Joko Widodo ketika dulu menjadi Wali Kota Solo.
Kabar pemerintah menggandeng Proton yang disebut-sebut untuk mewujudkan mobil nasional pun ramai belakangan ini. Namun Sukiyat tak mau ambil pusing soal itu. Dia pun setuju jika Mobil Esemka bakal dijadikan kendaraan pedesaan seperti perkataan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Namun Kiat, begitu dia hangat disapa punya nama lain soal rencana pemerintah mewujudkan mobil nasional. "Namanya bukan proton, namanya Jokimen. Kan bisa itu. Joki: Jokowi-Kiat. Enggak usah Proton namanya. Namanya jadi Jokimen," kata Sukiat melalui telepon semalam.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
Bagi dia mau siapapun pabrikan yang ingin bekerja sama membuat mobil nasional di Indonesia sama saja. "Mobil yang di Jepang sampai Proton sebetulnya itu sama. Orang kita itu yang banyak omong, rewel," ujarnya.
Berikut penuturan Sukiyat kepada Arbi Sumandoyo dalam wawancara selama 20 menit soal rencana pemerintah menjadikan Mobil Esemka sebagai kendaraan pedesaan.
Sebagai teknisi apakah anda melihat Mobil Proton kurang laku di pasaran?
Orang Indonesia itu tergantung bagaimana untuk pemasaran. Itu lubang-lubangnya Proton kita benahi apa kurangnya. Orang membuat pertama tidak sempurna, mas lihat bikin pesawat enggak laku dikeluarkan. Kalau dulu bikin sepeda motor atau mobil, yo jadi yo mas. Pesawat iku sopo sing tuku. Duite sopo. Itu lucu, terus bangga seperti itu.
Lihat dari denah bagaimana kantongnya guru, kantongnya petani, bagaimana kantongnya pengusaha, itu kan ada fungsinya. Bagaimana respon. Jangan yang muluk-muluk. Bikin Ferrari enggak laku seperti dulu bikin pesawat terbang dulu. Seperti itu kan malu. Ya kan? Ya kan?
Kalau anda setuju jika Mobil Esemka di jadikan mobil pedesaan, artinya anda juga siap jika nanti di jadikan mobil nasional?
Yah itu nanti awalnya mobil niaga dulu, sudah selesai nanti mobil pribadi.
Sejauh ini ada investor atau pemerintah menghubungi anda untuk progres ke depan dari Esemka?
Dari TII, Pak Jokowi juga sering. Saya cuma waktunya belum ada. Biar saya menata desa dulu, saya orang desa nanti selesai saya akan berjuang ke Jakarta bareng Pak Jokowi.
Jokowi sering komunikasi dengan anda soal apa?
Ya soal mobil, soal pertanian, tentang bisnis.
Ada janji Jokowi kepada anda menjadikan Esemka jadi mobil nasional?
Ya banyak yang melintir kalau saya tagih janji kepada Jokowi soal mobil nasional. Dulu Pak Jokowi memang janji sebelum jadi presiden.
Ketika menjadi presiden ini apakah pernah komunikasi soal mobil nasional?
Ya pak presiden senang dengan anak-anak yang kreatif.
Kalau anda mengatakan setuju Esemka menjadi mobil nasional, bagaimana hasil studi kelayakkannya?
Nanti kalau kurang memenuhi syarat kan Pak Jokowi sudah jadi presiden, kurang apa ya dibenahi yo mas. Namanya keterampilan anak Esemka, dibantu oleh Pak Kiat. Saya bukan robot, bukan superman. Saya kan manusia biasa. Ya yang kurang ya diisi gitu lho. Kekurangan Proton apa ya diisi. Titik.
Menurut anda antara Proton dengan Esemka unggulan mana?
Mobil yang di Jepang sampai Proton sebetulnya itu sama. Orang kita itu yang banyak omong, rewel. Dengan Ford, Toyota, Chevrolet, itu kan hanya merek. Sebetulnya itu sama, di mana-mana sama. Ada yang lebih ada yang kurang. Cuma lubang-lubang yang kosong ini kita isi.
Artinya kerja sama Proton membangun mobil nasional itu sama seperti kerja sama dengan pabrikan besar?
Setuju, namanya bukan Proton, namanya Jokimen. Kan bisa itu. Joki: Jokowi-Kiat. Enggak usah Proton namanya. Namanya jadi Jokimen.
Anda ada rencana untuk menemui Jokowi bicara soal Esemka?
Nanti saya kan akan di jemput staf presiden jika Pak Jokowi perlu. Saya tidak ingin dapat apa-apa dari Pak Jokowi, saya untuk masyarakat. Itu kewajiban saya sebagai masyarakat. Bahwa nantikan saya di jemput sewaktu-waktu. Kalau sekarang saya belum mau. Itu nanti. Biarkan Pak Jokowi bekerja dulu.
Apa harapan anda dari Pak Jokowi?
Pak Jokowi lain dengan Pak SBY. Pak Jokowi lain dengan Pak Harto. Pak Jokowi itu alam. Jokowi itu pandai meski terlihat badannya kecil. Harapan saya sama Pak Jokowi itu masyarakat maju, tidak banyak pengangguran dan mobil diproduksi masyarakat bisa kerja. Dan perlu digaris bawahi, wong pinter rak usah kakehan ngomong, rausah kakehan cerito. Jadi jangan dipelintir-pelintir, kalau Esemka yang kurang-kurang biar dipikir ITB, dipikir ITS.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memiliki 8 kendaraan, antara lain 7 mobil dan 1 motor dengan total Rp 432.000.000.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial foto mobil Innova Zenix berwarna hitam dengan pelat RI 1 dan dikawal beberapa Paspampres di jalan raya.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia mengalami banyak perubahan dan dinamika sejak republik ini berdiri. Inilah para raja otomotif sejak Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Baca SelengkapnyaTampak puluhan unit sudah terparkir di area Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto diajak Jokowi duduk di bangku tengah saat hendak berkendara dengan buggy car di halaman Istana Garuda.
Baca SelengkapnyaBeredar foto mobil iring-iringan pengawalan kendaraan Jokowi yang menggunakan Toyota Innova Zenix berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi terkait simbol dua jari saat mobil Kepresidenan RI-1 melintas di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji cara Prabowo mengemudikan kendaraan taktis Maung.
Baca SelengkapnyaJokowi disopori Prabowo saat menaiki kendaraan taktis (taktis) Maung
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya