Tetap indah tanpa reklamasi
Merdeka.com - Aku mendengar suara…Jerit makhluk terluka.
Luka, luka...hidupnya...luka.
Orang memanah rembulan.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah fenomena alami di mana gas rumah kaca menahan panas dari matahari di atmosfer bumi.
-
Apa dampak negatif gaya hidup konsumtif pada lingkungan? Konsumsi berlebihan berkontribusi langsung pada kerusakan lingkungan melalui eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan dan produksi sampah yang meningkat.
-
Apa dampak tabrakan Bennu? Para ahli mengatakan jika terjadi tabrakan dengan bumi maka dampaknya seperti ledakan energi setara dengan 22 bom atom.
Burung sirna sarangnya.
Sirna, sirna...hidup redup.
Alam semesta luka.
Banyak orang hilang nafkahnya.
Aku bernyanyi menjadi saksi.
Banyak orang dirampas haknya.
Aku bernyanyi menjadi saksi.
Begitu bunyi lagu berjudul 'Kesaksian' dinyanyikan Iwan Fals akhir bulan lalu dalam konser Suara Bumi di kafe Rolling Stone, Jakarta Selatan. Konser itu digelar untuk menyuarakan penolakan terhadap proyek reklamasi Teluk Benoa, Bali.
Pagelaran itu juga menyerukan pembatalan peraturan presiden nomor 51 tahun 2014. Aturan ini dinilai mengakomodasi kepentingan investor untuk melakukan reklamasi di Teluk Benoa.
Superman is Dead (SID), grup band asal Pulau Dewata juga lantang bersuara menolak reklamasi di Teluk Benoa. Mereka mengatakan konser itu merupakan bentuk perlawanan atas ketidakjujuran dan kerakusan. "Kita bisa melawan itu dengan hal lebih masuk akal, dengan seni dan musik," ucap Jerinx, penabuh drum SID.
Ketakutan akan rencana reklamasi di Teluk Benoa rupanya dirangkum oleh Forum Rakyat Balik Tolak Reklamasi tergabung dalam For Bali. Dalam analis kertas For Bali diperoleh merdeka.com menyebutkan dampak reklamasi Teluk Benoa begitu besar. Dampak lingkungan dimulai dengan krisis air bersih, alih fungsi kawasan pertanian, sampah dan akhirnya mempengaruhi kualitas hidup manusia di Bali.
Koordinator For Bali Wayan Gendo Suadarma mengatakan dalam catatan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ketersediaan kamar hotel hingga vila dan pondok wisata di Bali mengalami kelebihan kamar mencapai 9.800. Hasil penelitian di 2010 bersama Universitas Udayana itu mencatat 5.500 kamar hotel cukup melayani kebutuhan hingga 2015. "Kalau reklamasi untuk membangun pusat pariwisata, artinya tidak ada keseimbangan di Bali, sedangkan Bali Selatan sudah terlalu sumpek," kata Gendo melalui telepon selulernya semalam.
Reklamasi Teluk Benoa justru akan menciptakan kerusakan alam di Bali Selatan lantaran kegiatan pariwisata di tempat ini sudah begitu tidak terkendali. Bali dulu dikenal dengan pariwisata budaya kini lebih berorientasi pariwisata massal. Penyebabnya, pergantian Gubernur Bali Ida Bagus Mantra ke Gubernur Ida Bagus Oka secara tidak langsung mendegradasi sosial budaya hingga lingkungan di pulau Dewata. " Ancaman krisis air bersih, alih fungsi lahan dan lain-lain," ujar Gendo.
Gendo, juga aktivis lingkungan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), menyebutkan krisis lingkungan hidup di Bali terjadi karena industri pariwisata meletakkan pertumbuhan jasa pariwisata, terutama sektor akomodasi. Pembangunan ini pun, kata dia, terjadi di Bali Selatan. "Harusnya ada moratorium lebih jelas dan tegas," katanya.
Alih fungsi lahan perairan di Teluk Benoa bakal direklamasi justru akan menambahkan persoalan lingkungan bagi Bali. Kajian konservasI internasional menyebutkan akibatnya akan mengurangi daya tampung air mengingat teluk ini merupakan muara dari sungai di Bali Selatan. Jika dibiarkan akan terjadi luapan air ke daerah letaknya lebih rendah. Daerah-daerah bakal terancam banjir itu ialah Sanur Kauh, Suwung Kangin, Pesanggaran, Pemogan, Simpang Dewa Ruci, Bandara Ngurah Rai, dan Tanjung Benoa.
Gendo menambahkan Bali tidak membutuhkan ikon pariwisata karena hakikatnya budaya dan alam merupakan daya pikat wisatawan datang ke Pulau Dewata. "Bali itu dikenal karena budaya dan alamnya. Jadi reklamasi itu tidak perlu dilakukan karena berdampak pada lingkungan di sekitarnya," tuturnya. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaLangkah yang bisa dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaAdanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaIndahnya pemandangan alam nan menakjubkan menciptakan banyak kutipan tentang alam yang begitu keren dan penuh makna.
Baca Selengkapnya