Ternyata ini alasan , Subaru Indonesia masih tidak mau menjual mobil listrik.
Memiliki produk yang mengutamakan keasyikan berkendara, menjadi Subaru Indonesia masih enggan menjual EV.
Produk Subaru memberikan kebahagiaan kepada semua orang
Plaza Subaru, melalui Subaru Indonesia, kembali ikut serta dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 untuk menghidupkan suasana. Namun, berbeda dengan kebanyakan produsen lain yang fokus pada kendaraan listrik, Subaru tetap setia dengan prinsip keasyikan berkendara.
Dalam rangkaian acara Happiness to All, Subaru Indonesia mempersembahkan beberapa produk Mesin Pembakaran Internal (ICE) dari dua kategori yang berbeda, yaitu olahraga dan petualangan. Subaru BRZ dan WRX mewakili nilai-nilai sporty, sementara Crosstrek, Forester, dan Outback memperkuat semangat petualangan.
Menurut Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia, meskipun fokus kita saat ini bukan pada mobil listrik (EV), namun tahun ini kita berfokus pada kebahagiaan bagi semua orang. Keberadaan Subaru tidak hanya sebagai alat transportasi untuk perjalanan dari titik A ke titik B, melainkan juga memberikan pengalaman berkendara yang unik dan menyenangkan. Ujaran tersebut disampaikan oleh Arie Christopher di arena GIIAS 2024 pada Senin (22/7/2024).
Menurut Ismail Ashlan, General Manager Marketing and Public Relations Subaru Indonesia, Subaru Indonesia tidak berencana untuk memasarkan mobil listrik sampai tahun 2026 mendatang, seperti yang disampaikan Arie.
Menurut Ismail, Subaru berencana untuk membawa EV yang tidak hanya menawarkan efisiensi jarak tempuh dan torsi instan, tetapi juga mampu membangkitkan emosi pengguna sesuai dengan DNA Subaru yang asli.
Ismail mengakhiri dengan menyatakan bahwa meskipun Subaru juga mengembangkan kendaraan listrik, fokusnya tetap pada mempertahankan DNA Subaru dalam mobil listrik tersebut.
Subaru Solterra, hasil kolaborasi dengan Toyota bZ4X, adalah model EV Subaru yang saat ini sudah tersedia di beberapa negara.
Dalam satu kali pengecasan penuh, mobil ini bisa menjelajah hingga 227 miles (365km) dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 72,8 kWh.
Motor listrik berkekuatan 215 Hp serta torsi puncak 337 Nm menjadi andalan Solterra dalam hal tenaga. Meskipun demikian, Subaru Solterra tetap mempertahankan ciri khas Subaru dengan Symmetrical All-Wheel Drive dan X-Mode.