Ekspedisi TVS Apache RTR 200 dan RTR 180 di kawasan Timur Indonesia

Merdeka.com - Keindahan Indonesia bagian timur memang tiada duanya. Selain panorama yang indah, kekayaan flora dan fauna-nya juga sungguh memikat. Terinspirasi dari hal tersebut, TVS Motor Company Indonesia mengadakan Indonesia Eastcapade Expedition.

Ekspedisi ini merupakan petualangan berkendara sepeda motor dengan menempuh jarak 7500 km. Acara ini sekaligus menguji ketangguhan TVS Apache RTR 200 dan Apace RTR 180. Mengangkat tema "Ekspedisi dan Petualangan di kawasan Timur Indonesia", acara ini berlangsung mulai Mei dan sampai di Pulau Sumba NTT pada Kamis (2/6) lalu.

Pada ekspedisi ini terdapat 4 pengendara dan 4 unit motor TVS yang melakukan penyeberangan antar pulau menggunakan kapal Ferry RORO. Perjalanan ke bagian timur Indonesia ini tidaklah mudah. Apalagi dengan berbagai rintangan yang dihadapi oleh 4 pengendara. Namun, hal ini dapat diatasi dengan kerjasama tim yang baik.

TVS Apace RTR 180 yang digunakan dalam ekspedisi mesinnya berbasis 180cc dan mampu menampung bahan bakar hingga 17 liter, termasuk 3 liter dalam tangki cadangan. Motor yang cocok digunakan untuk perjalana jauh ini sengaja dibekali jok model memanjang. Hal ini dimaksudkan agar kondisi fisik pengemudi dan pembonceng tetap nyaman selama perjalanan jauh.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Nicholas Jovica (19) yang merupakan anggota termuda dalam ekspedisi ini. Menurutnya, walaupun digunakan untuk perjalana jauh tapi jok sangat nyaman dan tidak membuat bagian tubuhnya pegal.

TVS Apache RTR 200 saat ekspedisi dikendarai oleh Adi Aghoy dan Ajisella Agrippina. Bermesin 200cc dengan teknologi injeksi ini sengaja dirancang untuk akselerasi tinggi. Jenis motor ini mengusung model streetfighter, di mana posisi pengendara bakal condong ke depan layaknya mengendarai motor sport.

Tantangan juga sempat ditemui oleh tim dalam ekspedisi ini. Saat menyeberangi selat Sape, pelabuhan paling unjung di pulau Sumbawa. Informasi mengenai kapal ferry RORO tidak terlalu akurat. Hal ini menyebabkan tim harus berpacu waktu secepatnya. Jarak kurang lebih 390km ditempuh dalam waktu 9 jam. Saat sampai tim mendapatkan kabar jika ombak selat Sape sedang ganas. Hal ini dikonfirmasi oleh BMKG Kupang NTB, sehingga tidak ada kapal yang berani menyeberang.

Namun kapal kecil sejenis Phinisi malah terlihat mencari penumpang. Hal ini langsung dimanfaatkan oleh tim untuk bisa menyeberang. Tim Indonesia Eastcapade expedition berhasil meninggalkan dermaga pelabuhan Sape menuju Waikelo Pulau Sumba.

Perjalanan yang begitu menantang ini tidak membuat tim lelah dan menyerah. Apalagi dengan menunggangi TVS Apache RTR 200 dan Apace RTR 180 yang begitu nyaman, kuat dan tangguh. Kedua motor ini begitu kuat menjalani perjalanan yang begitu jauh dan tidak membuat pengendaranya cepat lelah. TVS Apache RTR 200 dan Apace RTR 180 memang dirancang untuk bisa berkendara diberbagai macam lintasan.