Ini Penyebab Stir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya
Beratnya stir mobil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tekanan ban, oli power steering, dan komponen suspensi. Temukan penyebabnya di sini!

Rasa berat pada setir mobil saat berkendara dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengemudi. Hal ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan mekanis hingga kurangnya perawatan pada komponen mobil.
Jika tidak ditangani, setir yang berat dapat menyulitkan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan, terutama saat berbelok atau melewati jalan yang tidak rata.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab umum dan cara mengatasi masalah ini agar kendaraan tetap nyaman dan aman digunakan. Artikel ini akan mengulas berbagai faktor yang dapat menyebabkan setir mobil menjadi berat serta menawarkan solusi praktis untuk mengatasinya.
Penyebab Stir Mobil Berat
1. Ban Mobil Kempes
Walaupun tidak terhubung langsung dengan sistem kemudi, keadaan ban berpengaruh terhadap kinerja setir kendaraan. Ban yang kurang angin dapat mengakibatkan kesulitan dalam mengendalikan mobil, terutama saat melakukan manuver belok. Tekanan angin yang rendah akan memengaruhi efisiensi kerja power steering, sehingga membuat stir mobil terasa lebih berat.
Untuk mencegah masalah ini, penting untuk memastikan tekanan ban selalu sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Lakukan pemeriksaan tekanan ban secara rutin dan tambahkan angin jika diperlukan.
2. Oli Power Steering Habis
Sistem kemudi dengan power steering memerlukan oli untuk melumasi bagian-bagian dan menghasilkan tekanan hidrolik yang memadai. Apabila jumlah oli power steering menurun, maka kinerja sistem kemudi akan terganggu, sehingga membuat stir mobil menjadi berat dan sulit untuk dikendalikan.
Periksa level oli di tabung reservoir yang ada di ruang mesin untuk memastikan bahwa jumlahnya masih mencukupi. Segera lakukan penggantian oli jika terlihat berkurang atau tercemar kotoran.
3. Pompa Oli Power Steering Mampet
Jika pompa oli tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik, aliran oli bisa terhambat. Ini dapat mengakibatkan penurunan tekanan hidrolik yang dibutuhkan untuk kemudi, sehingga membuat pengendalian stir mobil menjadi lebih berat.
Penyumbatan pada pompa oli umumnya disebabkan oleh jarangnya penggantian oli atau penggunaan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin mengganti oli power steering dan memilih oli berkualitas demi menjaga kinerja pompa oli.
4. Power Steering Belt Rusak
Belt atau kipas yang terdapat pada sistem power steering berperan dalam menggerakkan pompa oli. Apabila belt tersebut mengalami kerusakan atau putus, pompa oli tidak akan berfungsi, yang mengakibatkan penurunan tekanan hidrolik dan membuat kemudi mobil terasa berat.
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi belt power steering dan segera ganti jika ada tanda-tanda kerusakan.
5. Rack Steer Terkendala
Rack steer memiliki peran krusial dalam mengaitkan setir dengan sistem kemudi pada kendaraan. Komponen ini bisa menjadi longgar atau mengalami keausan akibat kondisi jalan yang buruk, yang mengakibatkan stir mobil terasa lebih berat dan sulit untuk dikendalikan.
Apabila Anda merasakan kesulitan dalam mengendalikan stir, ada kemungkinan bahwa rack steer perlu diperbaiki atau diganti.
6. Suspensi Bermasalah
Sistem suspensi yang tidak berfungsi dengan baik, seperti pegas yang lemah atau peredam kejut yang rusak, dapat berdampak pada kenyamanan dan stabilitas kemudi. Jika suspensi tidak beroperasi dengan efektif, getaran dari permukaan jalan tidak dapat diserap secara maksimal, sehingga membuat kemudi mobil terasa berat, terutama saat melintasi jalan yang tidak rata atau saat berbelok dengan tajam.
Mengatasi Penyebab Stir Mobil Berat
1. Cek Tekanan Ban Secara Berkala
Periksa tekanan angin pada ban agar sesuai dengan saran dari pabrikan demi memastikan kenyamanan dan pengendalian setir yang optimal. Tekanan yang tidak sesuai dapat membuat pengendalian stir menjadi lebih sulit.
2. Periksa Sistem Suspensi
Apabila kemudi terasa sulit, periksalah bagian-bagian suspensi seperti pegas, peredam kejut, dan sokbreker. Segera ganti komponen yang sudah menurun kualitasnya agar kenyamanan saat berkendara tetap terjamin.
3. Periksa Cairan Power Steering
Periksa keadaan serta tingkat cairan power steering. Pastikan cairan tersebut tidak habis atau tercampur dengan kotoran. Jika ada masalah yang terdeteksi, segera lakukan penggantian cairan dan pastikan untuk menggunakan oli power steering yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
4. Pengecekan Roda yang Tidak Sejajar (Toe Misalignment)
Roda yang tidak dalam posisi sejajar dapat mengakibatkan peningkatan gesekan dan membuat pengendalian terasa lebih berat. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan menyesuaikan roda agar sejajar, guna mengurangi beban berlebih pada sistem kemudi.
Tips Merawat Stir Mobil agar Tetap Nyaman dan Awet
1. Bersihkan Stir Mobil Secara Rutin
Setir mobil mudah terkena kotoran dan debu. Lakukan pembersihan setir secara teratur menggunakan kain microfiber yang lembut, dan sebaiknya hindari penggunaan pembersih kimia yang kuat untuk mencegah kerusakan pada material.
2. Gunakan Sarung Stir
Sarung stir berfungsi untuk melindungi permukaan stir dari debu dan goresan, serta memberikan kenyamanan tambahan saat digunakan. Pastikan untuk memilih sarung stir yang berkualitas tinggi dan cocok dengan desain stir mobil Anda.
3. Hindari Menggantung Barang pada Stir
Menempatkan barang seperti tas atau aksesori di atas stir bisa memberikan beban pada sistem kemudi dan berisiko merusaknya. Sebaiknya manfaatkan ruang penyimpanan yang ada di dalam mobil.
4. Perhatikan Material Stir
Apabila setir mobil terbuat dari kulit, sebaiknya gunakan produk perawatan yang dirancang khusus untuk mempertahankan kelembapan dan mencegah terjadinya retak. Sementara itu, untuk setir yang terbuat dari plastik atau karet, cukup bersihkan menggunakan pembersih yang ramah lingkungan.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
Apa yang menyebabkan stir mobil terasa berat?
Mengemudikan mobil dapat menjadi sulit karena berbagai alasan, seperti tekanan ban yang rendah, kekurangan oli pada sistem power steering, pompa oli yang tersumbat, kerusakan pada sabuk power steering, serta masalah pada suspensi.
Bagaimana cara mengecek oli power steering?
Periksa kadar oli power steering dengan melihat tabung reservoir yang ada di ruang mesin. Pastikan oli mencukupi dan tetap bersih. Gantilah oli jika sudah terlihat kotor atau jumlahnya berkurang.
Apakah ban kempes dapat mempengaruhi setir?
Tentu, berikut adalah kalimat yang berbeda dengan konteks yang sama:
Benar, ban yang kurang angin dapat berdampak pada fungsi power steering dan membuat pengendalian mobil menjadi lebih berat. Pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban sesuai dengan anjuran dari pabrikan.