Penyebab Umum Power Steering Mobil Menjadi Berat dan Cara Mengatasinya
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan power steering mobil berat
Sistem power steering berfungsi untuk mempermudah dan meningkatkan kenyamanan pengemudi saat mengemudikan mobil. Namun, ada kalanya power steering bisa tiba-tiba menjadi berat, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengemudi dan berisiko mengancam keselamatan.
Di bawah ini adalah beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan power steering mobil menjadi berat, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (9/9/2024).
1. Kebocoran Cairan Power Steering
Walaupun tidak ada tanda-tanda kebocoran pada pipa atau selang power steering, kebocoran yang terjadi pada komponen lain seperti pompa atau steering rack juga dapat mengakibatkan power steering terasa berat. Kebocoran yang kecil dapat mengurangi volume cairan dalam sistem, yang pada gilirannya menurunkan tekanan dan membuat power steering menjadi lebih berat.
2. Masalah pada Pompa Power Steering
Pompa power steering berfungsi untuk mengalirkan cairan ke dalam sistem power steering dan meningkatkan tekanannya. Apabila pompa mengalami kerusakan atau keausan, kemampuannya untuk memompa cairan akan berkurang, sehingga menyebabkan power steering menjadi berat.
3. Oli Power Steering Habis
Oli power steering berperan sebagai pelumas yang memudahkan pergerakan kemudi. Ketika oli power steering menipis atau habis, tekanan hidrolik tidak akan mencukupi untuk mengurangi beban pada putaran setir, sehingga membuat kemudi terasa lebih berat.
4. Masalah pada Sabuk Power Steering
Sabuk power steering memiliki fungsi krusial dalam memompa oli untuk menciptakan tekanan. Jika sabuk ini mengalami kerusakan atau masalah, maka pergerakan kemudi akan terasa lebih berat dibandingkan biasanya.
5. Rack Steer Rusak
Kerusakan pada rack steer dapat mengakibatkan beratnya power steering. Komponen ini berperan dalam menghubungkan setir dengan roda kendaraan, sehingga kerusakannya dapat berdampak pada performa power steering.
6. Gangguan pada Sistem Kelistrikan
Sistem power steering yang canggih biasanya memanfaatkan motor listrik yang terpasang pada rak atau kolom kemudi. Apabila motor listrik mengalami kerusakan, sensor kemudi tidak berfungsi dengan baik, kabel mengalami putus, atau sekring terbakar, maka power steering bisa mengalami kegagalan.
7. Masalah Suspensi
Sistem suspensi yang tidak berfungsi secara optimal atau mengalami kerusakan dapat berdampak pada cara setir mobil terasa. Komponen suspensi yang telah aus atau rusak, seperti bushing, shock absorber, atau strut, bisa mengurangi stabilitas serta kenyamanan saat berkendara, yang dapat menyebabkan setir menjadi lebih berat.
8. Tekanan Angin Ban yang Tidak Cukup
Kurangnya tekanan angin pada ban juga dapat memengaruhi kinerja power steering. Ban yang tidak cukup angin akan membuat pengendalian mobil menjadi lebih sulit dan membuat setir terasa lebih berat. Pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban agar sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Ilmuwan Bingung Mengapa Daerah Ini Diguncang Gempa Dahsyat Setiap 500 Tahun, Penyebabnya Penuh Misteri
- Melihat Uniknya Desa Tanpa Daratan Muara Enggelam di Kukar, Ada Sawah Terapung
- Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
- Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
- 18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024