5 Alasan Pedal Rem Mobil Keras, Jangan Abaikan Demi Keselamatan
Faktor keselamatan, kenyamanan dalam mengemudi juga dapat terganggu ketika pedal rem terasa keras

Pedal rem yang keras pada mobil sering kali mengindikasikan adanya masalah serius dalam sistem pengereman, yang dapat berdampak pada keselamatan pengemudi dan penumpang.
Selain aspek keselamatan, kenyamanan saat berkendara juga dapat terganggu ketika pedal rem terasa kaku. Pengemudi mungkin akan merasa lebih lelah karena perlu memberikan tekanan yang lebih besar pada pedal rem untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.
Berikut adalah beberapa penyebab pedal rem mobil yang keras, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (6/9/2024).
1. Kerusakan pada Booster Rem
Fungsi dari booster rem adalah untuk meningkatkan tekanan yang diterapkan pada pedal rem. Apabila komponen ini mengalami kerusakan, pedal rem mungkin akan terasa keras ketika diinjak. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh penggunaan yang sudah lama.
2. Menipisnya Volume Minyak Rem
Penurunan volume minyak rem dapat membuat pedal rem menjadi keras. Minyak rem memiliki peran penting dalam mengalirkan tekanan hidrolik serta melumasi bagian-bagian dalam sistem pengereman. Kebocoran dalam sistem rem sering kali menjadi faktor penyebab berkurangnya minyak rem.
3. Keausan Kampas Rem
Kampas rem yang telah mengalami keausan tidak dapat beroperasi secara optimal, yang dapat mengakibatkan pedal rem terasa keras. Umumnya, keausan ini ditandai dengan munculnya bau terbakar saat rem digunakan.
4. Kebocoran pada Selang Vakum
Kebocoran pada selang vakum dapat mengganggu aliran udara yang dibutuhkan oleh booster rem, sehingga mengurangi efisiensi sistem pengereman dan membuat pedal rem terasa lebih keras.
5. Sumbatan pada Selang Vakum Rem
Kotoran atau penyumbatan dalam selang vakum rem dapat menghalangi aliran udara ke booster rem, yang menyebabkan pedal rem terasa keras saat diinjak.