Hati-Hati! Ini 5 Ciri Kampas Rem Mobil yang Harus Segera Diganti
Kampas rem yang sudah habis ditandai dengan munculnya decitan, pedal rem bergetar, pijakan rem makin dalam, rem tidak pakem, dan minyak rem berkurang.
Hati-Hati! Ini 5 Ciri Kampas Rem Mobil yang Harus Segera Diganti
Kampas rem merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman mobil yang berfungsi untuk memperlambat gerakan roda mobil. Pada saat berada dalam kondisi aus atau habis, kampas rem akan mengurangi tenaga tekanan sehingga mobil menjadi sulit dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.Agar performa pengereman tetap optimal dan mencegah risiko kecelakaan, setiap pemilik mobil harus secara rutin memeriksa dan mengganti kampas rem yang habis. Untuk mengetahui kapan harus menggantinya, pemilik mobil perlu mengenali ciri-ciri kampas rem yang habis.
Jika kamu belum tahu ciri-cirinya, jangan khawatir karena Otosia telah menyajikan informasi mengenai ciri-ciri kampas rem mobil yang habis. Yuk, simak selengkapnya!
Kampas Rem Mobil yang Sudah Habis memiliki Ciri-ciri Tertentu
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tanda-tanda kampas rem mobil yang telah habis.
1. Timbul Bunyi Berdecit
Kamu dapat mengenali pertanda pertama kampas rem mobil yang sudah habis ketika mendengar suara decitan setiap kali kamu menginjak pedal rem. Suara yang terdengar mirip dengan gesekan logam dan besi. Jika terdengar bunyi seperti ini, kemungkinan kampas rem hanya menyisakan bagian besinya saja karena sudah habis. Akibatnya, sistem pengereman tidak lagi mengenai kampas rem, melainkan besi tersebut. Jika masalah ini terjadi, segera gantilah dengan yang baru agar suara decitan tidak lagi terdengar.
2. Setiap kali diinjak, pedal rem bergetar
Jika kamu merasakan getaran pada pedal rem setiap kali diinjak, kemungkinan besar kampas rem sudah mulai menipis atau habis. Getaran ini bisa dirasakan karena permukaan kampas rem yang sudah habis tidak lagi rata. Akibatnya, cengkeraman piringan cakram menjadi kurang sempurna sehingga pedal rem terasa bergetar saat diinjak.
Jika situasi ini dibiarkan memburuk, efek getaran tidak hanya akan terasa pada pedal rem, tetapi juga pada kemudi atau setir. Selain membuat tidak nyaman, hal ini tentu saja berpotensi membahayakan keselamatan.
3. Posisi Pijakan Rem Semakin Mendalam
Jika kampas rem masih tebal, pergerakan piston akan lebih sedikit. Namun, jika kampas rem sudah sangat menipis, piston harus bergerak lebih dalam untuk menekan rem.
4. Rem tidak menjadi terikat dengan pola yang kaku
Jika rem tidak lagi pakem, hal ini menunjukkan bahwa kampas rem sudah habis. Kemungkinan penyebabnya adalah penekanan kampas pada piringan tidak merata. Akibatnya, luas penampang mengecil dan tenaga pengereman menjadi kurang maksimal meskipun pedal sudah ditekan lebih dalam. Jika situasinya seperti ini, sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel.
5. Jumlah Minyak Rem Menurun
Untuk mengecek apakah kampas rem menipis, periksalah minyak rem melalui kap mobil. Jika minyak rem berkurang tanpa adanya kebocoran, itu berarti kampas rem akan habis. Selain itu, kampas rem yang menipis akan membuat piston terdorong lebih jauh dan keluar, yang mengakibatkan ruang hidrolik di dalam kaliper bertambah dan minyak rem berkurang.
Penting untuk memilih minyak rem berkualitas terbaik saat mengganti kampas rem agar performa mobil tetap maksimal. Biaya jasa ganti kampas rem mobil bervariasi tergantung pada durasi pemakaian dan jenis mobil.
Secara umum, penggantian kampas rem akan memakan biaya sekitar Rp 350.000 hingga Rp 450.000, dengan rincian sebagai berikut: harga kampas rem baru sekitar Rp 200.000 hingga Rp 350.000, dan biaya jasa bengkel sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Kampas Rem Mobil?
Selain melihat dari tanda-tanda di atas, kampas rem mobil harus diganti ketika mobil sudah mencapai jarak tempuh tertentu.
Penggantian kampas rem disarankan ketika mobil mencapai jarak tempuh 60.000-70.000 km untuk model dengan transmisi manual.
Sementara itu, mobil dengan transmisi otomatis sebaiknya diganti ketika mobil sudah mencapai jarak tempuh 35.000-40.000 km.
Kampas rem mobil bertransmisi otomatis seringkali harus diganti karena sistem pengeremannya bekerja lebih keras.
Informasi yang diberikan di atas menjelaskan mengenai cara merawat kampas rem mobil agar lebih awet. Meskipun perawatan dilakukan dengan baik, kampas rem tetap harus diganti sesuai dengan waktu yang ditentukan.