Efek Buruk Gunakan Kampas Rem Palsu, Wajib Diketahui Pengendara
Rem merupakan bagian vital pada sepeda motor. Alat ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan hingga berhenti.
Rem merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor. Alat ini berfungsi untuk memperlambat kecepatan kendaraan hingga berhenti, sehingga dapat mencegah pengendara dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Prinsip kerja rem adalah memanfaatkan gesekan antara dua brake pad atau kampas rem dan piringan cakram. Ketika pengendara menginjak pedal rem, minyak rem akan mengalir dari master silinder untuk mendorong piston di kaliper.
Piston ini kemudian menekan kampas rem agar menjepit piringan cakram, sehingga kendaraan dapat berhenti. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, kondisi sistem rem tidak selalu dalam keadaan ideal.
Gesekan yang terjadi pada komponen sistem rem dapat menyebabkan penurunan performa rem. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya ketebalan kampas rem dan disc brake seiring dengan waktu pemakaian.
Untuk memastikan sistem rem pada kendaraan Anda tetap dalam kondisi optimal, perawatan rem secara rutin sangatlah penting. Melakukan perawatan rem secara berkala dapat menjaga performa sistem pengereman kendaraan Anda.
Salah satu aspek dari perawatan ini adalah perhatian terhadap komponen kampas rem. Selain itu, saat memilih kampas rem, Anda perlu berhati-hati. Banyak kampas rem di pasaran yang menawarkan harga lebih murah dibandingkan dengan harga genuine part-nya.
Dikutip dari laman resmi Wahana Honda, ciri-ciri kampas rem palsu adalah "memiliki harga yang cenderung lebih murah dan tekstur material dari kampas rem yang lebih keras." Oleh karena itu, penting untuk memilih kampas rem yang berkualitas demi keselamatan berkendara.
Efek Negatif
Penggunaan kampas rem palsu dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap performa pengereman kendaraan bermotor.
1. Piringan cakram cepat aus
Kampas rem palsu terbuat dari material yang lebih keras dibandingkan dengan kampas rem asli, sehingga dapat menyebabkan piringan cakram cepat terkikis. Gesekan antara kampas rem dan cakram yang terjadi selama pengereman menjadi penyebab utama kerusakan ini. Meskipun Anda mungkin merasa kampas rem lebih tahan lama, Anda harus siap menghadapi piringan cakram yang cepat aus.
2. Suara bising saat pengereman
Ketika menggunakan kampas rem palsu, bunyi abnormal sering kali muncul akibat gesekan antara piringan cakram dan material kampas rem yang tidak sesuai standar. Suara bising ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara Anda.
3. Kinerja rem yang kurang optimal
Meskipun kampas rem palsu bisa jadi lebih tahan lama dibandingkan kampas rem asli, tingkat keefektifan pengereman tidak sebanding. Material yang lebih keras pada kampas rem palsu tidak dapat memberikan daya cengkeram yang baik, berbeda dengan kampas rem asli yang lebih empuk dan mampu bekerja secara optimal, sehingga memberikan daya cengkeram yang lebih baik saat pengereman berlangsung.