Ini Dia 6 Masalah yang Kerap Mengganggu Sistem Power Steering Elektronik di Mobil Anda
6 Masalah yang Sering Muncul di Mobil dengan Sistem Electronic Power Steering
Ini Dia 6 Masalah yang Kerap Mengganggu Sistem Power Steering Elektronik di Mobil Anda
Pada Kamis (1/8/2024), kami merangkum beberapa penyebab dan gejala kerusakan yang sering dialami oleh mobil dengan sistem EPS, yang menjadi semakin umum digunakan dalam mobil modern untuk memudahkan pengemudi dalam mengendalikan arah laju mobil.1. Aki dan Alternator kurang memiliki daya
Tenaga EPS bergantung pada daya listrik yang dihasilkan oleh aki dan alternator mobil. Apabila terjadi masalah pada aki atau alternator, termasuk kehabisan daya, aliran listrik yang dialirkan akan melemah dan dapat mengganggu kinerja motor EPS.
Akibatnya, pengendalian roda kemudi akan terasa berat dan sulit.
2. Motor EPS mengalami gangguan
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan pada motor EPS, seperti kotoran, air, atau korsleting listrik.
Jika terjadi kerusakan pada motor EPS, maka kemampuan setir mobil akan terpengaruh.
3. EPS Sensor yang Tidak Berfungsi
Jika sensor EPS mengalami kerusakan, seperti torque sensor dan speed sensor, maka operasi EPS tidak akan akurat. Ini dapat menyebabkan setir mobil menjadi tidak responsif atau berat.
4. Sambungan Cross Joint Steering yang kurang kencang
Jika sambungan cross joint steering longgar, maka pergerakan shaft akan terganggu dan tidak stabil.
Tanda bahwa sambungan ini mungkin longgar adalah terdengarnya suara aneh dari belakang kemudi saat setir dibelokkan.
5. Komponen Steering Rack mengalami kerusakan
Tanda bahwa komponen ini mungkin rusak adalah ketika terdengar suara aneh dari belakang kemudi ketika setir dibelokkan, yang biasanya disebabkan oleh sambungan pada cross joint yang longgar sehingga shaft menjadi oblak dan pergerakannya tidak beraturan.
6. EPS yang mengalami kerusakan
Apabila modul EPS mengalami kerusakan, setir mobil tidak akan berfungsi akibat korsleting listrik atau masuknya air ke dalam modul tersebut.