Kesan Pertama Mengendarai All New Toyota Veloz, Ini Catatan Minornya

Merdeka.com - All New Toyota Veloz debut global di Jakarta pada 10 November lalu. Generasi kedua ini makin keren dengan fitur pertama di kelasnya termasuk fitur keselamatan canggih, Toyota Safety Sense (TSS), untuk mobilitas yang nyaman dan aman.

Akhir pekan lalu, Merdeka.com mendapat kesempatan singkat mencicipi All New Veloz Q CVT TSS warna putih. Ini varian tertinggi yang dibanderol Rp 291 juta.

Generasi terbaru Veloz ini harus diakui tampil sporty dan memiliki cita rasa mobil premium. Eksterior depannya sangat sporty, dengan elemen elegan di bagian buritan. Kami berpendapat salut untuk tampilan All New Veloz secara keseluruhan yang tampil makin gagah dengan pelek 17 inci.

Saking penasaran, saya langsung menjajal posisi pengemudi ditemani dua orang panitia.Sekilas, interior dan kabin All New Veloz masih memiliki aura kabin generasi sebelumnya. Saya merasakan masih ada karakter lama di All New Veloz. Beberapa material di bagian atas masih sama dengan generasi pertamanya.

Duduk di jok pengemudi, berkesan ergonomis dengan beberapa fitur untuk menemukan posisi duduk yang sempurna. Setelah menyetel jok dan menyesuaikan dengan setir yang sudah tilt steering dan telescopic, mobil pun dinyalakan dengan menekan tombol engine start/stop.

Setelah mendapat posisi duduk sempurna, saya segera melaju All New Veloz secara perlahan. Mesin halus terdengar. Kabin senyap, jauh lebih baik dari generasi lawas.

Kesan pertama, memang agak berbeda saat Low MPV yang kini bersistem penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) bergerak awal. Karena FWD, tarikan pertama agak terasa, tapi begitu mesin mencapai rpm 2.000 ke atas, mobil melaju dengan enak dengan pengendalian yang jauh lebih menyenangkan dari sebelumnya.

Setir menyesuaikan dengan laju kendaraan sehingga menambah nyaman pengendaliannya. Saya merasa mengendarai All New Veloz menyenangkan. Meski berkonsep low MPV 7 penumpang, All New Veloz terasa lincah dan enak dikendalikan.

Transmisi baru, CVT, pada mobil ini juga patut diapresiasi. Transmisi CVT terasa powerfull untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda, tapi perpindahan giginya sangat lembut.

Oya, ada tombol "Drive" di setir bagian kanan. Bila tombol ini ditekan, pengemudi ditawarkan dua opsi drive mode: Power (PWR) dan Eco.

Bila memilih mode PWR, mesin terasa lebih agresif dengan rpm dijaga di level tinggi. Mode ini terasa fungsional saat kendaraan ingin berakselerasi.

Suspensi juga terasa berbeda terutama di supensi belakang sejak mobil ini memilih sistem FWD. Menggunakan torsion beam, suspensi All New Avanza lebih rigid sehingga mobil dirasakan lebih presisi dan stabil.

Yang sangat menarik adalah saat fitur TSS mobil ini bekerja. Sensasi membawa mobil modern dan canggih muncul di Low MPV 7 penumpang. Membawa kamera 360, layar headunit yang lebar menampilkan posisi mobil di jalan saat lampu sen dinyalakan ke kanan atau kiri sehingga sangat aman.

Lampu di spion akan berkedip-kedip sebagai alert pengemudi, bila ada kendaraan masuk area blind spot. Bila jarak antar kendaraan semakin dekat dan kita agak telat menginjak rem, maka fitur cerdas lain akan mengintervensi pedal rem sehingga jarak kembali aman dan terhindar dari tabrakan. Fitur safety aktif lainnya juga dirasakan sangt fungsional: lane departure assist.

Secara umum, memang beda mengendarai All New Veloz yang kini mengusung sistem FWD dan TSS. Kabin jauh lebih nyaman dan senyap dengan pengendalian yang sangat jauh berbeda dari generasi sebelumnya.

Satu hal yang jadi catatan kami memang interior dan kabinnya masih kurang mengejutkan meski sudah banyak tambahan terutama di baris ketiga.

Catatan lainnya, dek/lantai di baris kedua tidak rata, padahal sistemnya sudah FWD, sehingga tidak perlu ruang untuk propeller shaft ke roda belakang. Sehingga ada kesan tidak lapang. (mdk/sya)