Membeli Mobil Listrik Bekas Menyebabkan Dilema Bagi Mereka yang Terpikat
Salah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas
Salah satu tantangan yang paling signifikan adalah penurunan harga mobil listrik bekas yang sangat drastis di pasar bekas.
Membeli Mobil Listrik Bekas Menyebabkan Dilema Bagi Mereka yang Sungguh Terpikat
Meskipun membeli mobil listrik bekas dapat menjadi alternatif yang lebih ekonomis daripada membeli kendaraan baru, calon pembeli harus mempertimbangkan beberapa tantangan yang dihadapi oleh industri mobil listrik bekas. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya minat masyarakat untuk membeli mobil listrik bekas. Berikut ini adalah beberapa tantangan lain dalam membeli mobil listrik bekas yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (28/6/2024).
-
Kenapa mobil bekas jadi pilihan? Mobil bekas dengan harga terjangkau sering kali menjadi solusi yang bijak bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
-
Mengapa orang memilih mobil bekas? Cara ini dipilih lantaran biaya yang lebih murah dibandingkan membeli mobil baru.
-
Kenapa mobil bekas menarik? Mobil bekas menjadi opsi menarik bagi masyarakat dengan anggaran terbatas karena sebagian besar mobil baru dijual di atas Rp100 juta.
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
-
Kenapa mobil bekas jadi pilihan tepat? Bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan roda empat namun memiliki anggaran terbatas, membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang tepat.
Harga turun drastis dan sulit untuk dijual kembali
Salah satu tantangan yang paling signifikan adalah harga mobil listrik bekas yang sangat turun di pasar bekas. Pembeli menghindari membeli mobil listrik bekas karena subsidi yang kurang, keinginan untuk menunggu teknologi yang lebih baik, dan masih kurangnya infrastruktur pengisian.
Pedagang mengeluh bahwa stok mobil listrik yang dijualnya tak kunjung laku karena harga mobil listrik bekas sulit untuk dijual.
Belum ada pasar mobil bekas listrik
Tantangan pengembangan mobil listrik di Indonesia adalah karena pasar mobil listrik bekas yang belum terbentuk.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti ketersediaan SPKLU, layanan servis dan aftersales mobil listrik, serta pasar mobil bekas yang belum terbentuk, namun Pemerintah Indonesia tetap menargetkan 13 juta unit motor listrik dan 2 juta unit mobil listrik pada tahun 2030.
Adapun tantangan lainnya
Meskipun harga mobil listrik bekas turun dan sulit untuk dijual, masih ada beberapa tantangan lain yang dihadapi oleh industri ini. Salah satunya adalah keterbatasan ketersediaan SPKLU, kurangnya infrastruktur pengisian baterai, dan belum matangnya layanan servis. Oleh karena itu, konsumen masih merasa ragu untuk membeli mobil listrik bekas.
Simpulan yang ditarik
Demi terciptanya pasar mobil listrik bekas yang sehat dan berkelanjutan di masa depan, pemerintah dan industri otomotif perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan seperti harga yang cepat anjlok, sulit dijual kembali, hingga keterbatasan infrastruktur dan layanan servis yang harus dipertimbangkan dengan matang oleh calon pembeli.
Pusat Oleh-Oleh Diramaikan oleh Momen Seru, Telolet Bus!
Dengan keunikannya, salah satu bus terdengar memainkan klakson teloletnya dengan semangat, menciptakan suasana yang ceria.