Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobil Listrik Pertama Buatan Indonesia Berasal dari Pabrik Hyundai, Produksi April!

Mobil Listrik Pertama Buatan Indonesia Berasal dari Pabrik Hyundai, Produksi April! Test drive Hyundai CRETA di area pabrik manufaktur Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang.. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pabrik Hyundai Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, akan mulai memproduksi mobil listrik pertamanya pada April tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbicara secara daring di acara "Forum Ekonomi Merdeka 2022" yang digelar Merdeka.com, baru-baru ini.

Mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia itu kemungkinan besar Hyundai Ioniq 5, seperti yang sudah banyak dikabarkan.

"Mobil listrik pertama di Indonesia akan hadir pada April di pabrik Hyundai Cikarang, ini bukti komitmen kami di ekonomi hijau di Jawa Barat," ujar Gubernur Ridwan Kamil.

Menurut Gubernur Ridwan, Jawa Barat sedang membangun green economy atau ekonomi hijau. Antara lain membangun sejumlah proyek ekonomi hijau seperti pembangkit tenaga surya di danau-danau yang terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).

"Jawa Barat akan menjadi pusat investasi terbaik di ASEAN, kami akan merilis 13 kota baru berbasis industri di tahun mendatang," ujarnya.

Diminta tanggapannya, Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan mobil listrik pertama Hyundai buatan Indonesia memang akan diproduksi pada tahun in. Namun, dia tidak berkenan menyebutkan waktunya secara lebih detail.

"Memang akan diproduksi tahun ini dan dalam waktu dekat. Tunggu saja undangannya," ujar Makmur menjawab Merdeka.com, Jumat (4/3).

Peran Strategis Indonesia

Indonesia kini memang punya peran penting bagi Hyundai sejak dua tahun terakhir, terutama setelah pabrik anyar di Cikarang, sudah memproduksi model pertamanya, Hyundai Creta, pada Desember 2021.

Dalam acara "2022 CEO Investor Day", Presiden and CEO Hyundai Motor Company (HMC) Jaehoon Chang menyebutkan peran Hyundai Indonesia dalam strategi peta jalan kendaraan listriknya hingga 2030, terutama untuk mendukung strategi "optimalisasi kapasitas manufaktur secara global".

Hyundai punya pabrik BEV yang berpusat di Korea dan Republik Ceko. Di sinilah peran Indonesia, yakni menjadi pusat produksi BEV baru bersama Korea dan Republik Ceko.

"Pabrik Hyundai di Indonesia akan memulai produksi BEV tahun ini untuk membantu meningkatkan volume produksi. Kami menargetkan penjualan model BEV 1,87 juta unit pada 2030 dengan pangsa pasar 7 persen di pasar global EV," ujar Jaehoon dalam acara secara daring pada Rabu (2/3).

Untuk itu, Hyundai merencanakan memperkenalkan 17 model kendaraan listrik termasuk 6 model dari Genesis sebagai EV premium.

Sementara Pada tahun ini Hyundai menargetkan volume penjualan kendaraan sebanyak 4,3 juta unit secara global, naik 11 persen dibandingkan tahun lalu. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP