Panorama Group Siapkan Armada Bus untuk Bantu Tenaga Medis Covid-19
Merdeka.com - Sektor industri pariwisata tengah alami tekanan hebat akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Pasalnya, banyak penutupan atau pembatasan antarnegara dan antarwilayah untuk meredam penyebaran Covid-19.
Melihat masifnya penyebaran virus Covid-19, Panorama Group sebagai salah satu pemain di industri pariwisata di Indonesia tidak tinggal diam. Melalui unit-unit transportasinya, Panorama menyiapkan armada bus untuk dijadikan kendaraan antar-jemput tim medis dari rumah sakit khusus Covid-19 ke hotel-hotel yang ditunjuk pemerintah untuk beristirahat.
Armada bus ini dikerahkan melalui dua unit usaha, yaitu Panorama Destination dan White Horse. Total kru bus kedua unit usaha berjumlah 38 orang (pengemudi dan asisten pengemudi) dan 11 armada bus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa saja yang ada di bus wisata? Bus wisata ini juga dilengkapi dengan audio yang menjelaskan latar belakang dari lokasi-lokasi yang disinggahi serta petugas yang memberikan penjelasan mengenai ikon–ikon kota Jakarta yang dilewati.
Seluruh armada bus itu akan mengikuti protokol kesehatan sesuai standar WHO, yakni kru bus harus dalam keadaan sehat, aturan duduk berjarak minimal 1 meter di dalam bus, serta dilarang membuka jendela selama perjalanan demi meminimalisasi penyebaran virus.
Kru bus juga dibekali masker bedah dan sarung tangan, alat pengukur suhu nonkontak, hand-sanitizer, sprayer, disinfektan, kain lap, gunting, dan kantong plastik sampah. Penyemprotan disinfektan secara rutin di dalam bus baik sebelum dan setelah pengantaran serta penjemputan tim medis pada bagian kendaraan yang sering disentuh. Pengemudi dan asisten pengemudi pun diinapkan di hotel yang sama dengan tim medis selama bertugas.
Seluruh kru bus Panorama Destination juga dibekali pelatihan sebelum bertugas.
“Dengan pelatihan ini, kru bus dapat merasa lebih aman karena dibekali pengetahuan tentang Covid-19 sehingga lebih memahami pula pencegahannya sehingga lebih siap dalam menjalankan tugasnya saat membawa tim medis nanti,” kata Martini Polina, Direktur Transportasi Panorama Destination.
Donasi Panorama Foundation
2020 Merdeka.com
Kami berharap armada kami dapat memperlancar tugas tim medis, sehingga tim medis dapat fokus bekerja dalam menanggulangi Covid-19. Semoga kita semua bisa memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa Indonesia agar terlepas dari wabah virus Covid-19. Terima kasih kami ucapkan kepada tim medis yang telah berkerja keras dalam memerangi virus ini, tambah Tiodora Bonardy, Direktur Sales and Marketing White Horse Group.
Panorama Group melalui Yayasan Panorama Anugerah (Panorama Foundation) juga mengajak masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam memberikan bantuan dana. Dana yang disalurkan oleh masyarakat akan digunakan untuk pembelian alat pelindung diri (APD) untuk tim medis di rumah sakit rujukan dan alat semprot serta disinfektan untuk masyarakat sekitar wilayah DKI yang terdampak Covid-19.
Pariwisata sebagai sektor terdampak Covid-19 ingin bersama-sama masyarakat memerangi virus ini agar kondisi usaha dan kehidupan sehari-hari kembali normal seperti semula, ujar AB Sadewa, Vice President Brand and Communications Panorama Group. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peresmian ini dilaksanakan langsung oleh Kepala BP2MI Benny Ramdhani.
Baca SelengkapnyaDeretan PO Bus dengan Armada Paling Populer di Indonesia
Baca SelengkapnyaBus favorit di Indonesia, PO berlomba tingkatkan layanan. Pertumbuhan bisnis terlihat dari ribuan armada, memajukan transportasi darat.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBus favorit di Indonesia, PO berlomba tingkatkan layanan. Pertumbuhan bisnis terlihat dari ribuan armada, memajukan transportasi darat.
Baca SelengkapnyaPB PON juga telah bekerja sama dengan 61 rumah sakit rujukan se-Sumut.
Baca SelengkapnyaBerikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.
Baca SelengkapnyaPramugari bus tampil memesoa saat melayani para penumpang. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyebutkan total pemudik yang ikut dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN mencapai 99.000.
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaDamri juga telah menyiapkan sejumlah armada cadangan untuk mengantisipasi jika ada lonjakan permintaan untuk program mudik gratis kali ini.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca Selengkapnya