Rem Tangan dan Fungsi Vitalnya untuk Keselamatan
Rem tangan, keamanan berkendara
Rem Tangan, Fungsi Vitalnya untuk Keselamatan
Fungsi utama Rem Tangan
Rem tangan atau rem parkir berfungsi agar kendaraan tetap diam ketika parkir atau dalam kondisi berhenti. Rem tangan sangat berguna khususnya ketika mobil berada di jalanan yang tidak rata seperti naik atau turun. Rem tangan juga bisa digunakan sebagai alternatif pengereman di saat darurat.
Gara-gara Malfungsi Rem Tangan, Bus 37 Penumpang terjun ke Sungai
Bus pariwisata PO Duta Wisata terperosok sungai saat parkir di kawasan objek wisata Guci, Tegal. Bus yang tengah parkir dengan 37 penumpang di dalamnnya tiba-tiba melaju tanpa kendali dan jatuh ke sungai. Kejadian ini menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 35 luka ringan. Diketahui, bus terparkir di medan dengan kemiringan 20 derajat.
"Jadi dengan kondisi kemiringan tersebut, menyebabkan spring (rem tangan) yang berfungsi untuk menahan dua roda belakang bus menjadi tidak maksimal. Sehingga, ketika ditambahi beban yang cukup berat (penumpang dan barang) maka bus akan tetap melaju,"
kata Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan, Jumat (12/5)
Kerja rem tangan sendiri sebenarnya memiliki mekanisme yang sederhana. Saat rem ditarik, ditekan, atau diangkat, maka gaya tarik akan dipindahkan ke rem di roda belakang menggunakan kabel rem parkir. Kemudian proses selanjutnya adalah alat equalizer akan membuat gaya pengereman bisa disamakan di kedua roda.
Sedangkan di kendaraan besar, seperti truk atau bus, kinerja rem tangan akan dibantu dengan tekanan hidrolis. Hal ini untuk memudahkan pengoperasian rem tangan dan membuat kinerja rem tangan lebih kuat dan aman menahan beban yang berat.
Jenis-Jenis
Rem Tangan
Untuk info selengkapnya
Rem Stik
Jenis rem tangan berbentuk stik atau tongkat adalah yang paling awam ditemui di kendaraan roda empat baik matic maupun manual. Bentuknya sendiri berupa stik dan letaknya di konsol tengah, tepatnya di samping kiri kursi pengemudi. Bagian ujungnya dilengkapi dengan tombol untuk melepas kunci gear agar stik bisa ditarik naik atau turun.
Rem Tombol/ Rem Elektrik
Rem tangan model tombol atau rem tangan elektrik mulai banyak hadir di mobil baru yang meluncur di Indonesia. Cara menggunakannya adalah dengan menarik tuas bertanda (P) yang ada pada tombol rem. Maka rem akan bekerja dan mobil akan berhenti.
Jenis selanjutnya adalah rem pedal. Jenis ini letaknya sejajar dengan pedal gas. Sesuai dengan namanya yaitu pedal, maka cara penggunaannya adalah dengan diinjak seperti gas dan kopling. Saat ini mobil otomatislah yang menggunakan jenis rem ini. Anda harus menginjak rem sampai dalam agar berfungsi dan mengunci, sedangkan untuk mengembalikannya tinggal injak yang dalam sekali lagi.
Kapan sebaiknya Rem Tangan Digunakan?
Rem tangan umumnya digunakan dalam beberapa kondisi, seperti parkir pada permukaan yang tidak rata maupun menahan laju mobil ketika berada di kemacetan dengan kontur jalan naik atau turun. Bila beban kendaraan terlalu berat, kerja rem tangan juga wajib dibantu alat lain seperti pengganjal ban.
Di ajang kompetisi Drift, rem tangan juga biasanya digunakan untuk membuang sisi belakang mobil dengan mengunci roda belakang saat transisi sehingga gerakan drift pun bisa dilakukan.
Umumnya, rem tangan akan mengalami penurunan daya cengkram setelah penggunaan kendaraan sejauh 40.000 km. Anda bisa memeriksa secara rutin kampas rem tangan setiap 10.000 km sekali.