Kenali Cara Kerja dan Keunggulan Rem Angin pada Bus.
Begini cara kerja rem angin pada bus, memiliki keunggulan tersendiri
Bus menggunakan rem angin
Penjelasan tentang cara kerja dan komponen rem angin pada bus telah disusun berdasarkan informasi dari berbagai sumber pada Selasa (6/8/2024), yang menjelaskan bahwa sistem pengereman ini menggunakan udara bertekanan untuk menghentikan laju kendaraan, dan sangat penting dalam menahan beban berat kendaraan niaga seperti bus dan truk.
Pada Bus, komponen Rem Angin
1. Kompresor
- Fungsinya adalah mengumpulkan udara luar dan menyimpannya di dalam tangki udara.
- Sumber tenaganya berasal dari mesin yang digunakan sebagai sumber tenaga untuk mengoperasikannya.
- Regulator tekanan berfungsi untuk menghentikan kompresi udara ketika tekanan maksimum telah tercapai.
2. Tangki air
- Penggunaan: Brake chamber ini digunakan dalam sistem pengereman pada kendaraan.
4. Valve for braking
- Fungsi: Mengontrol aliran udara dari tangki udara ke ruang rem untuk mengaktifkan rem.
- Komponen: Terdiri dari pegas dan katup yang akan terbuka saat pedal rem ditekan.
5. Brake Lining (Kampas Rem)
- Fungsi: Menghentikan pergerakan roda bus dengan menggunakan tekanan udara dari ruang rem.
- Jenis: Biasanya menggunakan sistem rem tromol.
6. Selang Udara (Air Hose)
- Tujuan: Mengirimkan udara bertekanan dari tangki udara ke ruang pengereman.
- Komposisi: Terdiri dari bahan karet sintetis dan logam agar tidak terjadi kebocoran.
Rem Angin pada Bus bekerja dengan cara yang sama seperti rem angin pada kendaraan lainnya
1. Penyimpanan Udara
- Udara luar dikumpulkan oleh kompresor dan disimpan di dalam tangki udara.
- Ketika tekanan maksimal tercapai, regulator tekanan menghentikan proses kompresi udara.
2. Aliran udara
- Dengan menggunakan udara bertekanan yang diteruskan dari brake chamber, kampas rem dapat menghentikan roda bus.
- Sistem ini efektif dalam menahan beban berat kendaraan niaga.
Bus memiliki banyak keuntungan dengan menggunakan rem angin
1. Pengereman Efektif
- Dengan penekanan pedal yang ringan, sistem rem angin mampu memberikan pengereman yang efektif.
3. Sistem rem angin stabil dan dapat diandalkan karena tidak ada masalah dengan masuknya angin pada sistem rem.