Perbedaan Antara Rem ABS dan CBS di Sepeda Motor yang Perlu Diketahui
Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja masing-masing sistem dari rem ABS dan CBS pada motor
Sistem rem pada sepeda motor masa kini telah mengalami kemajuan berkat teknologi mutakhir yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pengendara. Dua jenis sistem rem yang paling sering digunakan adalah Rem ABS (Anti-lock Braking System) dan Rem CBS (Combi-Brake System).
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai cara kerja kedua sistem rem, ABS dan CBS, pada sepeda motor, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (21/8/2024).
Rem ABS (Anti-lock Braking System)
Peran Sistem ABS:
- Menghindari Penguncian Roda: Sistem ABS dirancang untuk mencegah roda sepeda motor dari terkunci ketika pengendara melakukan pengereman secara tiba-tiba. Ini membantu mengurangi kemungkinan tergelincir dan menjaga stabilitas sepeda motor.
Prinsip Kerja:
- Sensor Kecepatan Roda: Ketika sepeda motor bergerak, sensor kecepatan roda ABS memantau laju roda depan dan belakang. Apabila terdapat perbedaan kecepatan yang terdeteksi, sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU (Unit Kontrol Elektronik).
- Modulator Tekanan Cair: Selanjutnya, ECU mengirimkan sinyal kepada modulator untuk mengatur tekanan cairan di kaliper rem. Tekanan cairan akan diturunkan, dipertahankan, dan kemudian ditingkatkan kembali untuk memastikan roda tidak terkunci.
- Penurunan, Penahanan, dan Peningkatan Tekanan: Proses ini berlangsung dengan sangat cepat, sekitar 15-50 kali dalam satu detik, sehingga roda tetap tidak terkunci saat pengereman mendadak terjadi.
Rem CBS (Combi-Brake System)
Peran CBS:
- Meningkatkan Efisiensi Pengereman: CBS mengintegrasikan kinerja rem depan dan belakang melalui tuas rem di sisi kiri. Ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengereman dengan mengaktifkan kedua rem kendaraan secara bersamaan.
Prinsip Kerja:
- Penyaluran Tekanan: Saat tuas rem kiri ditarik, equalizer gaya akan mendistribusikan tekanan dengan merata ke rem belakang dan rem depan. Proses ini melibatkan penekanan pada knocker yang kemudian menekan piston hidrolik, sehingga rem cakram depan dapat berfungsi.
- Pengereman Serentak: Dengan memanfaatkan CBS, pengendara dapat melakukan pengereman dalam jarak yang lebih pendek dan memastikan distribusi bobot pengereman yang seimbang antara rem depan dan belakang.
Perbedaan Utama Antara Rem ABS dan CBS
Prinsip Operasi:
- ABS: Beroperasi secara elektronik dengan memanfaatkan sensor dan ECU untuk mengontrol tekanan cairan di kaliper rem.
- CBS: Beroperasi secara mekanis dengan mengintegrasikan fungsi rem depan dan belakang melalui tuas rem sebelah kiri.
Tujuan Utama:
- ABS: Menekankan pada pencegahan selip ban dengan memastikan roda tetap berputar saat pengereman mendadak.
- CBS: Menekankan pada peningkatan efisiensi pengereman dengan mengaktifkan kedua rem kendaraan secara bersamaan.