Kabur dari RSKD Dadi Makassar, Pasien ODGJ Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Idham mengatakan, butuh waktu 30 menit untuk mengevakuasi jasad Sapan Toding dari dasar sumur.
Warga Jalan Tupai, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di dalam sumur sedalam 5 meter. Terungkap mayat dalam sumur adalah pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar bernama Sapan Toding (56).
Kepala Seksi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Idham Halid menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga pada pukul 07.30 WITA terkait adanya seseorang yang jatuh ke dalam sumur. Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya mengerahkan 20 personel untuk melakukan evakuasi.
"Kami gunakan alat selam, karena posisi korban berada di dasar sumur," ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/1).
Idham mengatakan, butuh waktu 30 menit untuk mengevakuasi jasad Sapan Toding dari dasar sumur. Usai berhasil dievakuasi, selanjutnya, jasad Sapan diserahkan ke polisi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Korban Kabur dari RS
Berdasarkan informasi diterima Damkar Makassar, korban adalah pasien ODGJ RSKD Dadi Makassar. Dia kabur dari perawatan dari RSKD Dadi Makassar.
"Infonya korban ini kabur dari RSKD Dadi," ungkapnya.
Terpisah, Hubungan Masyarakat RSKD Dadi Makassar A'la Unas membenarkan jenazah yang ditemukan tewas di dalam sumur adalah pasien ODGJ RSKD Dadi Makassar.
Meski demikian, A'la enggan menjelaskan korban bisa kabur perawatan dari RSKD Dadi Makassar.
"Iya benar (pasien RSKD Dadi). Untuk kronologis dan keterangan resminya, insya Allah besok (disampaikan)," ucapnya singkat.
