Tekan Emisi Karbon, Toyota Sediakan Layanan Shuttle Mobil Listrik Gratis di Ubud, Bali
Toyota Mobility Foundation merintis program SMART di Ubud, Bali. Untuk mengurangi kemacetan dan menekan emisi karbon di destinasi wisata populer di Ubud.
Program bertajuk Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART).
Pertama di Dunia, Toyota Rintis Program Shuttle Mobil Listrik di Ubud, Bali
Toyota Mobility Foundation (TMF), yayasan nirlaba milik Toyota Motor Corporation (TMC), bermitra dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk merintis program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART).
Program SMARTdicoba pertama kali di Indonesia di Ubud, Bali. Ini sebuah program uji coba ekosistem tertutup selama 6 bulan: September 2023-April 2024.
Bermitra dengan Deloitte Future of Mobility Solution Center, Dinas Perhubungan Pemprov Bali dan Toyota Indonesia, program ini ingin mendorong mobilitas berkelanjutan melalui penggunaan solusi transportasi berbasis data dan elektrifikasi secara efisien.
Untuk program ini, TMF menginvestasikan dana US$ 1,7 juta (Rp26 miliar) untuk melakukan uji coba dua solusi mobilitas ramah lingkungan di Ubud:
- Solusi pertama, memperkenalkan 10 unit layanan antar-jemput kendaraan
elektrifikasi (xEV) berdasarkan permintaan, yang beroperasi di area Ubud Tengah,
dengan beberapa perhentian, yang terletak dalam jarak 10 menit berjalan kaki
dari tujuan wisata utama dan situs lokal popular.
Solusi ke-2
Pemasangan 9 layar digital di sepanjang halte dengan lalu lintas tinggi di dalam Rute Trans Metro Dewata.
Layar digital ini akan memberikan visualisasi jadwal bus secara real time untuk komuter, sehingga pengguna memungkinkan kenyamanan lebih baik, terutama bila digunakan bersamaan dengan solusi pertama.
Perangkat keras layar digital ini akan menampilkan jadwal kedatangan komuter di jalur yang sudah ditentukan di Ubud, seperti menuju Stasiun Monkey Forest.
Pras Ganesh, Executive Program Director Toyota Mobility Foundation, menyatakan TMF merancang proyek ini untuk memenuhi ketiga prinsip: Sustainability (memastikan solusi yang mampu meningkatkan kualitas hidup warga Bali secara lingkungan dan ekonomi berkelanjutan; Inovasi (pengenalan solusi baru berbasis data dan elektrifikasi termasuk mobil hybrid dan listrik (BEV).
Prinsip ketiga, Kemitraan, yakni memberdayakan pemangku kepentingan lokal untuk melanjutkan penerapan solusi ini, bahkan di luar keterlibatan TMF, dengan menyediakan kegiatan capacity building yang selaras dengan kebutuhan setempat.
"Kami bekerja untuk membuat cetak biru (blueprint) model bisnis berkelanjutan yang memungkinkan masyarakat Ubud mengukur dampak yang dicapai selama uji coba ini. Kami bersemangat untuk meluncurkan solusi ini bersama semua mitra TMF yang memiliki tujuan sama: mempromosikan konsep mobility for all dan netralitas karbon," ujar Pras di Ubud, kemarin (24/8).
Program pertama TMF di Indonesia ini menyediakan dua solusi konkret bagi warga dan turis di Ubud:
- Layanan Smart xEV Shuttle (SMART Shuttle@Ubud), didukung aplikasi ponsel pemesanan yang dikembangkan SWAT Mobility.
Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan transportasi wisatawan dan warga Ubud. Untuk mengaktifkan layanan, penumpang mesti mengunduh aplikasi penumpang dan memilih titik penjemputan dan pengantaran dari halte yang ditentukan. Disiapkan 5 mobil listrik (BEV) dan 5 mobil hybrid (HEV) selama masa uji oba. Selain gratis, on-demand-operations dijalankan bekerja sama komunitas di Ubud.
2. Layanan Jadwal Bus Dinamis, dikembangkan Papercast, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Perangkatnya mampu memperkirakan waktu kedatangan bus Trans Metro Dewata, supaya dapat meningkatkan pemanfaatan bus umum, sekaligus memberikan kenyamanan dan efisiensi lebih besar bagi penumpang dengan visualisasi jadwal bus, peta, dan iklan Point of Interest.
Selain itu, solusi ini akan dihubungkan SMART Shuttle @Ubud untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam merencanakan perjalanannya secara keseluruhan dengan lebih baik.
Pemprov Bali dan Pemkab Gianyar berharap program ini dapat mengurangi kemacaten di ruas utama jalan di Ubud. Selain Mengurangi emisi karbon karena penggunaan kendaraan elektrifikasi dan mendorng warga/turis jalan kaki di Ubud.
Dari dua layanan berbasis teknologi ini, TMF akan menghimpun bigdata seperti jumlah pengguna, perilaku dan kebutuhan penguna, dan sebagainya.
Memahami pola masyarakat
"Kami akan lengkapi mobil listrik di program ini dengan software, sehingga kami dapat memahami pola masyarakat atau penumpang menggunakan layanan mobil listrik di program TMF-SMART. Hasil program ini selama 6 bulan, akan kami buka ke semua pihak termasuk dunia usaha di Ubud sehingga bisa belajar bersama untuk membuat model bisnis berkelanjutan di masa mendatang," ujar Pras.
Ini program pertama TMF di dunia, bila berhasil akan diterapkan di negara lain seperti Thailand dan Filipina.
Toyota Mobility Foundation (TMF) berdiri pada Agustus 2014. Memanfaatkan keahlian dan teknologi Toyota untuk mendukung sistem mobilitas yang dibutuhkan sekaligus menghilangkan perbedaan- yang dapat menghambat penerapan mobilitas. Bekerja sama dengan universitas, pemerintah, lembaga nirlaba, dan lembaga penelitian, TMF membuat program selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs)- PBB untuk mengatasi masalah mobilitas di seluruh dunia.